Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Cowok Perlu Belajar Masak, Gak Cuma Hajat Perut

illustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Belajar memasak membuat cowok lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
  • Kemampuan memasak membuat cowok bisa mengatur menu sendiri untuk hidup lebih sehat.
  • Cowok yang bisa memasak menjadi daya tarik di mata orang lain dan dapat menjadi skill berguna di masa depan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Banyak orang masih menganggap memasak itu urusan dapur yang identik dengan perempuan. Padahal, cowok yang bisa memasak justru menunjukkan kemandirian dan tanggung jawab pada dirinya sendiri. Memasak gak hanya soal mengenyangkan perut, tapi juga soal kreativitas, kesehatan, dan bahkan bisa menjadi daya tarik tersendiri.

Di era sekarang, cowok yang mampu menguasai keterampilan memasak jelas memiliki nilai lebih. Tidak hanya karena bisa mengatur menu sesuai selera, tapi juga mampu mengontrol gaya hidup agar lebih sehat. Selain itu, memasak bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus melatih kepekaan terhadap detail kecil dalam kehidupan. Simak selengkapnya alasan cowok perlu belajar masak di bawah ini.

1. Lebih mandiri dan gak tergantung orang lain

ilustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/Vlada Karpovich)

Cowok yang bisa memasak akan jauh lebih mandiri dalam kehidupan sehari-hari. Mereka gak perlu repot mencari makanan di luar setiap saat atau selalu mengandalkan orang lain. Dengan keterampilan memasak, seorang cowok bisa memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus bergantung pada siapapun. Hal ini menunjukkan kemandirian yang sesungguhnya dalam mengatur hidup.

Selain itu, memasak juga membantu cowok lebih disiplin dan teratur. Menyiapkan bahan, mengatur waktu masak, hingga menyajikan makanan membutuhkan perencanaan yang baik. Dari hal sederhana itu, terbentuk kebiasaan untuk lebih bertanggung jawab pada diri sendiri. Kemandirian yang terbangun lewat memasak bisa berpengaruh positif pada aspek lain dalam kehidupan.

2. Lebih sehat karena bisa atur menu sendiri

ilustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Belajar memasak membuat cowok punya kendali penuh terhadap makanan yang masuk ke tubuh. Mereka bisa memilih bahan-bahan segar, mengurangi penggunaan minyak, atau menyesuaikan porsi garam dan gula. Dengan begitu, tubuh lebih sehat karena gak selalu bergantung pada makanan instan atau cepat saji yang sering kali berisiko bagi kesehatan.

Selain itu, memasak sendiri memberi kesempatan untuk mencoba resep bergizi dan seimbang. Misalnya dengan menambahkan sayuran yang cukup, memilih lauk yang tepat, atau menggunakan metode masak yang lebih sehat seperti kukus atau panggang. Semua keputusan itu bisa menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari penyakit akibat pola makan yang sembarangan.

3. Jadi daya tarik di mata orang lain

ilustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/ArtHouse Studio)

Cowok yang bisa memasak sering dianggap lebih menarik karena menunjukkan sisi perhatian dan kepedulian. Membuatkan makanan untuk orang terdekat, misalnya keluarga atau pasangan, selalu memberi kesan manis dan romantis. Hal ini membuktikan bahwa memasak gak hanya soal kebutuhan, tetapi juga bisa jadi cara mengekspresikan kasih sayang.

Selain itu, kemampuan memasak juga sering menjadi nilai tambah yang membuat orang lain kagum. Cowok yang bisa menyajikan masakan enak biasanya dianggap lebih kreatif, telaten, dan sabar. Kualitas-kualitas ini jelas memberikan kesan positif di mata banyak orang, baik dalam lingkup pertemanan maupun hubungan yang lebih personal.

4. Sarana kreativitas yang menyenangkan

ilustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Dapur bisa menjadi ruang eksplorasi yang penuh ide untuk cowok. Dari bahan yang sederhana, mereka bisa menciptakan menu baru dengan sentuhan unik. Proses mencoba resep, mencampur bumbu, hingga menyusun tampilan makanan melatih kreativitas yang seru dan menyenangkan. Memasak pun terasa seperti sebuah seni yang bisa memberikan kepuasan tersendiri.

Selain itu, kreativitas dalam memasak sering memberi pengalaman berharga. Misalnya, saat mencoba membuat resep baru, hasilnya mungkin gak selalu sempurna. Namun dari kesalahan itu justru muncul pembelajaran untuk lebih peka terhadap rasa dan teknik memasak. Pengalaman ini membantu cowok melatih kesabaran sekaligus keberanian untuk terus mencoba hal baru.

5. Bisa jadi skill berguna di masa depan

ilustrasi pria memasak
ilustrasi pria memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Memasak bukan hanya keterampilan jangka pendek, tetapi juga investasi untuk masa depan. Cowok yang punya kemampuan ini lebih siap menghadapi berbagai situasi, misalnya saat merantau, tinggal sendiri, atau bahkan ketika sudah berkeluarga. Keterampilan memasak bisa menjadi penolong di tengah kondisi apapun.

Lebih jauh lagi, kemampuan memasak bisa membuka peluang baru, baik itu untuk bisnis kuliner atau sekadar hobi yang menghasilkan. Banyak chef terkenal yang awalnya belajar memasak hanya untuk kebutuhan pribadi, lalu berkembang menjadi profesi yang menjanjikan. Jadi, belajar memasak jelas memberikan manfaat besar yang gak berhenti pada satu titik.

Cowok perlu belajar masak bukanlah sesuatu yang berlebihan, justru hal itu mencerminkan kemandirian dan kedewasaan. Dengan memasak, cowok bisa hidup lebih sehat, punya daya tarik lebih, sekaligus menyalurkan kreativitas. Jadi, jangan ragu untuk mulai belajar masak meski hanya dari hal sederhana. Siapa tahu, keterampilan ini akan menjadi salah satu bekal penting dalam perjalanan hidup yang panjang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us