Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penandatanganan kerja sama Satuan Pendidikan Vokasi dengan PT MAP Retail Academy (Dok.Kemendikbudristek)

Jakarta, IDN Times - Berkaca dengan tren industri yang bergerak semakin dinamis, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama 40 Satuan Pendidikan Vokasi (SPV) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT Mitra Akademi Perkasa (MAP Retail Academy) pada Senin (15/7/2024).

Berlangsung di kantor PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), penandatanganan perjanjian kerja sama ini diharapkan dapat menjadi sinergitas dalam pembelajaran pendidikan vokasi dengan kebutuhan di industri, terutama industri ritel. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat menyiapkan siswa vokasi agar lebih terampil ketika terjun di dunia kerja di bidang ritel.

1. Meningkatkan daya saing secara sumber daya manusia di industri retail

Handaka Santosa saat menandatangani perjanjian kerja sama (Dok.Kemendikbudristek)

Dalam sambutannya, Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Uuf Brajawidagda mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini sebagai aksi nyata dari kebijakan Merdeka Belajar dan tren kolaborasi yang terus berkembang.

“Kebijakan Merdeka Belajar saat ini menjadi jembatan yang baik dalam meningkatkan penyelarasan atmosfer dunia industri dengan lembaga pendidikan. Sehingga, ke depannya lulusan dari Satuan Pendidikan Vokasi akan meningkatkan daya saing secara sumber daya manusia di industri retail,” jelas Uuf dalam keterangan resminya.

Uuf juga menjelaskan bahwa agenda kolaborasi dengan MAP Retail Aacedemy ini diharapkan dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan ke berbagai daerah karena daya serap dari kebutuhan MAP Group juga sangat besar sehingga pendidikan di vokasi juga mampu menjadi jawaban bagi para pelaku industri di Indonesia.

2. Diharapkan dapat menjadi rantai yang cepat dalam supply dan demand di dunia usaha dan industri

Editorial Team

Tonton lebih seru di