Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Jadian Dulu kalau Kamu Mengalami 5 Hal Ini, Risiko Salah Pilih!

ilustrasi merenung (unsplash.com/christopher lemercier)
ilustrasi merenung (unsplash.com/christopher lemercier)

Saat bertemu dengan gebetan yang menurutmu cocok, jangan terburu-buru untuk segera jadian atau menjalin hubungan. Karena kalau kamu gak pertimbangkan dengan matang, dan belum mengenal lebih dalam seperti apa gebetanmu, nantinya bisa berujung sesal. Pasangan yang tadinya kamu anggap sempurna, ternyata jauh dari harapan.

Supaya gak sampai salah pilih, berikut ini ada hal-hal yang mesti membuatmu menunda dulu untuk jadian. Apa saja? Simak pembahasannya sampai selesai!

1. Kalian tertarik hanya sebatas fisik

ilustrasi pasangan (unsplash.com/Charly Pn)
ilustrasi pasangan (unsplash.com/Charly Pn)

Gak bisa dipungkiri, fisik itu memang bisa jadi daya pikat. Namun, kalau ingin hubungan yang serius dan tahan lama, maka alasan kamu jadian harus lebih dari sekadar ketertarikan fisik.

Ganteng atau menawan saja gak cukup membuat hubungan asmara bisa berjalan dengan harmonis. Kamu perlu mengenal karakternya seperti apa, termasuk segala kekurangannya. Hal ini untuk meminimalkan potensi hubungan toksik.

Bila kalian tertarik sebatas fisik, ikatan cinta kalian jadi rapuh. Ketemu orang lain yang lebih good looking, jadi gampang berpindah ke lain hati.

2. Banyak yang harus kamu sembunyikan untuk membuat dia suka padamu

ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi pasangan (pexels.com/cottonbro)

Siapa sih, yang mau menjalin hubungan hanya untuk menderita. Gak mau, kan? Namun, itu yang akan terjadi jika memaksakan jadian para seseorang yang gak bisa menerimamu apa adanya.

Untuk membuat dirinya suka, kamu harus berupaya keras memenuhi standar kekasih idaman versinya. Mendorongmu menyembunyikan berbagai hal yang kamu suka, atau banyak karakter asli dirimu sendiri. Kalau nekat jadian, kamu bakal kena tekanan batin, lho!

3. Dia gak bisa menghargai prinsip yang kamu anggap penting

ilustrasi pria sedang mumet (unsplash.com/Ben White)
ilustrasi pria sedang mumet (unsplash.com/Ben White)

Walaupun prinsipmu dan dia berbeda, pasangan yang baik harusnya bisa menghargai. Gak perlu mengikuti, tapi setidaknya tidak mengkritisi secara berlebihan.

Bila gebetan selalu mengkritikmu terhadap apa yang kamu anggap penting. Bahkan membuatmu jadi merasa seperti orang bodoh, please pikir-pikir lagi. Apakah kamu yakin ingin berpasangan dengan orang yang gak bisa menghargai perbedaan.

4. Hubungan yang lalu belum tuntas

Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Sayo Garcia)
Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/Sayo Garcia)

Kalau si dia masih menampakkan tanda-tanda belum move on dari kisah asmara yang lalu, mending nanti-nanti dulu deh jadiannya. Hal tersebut bakal jadi sumber percekcokan dalam hubungan.

Ia akan mudah sekali membanding-bandingkan kamu dan mantan. Atau, kamu sebenarnya cuma dijadikan pelampiasan, sehingga perasaannya ke kamu patut diragukan.

5. Dia sering membuatmu khawatir

ilustrasi pria memegang HP (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi pria memegang HP (pexels.com/William Fortunato)

Saat kamu sayang seseorang, sangatlah wajar merasa khawatir ketika tak mendengar kabar darinya. Tapi, bukan berarti jadi mewajarkan untuk terus membuatmu merasa cemas dan khawatir terhadapnya. Padahal, itu sebenarnya bisa dicegah.

Sebagai contoh, berhari-hari gak ada kabar, dan tiba-tiba muncul begitu saja tanpa berita. Ternyata, dia kemarin sedang asyik bersama teman-temannya. Kamu jadi dibuat seperti ban serep. Cuma penting saat gak ada orang lain yang bisa menemaninya. Kalau memang dia serius dengan perasaannya, pastinya dia akan mengabari. Bukan mengabaikanmu begitu saja.

Bila ada kelima hal tadi, maka sebaiknya kamu pikir seribu kali apakah ingin meneruskan hubungan yang berkomitmen padanya. Karena ciri-ciri tadi menunjukkan bahwa dia bukanlah pasangan dengan kualitas yang baik. Kamu layak mendapatkan pasangan yang jauh lebih baik dari itu, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us