5 Kebiasaan yang Membuat Hidupmu Terasa Lebih Berat, Sadar Gak?

Kamu tentu pernah merasakan penyesalan yang begitu mendalam bukan? Nah, biasanya perasaan penyesalan yang mendalam ini membuatmu enggan beranjak akan masa itu. Kamu merasa seolah-olah kesalahan hari kemarin menghambat jalanmu untuk melaju ke masa depan. Tanpa sadar kebiasaan ini membuatmu merasa hidup gak ada indah-indahnya.

Jika perasaan ini terus menghantuimu, memang gak banyak yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan hanya menerima pelan-pelan dan membiarkan waktu menyembuhkan semuanya. Jangan membiarkan situasi itu membentuk kepribadianmu beberapa tahun ke depan. Lagipula yang sudah terjadi gak bisa kita ubah lagi bukan? Fokuslah untuk membangun yang masih bisa diupayakan.

Bagaimana hidup gak terasa semakin berat jika selama ini kamu hanya berfokus pada kekuranganmu saja. Terlalu banyak kurang yang ingin kamu ubah sementara lebihmu gak kamu pedulikan sama sekali. Mulai sekarang berhentilah untuk mengubah aspek-aspek itu dan cukup fokus pada hal-hal yang bisa kamu lakukan dengan baik.

Kamu harus sadar bahwa setiap orang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan dengan ukuran yang pas menurut Tuhan. Orang lain akan senang dan terbantu dengan kelebihan yang kamu miliki, sama seperti kamu yang merasa terbantu dengan kelebihan yang dimiliki orang lain. Gak selalu kelebihan kita yang melengkapi kekurangan yang kita punya, tetapi bisa juga kelebihan orang di sekelilingmu.

Gak perlu berambisi untuk jadi sempurna tanpa punya kurang. Hanya karena kamu gak bisa satu hal, bukan berarti kamu gak akan punya kehidupan yang luar biasa. Jadilah dirimu dengan versi uniknya tersendiri. Berhentilah untuk mencoba melawan terlebih mengikuti orang lain. Hidupmu akan jauh lebih tenang jika kamu berdamai dengan diri sendiri dan jadi apa adanya.

Terkadang yang membuat segala sesuatu terasa berat adalah pikiranmu sendiri. Banyak hal yang terlalu kamu pikirkan risikonya sebelum kamu memulai langkah pertama. Kamu begitu mengantisipasi kegagalan sampai-sampai takut untuk memulai banyak rencana besar. Berpikir sebelum bertindak memang sebuah hal yang benar, selama gak berlebihan.

Agar kebiasaan ini gak membuang waktumu percuma, ada baiknya kamu mengabaikan ketakutanmu saat ingin memulai sesuatu. Kamu harus ingat, gak banyak hal bisa terulang hingga dua kali. Saat kesempatanmu melayang, yang kamu bisa cuma menyesal kemudian. Nah, sudah paham bukan kebiasaan apa saja yang harus kamu tinggalkan agar hidupmu gak makin berat dari hari ke hari? 

Jika ambisi gak kamu kelola dengan baik, yang ada ambisi tersebut akan mematikan dirimu pelan-pelan. Gak selamanya ambisi bisa menuntunmu semakin maju, ada kalanya justru membawamu mundur ke belakang. Terlebih jika ambisi itu membuatmu ingin selalu jadi pemenang di segala aspek kehidupan.

Hidup ini bak roda pedati yang harus selalu dikayuh. Kita gak akan selamanya selalu di atas, sewaktu-waktu kita memang harus menerima bahwa hidup sedang buruk-buruknya dan kamu harus puas menanggung kekalahan sendirian. Gak perlu kamu takutkan berlebihan, kalah dan menang itu hanya perkara waktu dan keberuntungan. Menang dan kalah juga harus seimbang. Jika yang kamu tahu hanya menang, yang ada kamu gak bisa menghargai usaha orang lain bukan?

Mulai sekarang berhentilah berfokus pada perkara benar atau salah, sebaliknya berpikirlah dalam hal berguna atau gak berguna. Selama ini banyak orang yang tersiksa batinnya  karena terjebak pada anggapan benar dan salah yang berkembang di masyarakat. Gak perlu kamu lakukan, sebenarnya keinginan untuk dianggap benar oleh orang lain bisa membuatmu kehilangan kebahagiaan.

Setiap orang memandang dunia melalui lensa dan cara kerja otak mereka sendiri. Selama apa yang kamu lakukan berguna dan gak merugikan orang lain, kamu gak perlu ambil pusing dengan penilaian orang sekitar. Fokus saja pada apa yang buatmu bahagia bukan apa yang membuat orang lain bahagia. Hidup terlalu singkat untuk meributkan hal benar dan salah di mata manusia bukan? Come on, hiduplah dengan caramu sendiri!

Hidup ini gak selalu seberat apa yang kamu pikirkan. Ada kalanya kamu hanya perlu berjalan dan menjalani hari tanpa banyak berpikir perihal yang akan terjadi ke depan. Lagi pula hidup ini singkat bukan? Apa gunanya kamu memikirkannya terlalu serius, bukankah tempat ini bukan akhir dari perjalanan?