Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi diet (freepik.com/freepik)
ilustrasi diet (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Rahasia rasa yang bikin ketagihan
    Supergrain punya lebih dari 1.000 variasi menu internasional dengan rasa restoran bintang lima, bukan makanan diet biasa. Sebanyak 80% pelanggan puas dan melanjutkan program turun berat badan.

  • Solusi untuk pekerja yang sibukSupergrain menyasar pekerja Jakarta dengan pengiriman langsung ke kantor. Fleksibilitas pengiriman memudahkan gaya hidup dinamis pekerja. Data pelanggan menunjukkan 95% berada di area Jakarta.

  • Konsumen cerdas dan ekspektasi tinggiKehadiran Supergrain menandai era baru industri makanan diet Indonesia. Konsumen ingin makanan sehat, enak, dan praktis tanpa harus kompromi soal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Siapa bilang makanan diet harus hambar dan membosankan? Supergrain, katering diet pertama di Indonesia yang lahir dari restoran, membuktikan bahwa makan sehat bisa seenak makan di restoran bintang lima.

Berbeda dengan katering diet lainnya yang dimulai dari dapur rumahan, Supergrain punya latar belakang solid sebagai restoran di Grand Indonesia sejak 2018. Tim chef berpengalaman mereka sudah terbiasa bikin makanan yang tidak hanya sehat, tapi juga enak dan bagus buat foto.

"Masalah utama orang Indonesia sama diet adalah soal rasa. Begitu denger kata 'diet', yang kebayang pasti dada ayam rebus sama sayur tanpa bumbu. Kita hadir buat ngubah mindset itu," kata Christabelle perwakilan dari Supergrain.

1. Rahasia rasa yang bikin ketagihan

Menu makanan diet di Supergrain (Dok. Supergrain)

Yang bikin Supergrain beda adalah pengalaman mereka di dunia kuliner. Setiap menu dirancang dengan standar restoran, mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, sampai penyajian yang menarik.

"Kita punya lebih dari 1.000 variasi menu internasional. Nasinya aja berbumbu, bukan nasi putih hambar kayak makanan diet pada umumnya. Makanya banyak pelanggan yang bilang 'ga berasa lagi diet'," ujar Christabelle.

Menurut Supergrain, sebanyak 80 persen pelanggan memilih program turun berat badan, dan mayoritas melanjutkan program untuk jangka waktu 10-20 hari. Ini menandakan mereka puas dengan rasa dan melihat hasil yang nyata.

Selain itu, meski fokus di rasa, Supergrain tetap serius soal nutrisi. Setiap makanan dikalibrasi 350-500 kalori dengan pengawasan ahli gizi.

"Kita gak asal enak doang. Setiap menu udah dihitung nutrisinya biar efektif buat turun berat badan tapi tetep aman dan sehat," kata Christabelle.

2. Solusi untuk pekerja yang sibuk

Menu makanan diet di Supergrain (Dok. Supergrain)

Target utama Supergrain adalah pekerja Jakarta yang ingin hidup sehat tapi punya waktu terbatas. Data pelanggan menunjukkan 95 persen berada di area Jakarta dan sekitarnya, dengan 70 persen adalah wanita pekerja.

"Yang unik, kita bisa kirim langsung ke kantor. Bahkan makan siang dan malam bisa diantar bareng pas jam makan siang. Jadi mereka ga perlu ribet mikirin makan sehat," tambah Christabelle.

Fleksibilitas pengiriman ini jadi daya tarik utama. Pelanggan bisa ganti alamat antara kantor dan rumah dengan pemberitahuan H-1, cocok banget buat gaya hidup dinamis pekerja Jakarta.

Kehadiran Supergrain menandai era baru industri makanan diet Indonesia. Konsumen sekarang lebih cerdas dan punya ekspektasi tinggi, mereka mau makanan yang sehat, enak, dan praktis.

"Setelah pandemik, kesadaran soal kesehatan meningkat drastis. Tapi orang Indonesia ga mau kompromi soal rasa. Makanya konsep 'diet enak' ini sangat relevan," kata Christabelle.

Editorial Team