Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Diet Keto Bisa Bikin Pusing di Awal? Yuk, Cari Tahu!

ilustrasi pusing
ilustrasi pusing (pexels.com/@karolina-grabowska)
Intinya sih...
  • Tubuh mengalami perubahan bahan bakar saat diet keto sehingga menyebabkan pusing dan kelelahan.
  • Kehilangan cairan dan elektrolit menjadi penyebab utama pusing pada awal diet keto.
  • Keto flu adalah gejala yang sering dialami pemula keto, tetapi akan mereda seiring waktu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jika baru mencoba diet keto, kamu mungkin mengalami gejala seperti badan lemas, kepala berat, dan kurang fokus. Pertanyaannya, kenapa awal mengikuti diet keto bisa menyebabkan pusing? Jangan khawatir, kamu gak sendirian. Ini hal yang wajar, kok. Untuk memahaminya, simak penjelasan berikut!

1. Tubuhmu sedang mengalami perubahan bahan bakar

ilustrasi kepala pusing
ilustrasi kepala pusing (pexels.com/@mikael-blomkvist)

Biasanya, tubuhmu terbiasa menggunakan glukosa dari karbohidrat sebagai sumber energi utama. Namun, saat kamu memangkas karbohidrat secara drastis, tubuhmu harus beralih menggunakan keton yang dihasilkan dari lemak. Peralihan energi ini disebut dengan keto induction dan sering menimbulkan gejala yang gak nyaman, salah satunya adalah pusing yang terasa seakan-akan otak gak mendapatkan cukup tenaga.

Nah, proses adaptasi ini mirip seperti mesin mobil yang biasanya memakai bensin, lalu tiba-tiba diganti solar. Mesin tetap bisa berjalan, tapi butuh waktu agar sistem di dalamnya menyesuaikan diri. Begitu pula tubuhmu, ia sedang "belajar ulang" cara membakar bahan bakar baru. Jadi, jangan heran kalau kamu merasa kurang bertenaga atau sedikit linglung pada hari-hari pertama diet keto, ya.

2. Kehilangan cairan dan elektrolit jadi penyebab utama

ilustrasi sayuran segar
ilustrasi sayuran segar (freepik.com/onlyyouqj)

Di samping perubahan energi, kehilangan cairan dan elektrolit jadi faktor utama, lho. Jika kadar karbohidrat turun, insulin juga turun dan ginjal mengeluarkan lebih banyak air. Bukan hanya air yang terbuang, tetapi juga mineral penting, seperti natrium, kalium, dan magnesium. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan rasa berat di kepala, kelelahan, dan kram otot.

Banyak orang percaya bahwa minum air putih yang banyak akan menyelesaikan semua masalah. Air sebenarnya gak akan membantu mengurangi pusing jika gak ada keseimbangan elektrolit. Oleh karena itu, tubuh memerlukan lebih banyak garam sehat, sayuran hijau, bahkan elektrolit. Pusing akan jauh lebih ringan jika cairan dan mineral tetap stabil.

3. Keto flu, gejala yang sering dialami pemula keto

ilustrasi minum air untuk mengurangi dehidrasi
ilustrasi minum air untuk mengurangi dehidrasi (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Istilah keto flu mengacu pada kumpulan gejala yang muncul ketika seseorang memulai diet keto. Gejala yang menyerupai flu ini meliputi pusing, sakit kepala, mual, lemas, dan sulit tidur. Ini terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi ringan dan kehilangan elektrolit saat beradaptasi dengan sumber energi baru. Secara umum, fase ini berlangsung dari beberapa hari hingga 2 minggu.

Jangan khawatir, keto flu adalah reaksi alami tubuh terhadap perubahan metabolisme yang signifikan. Meski gak menyenangkan, gejala akan mereda ketika tubuh kamu menjadi lebih terbiasa dengan ketosis. Oleh karena itu, penting untuk tetap sabar, ya. Pastikan kamu cukup istirahat dan penuhi kebutuhan cairan serta mineral harianmu.

4. Tidur, stres, dan aktivitas lain bisa memperparah gejala diet keto

ilustrasi kurang tidur
ilustrasi kurang tidur (pexels.com/@shvets-production)

Ini berkaitan dengan makanan yang kamu makan dan cara kamu menjalani kehidupan sehari-hari. Jika kamu kurang tidur, terlalu stres, atau melakukan olahraga terlalu awal, gejala pusing dapat meningkat. Tekanan tambahan meningkatkan adaptasi tubuhmu terhadap perubahan energi. 

Oleh karena itu, sangat penting menjaga pola tidur yang cukup dan mencoba mengurangi stres. Jangan memaksakan diri melakukan olahraga berat dalam minggu-minggu awal diet. Agar tubuhmu tetap bergerak tanpa terbebani, pilihlah aktivitas ringan, seperti jalan kaki atau yoga. Ingatlah bahwa tubuhmu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, jadi berikanlah waktu untuk beradaptasi secara perlahan.

5. Cara membuat keto lebih nyaman dengan mengurangi pusing

ilustrasi awal keto membuat kepala pusing
ilustrasi awal keto membuat kepala pusing (pexels.com/@mikael-blomkvist)

Kabar baiknya, pusing ini hanya sementara. Dalam beberapa minggu setelah tubuhmu menyesuaikan diri dengan sumber daya baru, gejala biasanya akan mulai mereda. Namun, ada beberapa tindakan yang dapat kamu ambil agar fase adaptasi ini tidak terlalu sulit.

Jadi, pastikan asupan cairan dan elektrolitmu cukup setiap hari. Kamu juga perlu menghindari memangkas karbohidrat terlalu mendadak. Untuk mencegah tubuh terlalu terkejut, kamu harus menurunkan tingkatnya secara bertahap. Terakhir, hindari berolahraga terlalu cepat dan beri waktu untuk istirahat. Perjalanan keto akan jauh lebih mudah jika kamu dapat menerapkan hal-hal sederhana ini.

Kamu tahu alasan awal diet keto menyebabkan sakit kepala, kan? Tenang, pusing saat memulai keto bukan berarti tubuhmu gak akan menerima diet ini, kok. Ini menunjukkan bahwa sistem energimu sedang memperbaiki cara kerjanya. Setelah tubuhmu menyesuaikan diri, kamu akan mengalami energi yang lebih stabil dan penurunan berat badan yang lebih sehat. Jadi, tetap semangat, ya!

Referensi
“Can a Low-Carb Diet Make You Dizzy?”. Everyday Health. Diakses Agustus 2025.
“Diet for Vertigo & Dizziness”. Miracle-Ear. Diakses Agustus 2025.
“Ketosis: Symptoms, Diet, and More”. Medical News Today. Diakses Agustus 2025.
“Keto Flu: What It Is, Symptoms and How to Get Rid of It”. Perfect Keto. Diakses Agustus 2025.
“What Really Causes Keto Flu and How Can You Prevent It?”. News-Medical. Diakses Agustus 2025.
“Keto Electrolytes: Tips and Concerns”. Ketone Blog. Diakses Agustus 2025.
“Ketosis: What Is Ketosis?”. Cleveland Clinic. Diakses Agustus 2025.
“Risks of Ketosis: Is It Dangerous?”. Verywell Health. Diakses Agustus 2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Health

See More

10 Penyakit yang Terkait dengan Kekurangan Vitamin D

10 Okt 2025, 10:55 WIBHealth