10 Contoh Alat Musik Idiophone, Ada yang Khas Indonesia!

Angklung adalah alat musik tradisional Indonesia. Alat musik ini berasal dari Sunda, Jawa Barat. Alat musik tradisional Angklung dibuat dari bahan bambu. Cara memainkan alat musik ini agar menghasilkan bunyi adalah dengan cara digoyang. Bunyi tersebut dihasilkan dari getaran antara bambu angklung.

Biasanya, angklung dimainkan oleh banyak orang dan digoyang atau digetarkan secara bergantian sesuai dengan nada yang akan dibunyikan. Hal itu disebabkan karena pada dasarnya, satu angklung hanya memiliki satu nada saja.

Tamborin adalah salah satu contoh alat musik idiophone. Tamborin merupakan alat musik khas betawi, DKI Jakarta. Cara untuk menghasilkan bunyi dari alat musik ini adalah dengan digoyangkan. 

Ketika menggoyangkan tamborin, piringan-piringan kecil yang berada di pinggir-pinggir tamborin saling berbenturan sehingga menghasilkan bunyi. Di Indonesia, tamborin kerap kali dimainkan dalam kesenian Qasidahan.

Triangle adalah instrumen kecil yang terbuat dari batang logam yang membentuk segitiga. Suara dihasilkan dengan cara memukul sisi logamnya. Cara memukulnya juga membutuhkan teknik khusus yaitu dipukul pada bagian luarnya atau pada sisi bagian dalamnya. Memainkan triangle juga bisa dimainkan sambil dipegang dengan menggunakan tangan.

Meskipun sederhana, triangle memberikan efek suara yang unik dalam musik orkestra dan ansambel. Untuk menghasilkan suara yang jernih, triangle biasanya digantung dan diikat dengan menggunakan kawat atau nilon.

Gong adalah contoh alat musik idiophone yang berasal dari Asia Tenggara. Terbuat dari logam, gong menghasilkan suara bergetar yang dalam dan kuat saat dipukul dengan tongkat. Bentuknya seperti piring atau mangkok raksasa dengan poros cembung tepat di bagian tengahnya.

Instrumen ini digunakan dalam berbagai tradisi musik, termasuk gamelan. Gong yang terdapat di dalam ansambel Gamelan meliputi dua macam, yakni Gong Ageng atau Gong Besar dan Gong Suwukan atau Gong Siyem.

Alat musik idiophone berikutnya yaitu cowbell. Dinamakan cowbell karena kerap kali ditemukan sebagai penanda dari hewan ternak yang digantung di leher sapi.

Cowbell terbuat dari logam dan memiliki bentuk seperti lonceng kecil. Saat dipukul dengan pemukul, cowbell menghasilkan suara tajam dan bergetar.

Alat musik ini populer dalam musik latin, salsa, dan musik rock, memberikan ritme dan variasi suara yang khas. Cowbell juga sering digunakan dalam pertunjukan langsung untuk menambah energi dan keasyikan kepada penonton.

Guiro adalah contoh alat musik idiophone yang terbuat dari tabung berduri, seperti buah labu atau logam berlekuk. Suara dihasilkan dengan menggesekkan pemukul di sepanjang permukaan berlekuk alat musik ini. Guiro banyak digunakan dalam musik salsa, merengue, dan musik latin lainnya.

Claves adalah alat musik idiophone yang terdiri dari sepasang batang kayu yang dipukul bersama untuk menghasilkan suara yang keras dan tajam. Alat musik ini umumnya digunakan dalam musik latin, Afro-Kuba, dan berbagai genre musik lainnya.

Claves memberikan pola ritme yang khas dan menjadi komponen penting dalam banyak komposisi musik. Ketika dimainkan, pemain claves memegang satu batang kayu di tangan dan memukulkannya pada batang kayu lainnya dengan teknik tertentu yang menghasilkan suara yang khas.

Suara yang dihasilkan oleh claves memberikan nuansa perkusi yang menarik dan sering digunakan untuk menambahkan elemen ritmis yang menonjol dalam musik.

Berikutnya adalah alat musik bernama kolintang. Alat musik tradisional jenis ini berasal dari Sulawesi Utara. Kolintang terbuat dari papan kayu yang dijajar dari papan terpendek hingga terpanjang di ujungnya.

Untuk menghasilkan bunyi, kolintang dimainkan dengan cara dipukul dengan pemukul khusus. Cara memukulnya dengan menggunakan 2 sampai 3 pemukul sekaligus secara bersamaan.

Cymbals adalah sepasang plat logam tipis yang dipukul bersama untuk menghasilkan suara bergetar yang nyaring. Instrumen ini sering digunakan dalam orkestra, band musik, dan pertunjukan drum. Cymbals berperan sebagai pengatur tempo dalam sebuah lagu yang dimainkan.

Wood block adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul untuk menghasilkan suara yang tajam dan jelas. Alat musik ini sering digunakan dalam berbagai genre musik, termasuk musik orkestra, ansambel, dan musik tradisional. Wood block memiliki karakteristik suara yang khas, dengan nada yang jelas, dan resonansi yang unik.

Suara yang dikeluarkan oleh wood block berperan sebagai aksen ritmis dalam musik, menambahkan variasi timbre dan nuansa perkusi. Pemain wood block menggunakan pemukul, seperti tongkat atau palu, untuk memukul permukaan kayu dengan teknik yang sesuai dengan tujuan menciptakan suara yang diinginkan.

Demikianlah beberapa contoh alat musik idiophone yang biasa ditemukan di dunia musik. Ini bisa jadi referensi kamu untuk menentukan alat musik mana yang ingin kamu mainkan. Semoga bermanfaat!

Penulis: Muhammad Hussaini