All Along The Watchtower, Eksplorasi Artistik Kehidupan Metropolitan

Kolaborasi enam seniman dengan ragam kisah yang menggugah

Menjadi bara api yang menghidupkan kota metropolis, orang-orang metropolitan pun dianggap terbiasa hidup dengan serangkaian gegap gempita ritual merayakan kehidupan. Intensitas tekanan kehidupan bahkan menjadi bahan bakar yang menciptakan etos kerja.

Merespons deru kebisingan, laju transportasi, serta riuhnya transaksi dan interaksi sebuah kota metropolis, enam seniman tanah air menuangkan ragam kisah serta keluh kesah mereka ke dalam sebuah artistik yang menggugah. Abenk Alter, Alipjon, Harishazka, Irskiy, Naufal Abshar, dan Tutu, semuanya bersepakat untuk melihat tuntutan kehidupan di kota tempat mereka berpijak hari ini sebagai inspirasi untuk melahirkan gagasan-gagasan artistik yang eksploratif.

Hasil upaya tersebut pun ditampilkan dalam sebuah pameran seni bertajuk 'All Along The Watchtower'. Jika kamu gak terbayang akan jadi seperti apa gairah kehidupan yang dituangkan ke dalam karya seni rupa, mari intip karya kolaborasi keenam seniman tersebut di bawah ini.

1. Gambaran sebuah kota sebagai tempat untuk berjuang menyampaikan aspirasi kreatif

All Along The Watchtower, Eksplorasi Artistik Kehidupan MetropolitanPameran All Along The Watchtower yang diinisiasi oleh NA Arthouse. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Berpikir, berbicara, serta bergerak secara cepat dan segera adalah kunci merebut hari. Setidaknya, hal tersebut dianggap sebagai pemandangan umum dari atas gedung-gedung pencakar langit, dari atas menara-menara pengawas sebuah kota.

Bagaimana sebuah kota tidak hanya dipandang sebagai tempat tinggal sekaligus tempat bergelut mencari dan menemukan kehidupan, tetapi juga tempat untuk berjuang menyampaikan aspirasi kreatif. Hanya kota kolaborasi yang konon berpotensi eksploitatif inilah yang mampu memunculkan karya-karya dalam pameran bertajuk 'All Along the Watchtower'.

2. Pameran ini jadi suguhan eksplorasi artistik terkini dari enam seniman muda tanah air

All Along The Watchtower, Eksplorasi Artistik Kehidupan MetropolitanPameran All Along The Watchtower yang diinisiasi oleh NA Arthouse. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Pameran bersama All Along the Watchtower yang diinisiasi oleh NA Arthouse ini merupakan sebuah suguhan eksplorasi artistik terkini dari enam seniman muda yang melihat kota sebagai pijakan dan jangkar berkarya. Di kala Bob Dylan memainkan peran ganda sebagai badut dan pencuri yang berupaya mencari jalan keluar dari sebuah metafora kota metropolis, Abenk Alter, Alipjon, Harishazka, Irskiy, Naufal Abshar, dan Tutu justru mengamini kehidupan kota yang berisik, penuh kebingungan, dan (mungkin) tidak terlalu menyenangkan.

All Along the Watchtower adalah sebuah upaya menelusuri jalan dan sudut-sudut perkotaan untuk kemudian memahami dan memberinya makna artistik. Pameran ini menjadi upaya jenaka dan menyenangkan di dalam hiruk pikuk kehidupan yang riuh akan keluh kesah.

3. Bisa dinikmati secara gratis hingga 27 Juni 2023

All Along The Watchtower, Eksplorasi Artistik Kehidupan MetropolitanPameran All Along The Watchtower yang diinisiasi oleh NA Arthouse. 17 Juni 2023. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menariknya, kobaran deru keberisikan sebuah kota metropolitan tergambar jelas lewat seni 3 dimensi melalui ragam potongan tubuh manusia berhias warna yang dibuat oleh Alipjon menggunakan bahan resin. Ada pula karya-karya 2 dimensi berupa lukisan yang penuh emosi.

Buat kamu yang penasaran, silakan datang langsung ke NA Arthouse, mulai 17 hingga 27 Juni 2023. Dalam setiap harinya, akan ada aktivitas menarik, seperti live mural yang bisa ditonton secara gratis. Menarik banget, kan?

Baca Juga: Digelar Lagi, Pagelaran Sabang Merauke akan Lebih Spektakuler

Izi Mizi Photo Verified Writer Izi Mizi

pecinta film dan makanan yang suka menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya