5 Kiat Menjaga Mental Saat Keadaan Lagi Susah, Tetap Semangat!   

Mencurahkan isi hati kepada orang terdekat merupakan solusi pertama menjaga mental saat kondisi susah. Ini akan akan membantu kamu untuk tetap berpikir positif akan masalah yang terjadi. Sehingga, bukan gak mungkin kamu akan mendapatkan jalan keluar dari persepsi dan sudut pandang mereka.

Misalnya, kamu merasa susah karena sering teringat akan masa lalu yang buruk. Yang mana membuat kamu sering ketakutan saat menjalani aktivitas sehari-hari. Kalau kamu terus memendam ketakutan ini sendiri, pasti kamu akan jadi tertekan.

Dengan kamu bercerita ada orang yang tepat, kemungkinan perasaanmu lebih tenang. Jangan khawatir, berterus terang tentang masalah juga gak menandakan bahwa kamu lemah, lho. Malahan, bukan gak mungkin mereka akan memberikan bantuan kepada kamu.

Perasaan susah merupakan hal yang memang harus kita terima dan dijalani. Sebab, berpura-pura baik-baik saja malah bisa bikin perasaan tertekan. Namun, perlahan kita juga harus bangkit dari perasaan itu.

Misalnya, kamu gagal mengikuti tes masuk perguruan tinggi di universitas favorit. Kondisi ini bisa menimbulkan stres apabila kamu berlarut dalam kekecewaan. Biar gak terus tertebani, kamu bisa menghibur diri dengan mencari peluang memiliki mimpi baru.

Bukan berarti kamu harus berhenti mengusahakan sesuatu yang tidak tercapai tersebut. Namun, dengan cari mimpi baru, kamu bisa mengembalikan harapan yang awalnya sudah pupus. Mungkin dengan cara mencari peluang dengan mengikuti tes di tempat yang lain atau mencoba usaha lain.

Perasaan susah biasanya timbul karena beberapa faktor. Salah satunya yaitu karena kejadian yang gak bisa diubah dan dikendalikan. Nah, mencoba beradaptasi dengan penyebab kondisi susah tersebut penting dilakukan.

Misalnya nih, kamu merasa stres karena harus terjebak macet di jalanan. Kalau kita bisa beradaptasi dengan keadaan ini, kita bisa berpikir lebih positif. Mungkin dari pada marah dan stres, kita bisa menghirup napas panjang atau mendengarkan alunan musik.

Lagipula, mencari hiburan ketika pikiran sedang stres, bisa jadi healing terbaik, lho. Ini akan membantu kita untuk lebih tenang dan bersabar dengan keadaan.

Kamu juga perlu membatasi penggunaan media sosial untuk menjaga mental, ya. Meskipun media sosial memiliki banyak manfaat, ini juga bisa menyebabkan overthinking ketika dilakukan berlebihan. Terlebih ketika kondisi kamu sedang susah.

Pasalnya, dengan terus-menerus melihat media sosial, bisa jadi kamu akan cenderung membanding-bandingkan kehidupanmu dengan mereka. Situasi ini, malah akan semakin membuat kamu berkecil hati.

Jika memang membatasi media sosial sulit, latih secara perlahan. Misalnya dalam satu hari gunakan waktu untuk melihat medsos beberapa jam saja. Setelah itu, kamu bisa meningkatkan intensitasnya, seperti dengan melihat media sosial beberapa kali saja dalam satu minggu.

Kondisi susah gak jarang membuat kita berkutat dengan kalimat-kalimat negatif di kepala. Wajar sih, karena itu adalah respon dari kondisi yang kita alami. Meskipun begitu, bukan berarti kita harus meremehkan kemampuan diri, ya.

Sebisa mungkin, kita perlu memberikan dukungan pada diri sendiri. Seperti dengan menganggap bahwa setiap kejadian dalam hidup akan menjadikan kita lebih kuat. Dengan mindset seperti ini, maka akan membuat mental kita lebih sehat.

Misalnya kamu menanam padi, namun gagal panen. Bukan berarti sih kamu gak bakat menanam padi, lalu akhirnya kapok. Namun, kamu bisa instropeksi kesalahan itu dari cara memberikan pupuk, pengairan, pembasmian hama, dan sebagainya.

Sejatinya, perasaan susah adalah kondisi yang wajar terjadi dalam hidup. Karena kita gak bisa mengendalikan hidup agar bahagia setiap hari. Meskipun, kita harus merespon kondisi tersebut dengan positif untuk menjaga kesehatan mental, ya.