YPA-MDR dan pewarta foto membatik bareng Komunitas Pembatik Cilik (Dok.YPA-MDR)
Selain itu, YPA-MDR juga menyelenggarakan pertemuan bersama 15 perwakilan dari PFI-J dengan tema “Inovasi Pendidikan: Peran Media dalam Mendorong Pendidikan Generasi Indonesia Cerdas” pada Kamis (3/10) di salah satu restoran di Jakarta Pusat.
Sesi pertemuan diawali oleh sambutan dan pemaparan rencana program Kontribusi Sosial Keberlanjutan Astra Untuk Indonesia Cerdas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. FYI guys, pada 2024 YPA-MDR merangkul 4 wilayah binaan baru untuk Program Bantuan Pendidikan, yaitu 13 sekolah di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, 14 sekolah di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, 6 sekolah di Kecamatan Bentian Besar dan 3 di Kecamatan Damai, Kabupaten Kutai Barat, serta 6 sekolah di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Secara total, YPA-MDR menambah 42 sekolah negeri sebagai bagian dari sekolah binaan menuju status sekolah unggul berwawasan global. Batu loncatan YPA-MDR pada tahun ini meliputi pencapaian 3 siswa binaan yang berhasil lolos ke Tingkat Nasional dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN), Panen Perdana Melon Hidroponik yang dihasilkan oleh SMKN 1 Pandak, 5 guru binaan yang dinobatkan Juara Lomba Inovasi Karya Guru (LINKAR), dan Peresmian Omah Pembatik Cilik sekaligus Destinasi Eduwisata Pembatik Cilik Gedangsari.
"Setiap siswa diberikan pembekalan untuk berprestasi dari segi akademik, memiliki kecakapan hidup yang dapat meningkatkan kesejahteraan di wilayahnya, mencintai seni budaya lokal, dan membangun karakter didasari nilai-nilai luhur Indonesia serta dilengkapi sarana baik secara fisik maupun prasarana," ucap Gunawan Salim.