Secara Gak Sadar, 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Jadi Pria Pemalas

Sudah pasang alarm, tapi selalu berakhir di snooze? Dan, akhirnya ketebak, kamu tetap saja bangun kesiangan, yang menyebabkan kamu selalu telat berangkat kerja.

Kesulitanmu untuk bangun pagi bisa jadi karena selama ini bangun siang sudah jadi kebiasaanmu. Karena dasarnya sudah gak niat untuk bangun pagi, saking bertahun-tahun telah terbiasa bangun siang, maka alarm yang kamu pasang itu pun tak mempan untuk mendongkrak kebiasaan malasmu yang telah mengakar itu.

Jika kamu ingin mematahkan kebiasaan buruk ini, supaya bisa tepat waktu ke kantor, coba deh minta bantuan orang rumah. Kalau alarm sudah nyala, dan kamu gak juga bangun, minta mereka untuk terus ganggu kamu sampai terbangun. Pastikan juga, di malam sebelumnya jangan begadang, supaya istirahatmu cukup.

Tanda lain kalau ternyata selama ini sifat malasmu telah tumbuh subur, adalah kebiasaanmu mengeluh. Padahal, kamu telah tahu apa yang mesti kamu kerjakan itu adalah bagian dari pekerjaanmu. Tapi tetap saja, kalau tidak disertai keluhan rasa-rasanya hidupmu tak lengkap.

Hal ini bisa menandakan kalau dalam dirimu ingin bisa hidup santai tanpa usaha. Sehingga ketika dikasih kerjaan jadi mengeluh terus. Buang jauh-jauh kebiasaan ini!

Ada tipe orang yang setelah bangun tidur sudah tahu mau ngapain aja hari itu. Tapi ada juga yang membiarkan hari itu dijalani tanpa ada perencanaan sama sekali. Jika hal itu yang kerap kamu lakukan, kamu akan jadi kurang produktif.

Selalu menghabiskan hari dengan rebahan atau melakukan hal sia-sia. Baru gerak kalau ada temanmu yang mengajak. Buatlah perencanaan, sehingga kegiatan kamu terjadwal dengan baik.

Entah mengapa, kamu sudah terbiasa banget kalau ada pekerjaan. Sehingga diselesaikannya bukan jauh-jauh hari, tapi mepet. Hal tersebut bisa jadi tanda kemalasan, sehingga membuatmu senang menunda-nunda.

Padahal, mepet ini gak bagus! Kualitas kerjaanmu jadi gak maksimal, karena dikerjakan dengan tergesa-gesa. Kamu juga akan mudah stres karena adanya tekanan yang tinggi untuk cepat menyelesaikan pekerjaan.

Hal lain yang bisa menandakan kalau kamu malas, adalah ingin semua hal itu bisa instan atau cepat selesai. Padahal, segala sesuatu itu butuh proses.

Kebiasaan ini pula yang sering membuatmu menyalahkan keadaan. Belum juga mendapat pekerjaan, kamu menyalahkan pandemik sehingga perekonomian lesu dan lapangan kerja menurun. Padahal, kamunya aja yang kurang usaha. Masa iya, baru melamar dua pekerjaan udah berharap langsung keterima? Apalagi kalau saingannya banyak.

Nah, kalau ada tanda-tanda di atas, yuk berubah yuk! Hilangkan rasa malas, supaya hidupmu semakin berkualitas!