8 Langkah Mudah untuk Mengontrol Kemarahan, Pikiran Jadi Lebih Tenang!

Lakukan latihan pernapasan dalam, seperti mengambil napas dalam-dalam dari hidung lalu kamu mengembuskannya lewat mulut. Kamu dapat melakukannya sambil berimajinasi melihat pemandangan yang tenang seperti pegunungan sambil mengucapkan mantra ajaib yang dapat membuatmu tenang, seperti; "tenang saja, semua akan baik-baik saja". 

Walaupun ini belum menyelesaikan masalah, setidaknya dapat membuat amarahmu mereda secara perlahan. Dengan begitu kamu akan mampu berpikir secara jernih terhadap permasalahan yang terjadi. 

Cobalah berhitung mundur (atau maju) sampai 10 atau bahkan lebih. Waktu yang kamu gunakan saat berhitung dapat memperlambat detak jantungmu sehingga kemarahanmu akan mereda.

Kamu akan lebih tenang, sehingga permasalahan yang kamu hadapi akan lebih mudah diatasi. Lakukan hal yang sama bila emosi kamu mulai meninggi, dan cobalah mengambil waktu sejenak untuk bersantai.

Saat kamu sedang marah kamu dapat dengan sangat mudah mengucapkan kata-kata yang tidak pantas atau bahkan dapat menyakiti beberapa orang. Pikirkanlah dulu sejenak sebelum kamu berucap, karena apa yang akan kamu katakan saat marah akan kamu sesali kemudian.

Jangan sampai kata-kata yang tidak pantas kamu ucapkan justru menjadi serangan balik kepada diri kamu. Ini akan menjadi hal buruk untuk ke depannya. Coba pikirkan baik-baik ya, Bro!

Saat kamu sedang berada dalam sebuah rapat atau diskusi yang membuatmu ingin marah, kamu dapat mengambil jeda sebentar atau menyingkir. Mungkin kamu bisa berjalan keluar sebentar, dan menjauh dari orang-orang untuk beberapa saat. Kamu bisa menenangkan dirimu sejenak.

Hal ini kamu lakukan bukan untuk menghindari topik pembicaraan, melainkan untuk menghindari amarahmu yang akan muncul dan tidak ingin kamu sesali atas akibatnya. Setelah kamu sudah tenang dan berpikir jernih, kamu dapat kembali lagi untuk membicarakannya atau meluapkan amarahmu dengan cara yang tegas yang tidak akan menyakiti seseorang.

Kemarahan memberikanmu lonjakan energi yang cukup banyak, kamu dapat memanfaatkannya untuk melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik dapat mengurangi stres penyebab dirimu menjadi marah. Kamu dapat melakukan jalan cepat, berlari atau berolahraga lainnya untuk menghilangkan frustasimu.

Sambil melihat keadaan sekitar menjadikan kamu untuk lebih fresh dalam berpikir. Tujuannya, saat kamu kembali lagi beraktivitas maka kamu akan menjadi orang yang lebih baik dalam bersikap.

Kamu bisa mengungkapkan perasaan marahmu atau penyebab yang membuatmu marah kepada temanmu, tapi ingat bicaralah dengan teman yang dapat meresponmu secara positif dan tenang.

Jangan hanya meluapkan emosimu terhadapnya, tapi kamu juga bisa mencari solusi masalah dengan temanmu dari pandangan yang berbeda. Teman adalah pertolongan yang sangat baik untuk kamu dalam mengendalikan emosi.

Kamu bisa menggunakan humor untuk melepaskan ketegangan tentang apa yang membuatmu marah. Tapi perlu diingat, jangan gunakan sarkasme yang dapat melukai seseorang atau bahkan memperburuk keadaan.

Kamu juga dapat mencari hiburan sendiri untuk membuatmu tertawa, seperti menonton hal-hal yang lucu. Nonton video atau film komedi mungkin bisa menjadi salah satu pilihan terbaik.

Jika kamu terluka atau marah karena seseorang, cobalah untuk memaafkannya dan tidak menyimpan dendam, jika kamu dendam maka itu akan membuat hubunganmu dengannya menjadi tidak baik. Tetapi, jika kamu memaafkan, mungkin kalian berdua dapat belajar dari situasi ini dan dapat mempererat hubungan antar keduanya. 

Itulah tadi beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengontrol amarahmu. Kontrol amarahmu untuk menghindari perilaku yang dapat menyakiti orang di sekitarmu. Selamat mencoba!