5 Hal yang Membuat Pria Terlihat Low Status, Hindari Bro!

Terkadang pria sering gak sadar melakukan hal-hal yang ternyata bisa membuat mereka terkesan low status. Kondisi low status bisa membuat kita dipandang kurang baik oleh orang lain dan menjadi kurang dipercaya oleh orang untuk mengemban suatu tanggung jawab yang lebih besar.
Sehingga menghindari hal-hal yang bisa membuat kita terlihat low status perlu dilakukan. Agar kita bisa menjadi pria yang berintegritas tinggi dan bisa diandalkan. Kali ini IDN Times bakal bahas apa saja hal-hal yang harus kamu hindari agar tidak terlihat low status. Simak artikelnya baik-baik ya, Bro!
1. Menyombongkan diri saat mengobrol

Mengobrol menjadi salah satu cara untuk bertukar pikiran. Sehingga saat mengobrol ada baiknya untuk membuka pikiran dengan hal-hal baru dari apa yang dikatakan oleh lawan bicara. Selain itu, merespon dengan tepat apa yang dibicarakan oleh lawan bicara juga bisa menunjukkan siapa diri kita.
Pahami konteks pembicaraannya, dan berikan respon pembicaraan sesuai konteksnya. Perbanyaklah mendengar apa yang lawan bicara katakan. Hindari menyombongkan diri dengan membicarakan prestasi yang kamu miliki di luar konteks pembicaraan.
Bersikaplah rendah hati saat mengobrol dengan orang lain. Karena jika kamu berusaha menguasai pembicaraan dengan menyombongkan diri, apalagi di luar konteks, maka kamu bisa dianggap hanya membual belaka, dan hanya ingin berusaha menonjol dalam obrolan, tanpa ingin berusaha bertukar pikiran untuk mendapat ilmu baru.
2. Suka bergosip

Membicarakan orang lain di belakang memang kurang baik, Bro. Apalagi menjelek-jelekkan dan mengatakan hal negatif tentang orang lain. Jika sering bergosip, kamu akan kurang dipercaya oleh orang lain lho. Karena kamu suka membicarakan orang lain tanpa diketahui oleh orang tersebut.
Membicarakan kehidupan pribadi orang lain, menimbulkan kesan kamu kurang bisa menghormati orang lain, dan kurang memiliki integritas karena tidak punya topik positif untuk dibicarakan. Sehingga sebaiknya ubah pembicaraan ke hal-hal positif saja, agar lebih nyaman didengar oleh orang lain, Bro.
3. Kurang bisa mengendalikan emosi

Emosi yang meluap-luap perlu banget dikendalikan, apalagi jika sedang bersosial dengan banyak orang. Suka berteriak saat berbicara, mudah marah dan tersulut emosi, akan dipandang sebagai orang yang terlalu emosional dan kurang rasional. Sehingga sebaiknya belajarlah untuk mengendalikan emosi. Jangan sampai berlebihan, terutama saat sedang berbicara dengan orang.
Kamu juga bisa mencari aktivtas-aktivitas positif sebagai tempat untuk melampiaskan emosi. Seperti mendengarkan atau bermain musik, curhat kepada orang yang sudah tahu watak kamu, hingga aktivitas journaling. Sehingga bisa melatih kamu mengontrol emosi saat berhadapan dengan orang lain di kehidupan sosial.
4. Sering memberikan bahasa tubuh yang negatif

Bahasa tubuh saat berhadapan dengan orang lain juga bisa menentukan sebarapa tinggi status sosial kita lho, Bro. Hal yang harus dihindari saat sedang bersosial adalah bahasa tubuh yang negatif. Seperti tidak memandang orang yang sedang berbicara dengan kita, dan malah asyik sendiri dengan hal lain. Menyilangkan tangan di dada seolah tidak ingin menerima apa yang dibicarakan orang lain, hingga selalu terlihat kesal saat menerima pembicaraan orang lain.
Bahasa-bahasa tubuh ini membuat orang lain kurang nyaman dan membuat kamu terkesan enggan berbicara dengan mereka. Ubahlah bahasa tubuh menjadi lebih positif dengan memberikan seluruh fokus untuk mendengarkan orang lain saat sedang berbicara. Maka kamu akan dianggap menghormati orang tersebut, dan membuat orang lain selalu tertarik mengobrol denganmu lho, Bro!
5. Sering terlambat

Hal yang masih banyak dilakukan oleh orang adalah sering terlambat saat menghadiri suatu janji. Terlambat yang terlalu parah bisa membuat orang lain yang menunggu merasa kurang nyaman dan kesal. Karena waktu mereka terbuang gara-gara menunggu kamu tiba. Selain itu, datang terlambat juga menunjukkan rasa kurang hormat dan ketidakseriusan terhadap orang lain, serta menunjukkan bahwa janji yang kamu sepakati kurang prioritas karena kamu tidak mengusahakan datang tepat waktu.
Cara agar tidak sering terlambat adalah dengan memastikan benar-benar mengingat jam berapa kamu memiliki janji dengan orang lain. Lalu persiapkan diri jauh lebih awal dari waktu kamu janjian dengan orang lain. Manfaatkan teknologi untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat janjian, dan seperti apa kondisi lalu lintas yang akan kamu lalui melalui aplikasi GPS di ponsel kamu. Sehingga kamu bisa memperkirakan jam berapa kamu harus berangkat agar tidak terlambat. Memang hal ini membutuhkan effort lebih, namun ini juga bagian dari menghormati orang yang membuat janji denganmu lho, Bro.
Dengan menghindari hal-hal di atas, mudah-mudahan kamu tidak dianggap sebagai pria yang low status saat bersosial. Sehingga ada lebih banyak orang yang percaya dan mengandalkan kamu, Bro!