Kartika Soekarno Foundation dan Bali Children Foundation (Dok.KSF)
Untuk diketahui, sejak tahun 1998, Kartika Soekarno melalui KSF telah bekerja memastikan bahwa anak-anak di desa-desa terpencil dan miskin di Indonesia memiliki seribu hari pertama kehidupan yang optimal. Dengan filosofi Gotong Royong, di mana masyarakat saling membantu satu sama lain dan para perempuan saling memberdayakan sesamanya, KSF telah melakukan revitalisasi lebih dari 300 posyandu dengan program pelatihan yang melibatkan lebih dari 30 ribu pengasuh.
Bekerja sama dengan BCF dan fokus mereka dalam pendidikan dasar, KSF menyediakan intervensi dini untuk mengidentifikasi masalah perkembangan dengan cepat dan memastikan mereka memasuki sistem pendidikan dengan peluang terbaik. Kartika Soekarno melibatkan dukungan sang ibu Dewi Soekarno, dan putranya Kiran, di mana tiga generasi keluarga ini kini secara aktif bekerja untuk memperluas program ini.
“Kami memilih Songan untuk program ini karena Songan adalah daerah yang sangat miskin, dan tidak ada yang melakukan intervensi untuk membantu mereka di sana,” tutur Margaret di acara konferensi pers tersebut.
“Walaupun akan sulit menjangkau semua wilayah di Indonesia karena negara ini sangat besar, namun kami tidak menutup kemungkinan untuk melakukan program serupa di wilayah lain di Bali selain Songan di masa mendatang,” tambah Kartika.
Menemani sang putri, Dewi Soekarno juga menambahkan bahwa ia sangat bangga dengan anaknya yang menjunjung tinggi Gotong Royong dalam program ini sebagaimana sang ayah, Soekarno, sangat dekat dengan filosofi tersebut.