5 Kebiasaan Pria yang Membuat Hubungan Jadi Tak Sehat, Hindari!

Dalam berhubungan, memiliki quality time dengan pasangan adalah kebiasaan yang perlu dilakukan. Namun terkadang pria kurang fokus ketika waktu bersama pasangan tiba. Sebagian pria justru sibuk sendiri dengan ponsel mereka, atau malah mengurangi waktu bersama untuk kepentingan lain. Padahal, waktu untuk bersama perlu ada sesibuk apa pun kamu dan pasangan.

Karena kebersamaan adalah saat di mana kamu dan pasangan seolah mengisi ulang perasaan cinta dan hasrat dalam membangun hubungan. Sehingga sebaiknya ketika tiba waktunya untuk bersama, fokus dulu kepada momen berdua dengan pasangan. Jauhkan distraksi dan tahan diri untuk tidak melakukan hal lain yang mengurangi keintiman bersama pasangan.

Rencana ke depan atau impian setiap orang memiliki kadar yang berbeda-beda, termasuk rencana atau impian pasangan kamu. Ketika pasangan menceritakan rencana atau impiannya, beberapa pria ada yang terlihat kurang antusias bahkan menyepelekan rencana atau impian tersebut. Ego pria terkadang membawanya untuk ingin mengubah rencana atau impian pasangan yang dianggapnya kurang menarik. Padahal setiap orang memiliki impiannya masing-masing.

Padahal rencana atau impian seorang wanita, biasanya sudah dipikirkan matang-matang sesuai keinginannya sebelum diceritakan ke pasangan. Saat terbiasa menyepelekan apa yang diinginkan pasangan, bisa membuat pasangan merasa kamu orang yang kurang nyaman untuk mendengar rencana dan impiannya. Sehingga ini bisa membuat hubungan kurang sehat karena pasangan membutuhkan orang yang bisa mendukung apa yang ingin dia lakukan.

Dalam menjalin hubungan, pasangan juga perlu memiliki ruang untuk dirinya sendiri. Ruang agar dia bisa berkumpul bersama teman-temannya, melakukan hobi yang dia suka, atau sekadar ruang untuk melakukan me time. Sebagian pria ada yang memiliki kebiasaan terlalu posesif, dan melarang pasangannya dengan tidak memberi ruang untuk pasangan melakukan hal yang dia inginkan untuk sekadar refreshing dari hubungan.

Hal ini bisa membuat pasangan merasa terkekang, karena tak memiliki kebebasan untuk melakukan hal yang dia inginkan. Cobalah beri kepercayaan kepada pasangan dengan memberi ruang untuk lebih bebas. Imbangi dengan mengagendakan waktu khusus untuk kalian berdua agar hubungan tetap terjaga meski kamu memberinya kebebasan.

Dalam hubungan percintaan, ada saja masalah yang datang baik kecil maupun besar. Sebagian pria ada yang punya kebiasaan untuk menyembunyikan masalah yang ditemui. Mereka enggan membicarakannya ketika ada masalah dengan pasangan agar hubungan terasa baik-baik saja.

Padahal tidak ada salahnya mengomunikasikan masalah yang dimiliki kepada pasangan secara jujur. Dengan komunikasi yang baik, pasangan juga akan berusaha membenahi kekurangan yang dia miliki ketika sama-sama ingin mempertahankan hubungan. Karena masalah yang dipendam, lama-lama akan menjadi bom waktu ketika seorang pria sudah tak tahan membendung masalah yang mengganjal di hatinya.

Tanpa disadari beberapa pria ada yang punya kebiasaan melakukan kekerasan emosional kepada pasangannya. Kekerasan emosional ini seperti suka mengancam ketika keinginannya tidak terpenuhi, suka mengintimidasi, dan suka memanipulasi ketika melakukan kesalahan. Tentu kebiasaan ini bisa memengaruhi emosional pasangan karena membuatnya terkesan selalu disalahkan ketika ada masalah.

Sebaiknya kamu menyadari bahwa perlakuanmu merupakan kekerasan emosional yang bisa memengaruhinya dan membuat hubungan tak sehat. Kemudian bicarakan masalah baik-baik tanpa mengintimidasi atau menyalahkan pasangan. Sehingga kamu dan pasangan bisa menemukan solusi bersama.

Dalam menjalin hubungan, kebiasaan-kebiasaan negatif yang pria lakukan perlu dikendalikan. Sehingga pasangan menjadi lebih nyaman, dan hubungan lebih sehat. Jadi sebaiknya hindari kebiasaan-kebiasaan di atas ya, Bro!