5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!

Ketakutan dicap sebagai individu egois 

Membantu orang-orang sekitar atau berfokus terhadap dunia luar boleh. Sebagai makhluk sosial, sudah seharusnya kita menjalin relasi sebaik mungkin. Tapi ini tidak bisa dijadikan alasan untuk mengabaikan diri sendiri.

Sikap mengabaikan diri sendiri sering disebut dengan self-abandonment. Diri sendiri dianggap tidak penting, bukan prioritas, dan sering di nomor duakan. Sikap seperti ini bisa jadi muncul akibat beberapa sebab, berikut lima di antaranya.

1. Ketakutan dicap egois 

5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!Ilustrasi pria merenung (unsplash.com/abdelghafour boulifa)

Hampir semua orang berusaha menolak cap egois yang melekat dalam dirinya. Egois merupakan cerminan sosok yang apatis dan tidak bisa menghargai satu sama lain. Mereka selalu berusaha menempatkan kepentingan pribadi tanpa memedulikan lingkungan sekitar.

Ketakutan dicap egois merupakan penyebab seseorang mengabaikan diri sendiri. Mereka khawatir akibat memperdulikan diri sendiri membuat orang-orang sekitar melayangkan pandangan negatif. Terlebih lagi dilabeli sebagai individu yang hanya peduli atas urusannya sendiri.

2. Mengutamakan ambisi yang harus diraih 

5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!ilustrasi menatap laptop (unsplash.com/Wes Hicks)

Sesekali seseorang pasti pernah memiliki ambisi. Sebagai contoh kecil, Kita pernah berambisi meraih nilai maksimal ketika sekolah. Mau tidak mau, hal itu memaksa kita untuk berusaha semaksimal mungkin bahkan mengabaikan kelelahan.

Sebab seseorang melakukan self-abandonment, bisa jadi akibat mengutamakan ambisi. Keinginan meraih apa yang ditargetkan membuatnya tidak memperhatikan diri sendiri. Rasa lelah maupun kesehatan di nomor duakan hanya untuk ambisi yang sedang diperjuangkan.

3. Tidak memiliki ketegasan diri dalam pergaulan 

5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!Ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Min An)

Lingkup pergaulan sangatlah luas. Beragam pengaruh dan ciri khas pergaulan akan bertebaran. Ada sebagian yang didominasi orang-orang inspiratif dan saling memotivasi. Adapun sebagian lain dipenuhi budaya toxic maupun saling menjatuhkan.

Tidak memiliki ketegasan diri ketika sedang berada dalam lingkup pergaulan adalah pemicu seseorang melakukan self-abandonment. Apapun keinginan dari lingkup pergaulan di iyakan. Tanpa memperhatikan apakah itu membawa pengaruh baik bagi diri sendiri atau malah sebaliknya.

Baca Juga: 5 Cara Cowok Bersikap Profesional saat Pasangannya adalah Rekan Kerja

4. Tidak mampu melawan kehendak orang lain 

5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!ilustrasi berkoordinasi (unsplash.com/Antenna)

Kita mungkin memiliki kehendak ingin meraih tujuan tertentu. Tapi orang-orang sekitar bisa jadi memiliki kehendak berlainan. Bahkan, apa yang diinginkan oleh orang-orang sekitar cenderung memaksa tanpa mempertimbangkan risikonya di berbagai pihak.

Menjadi seseorang yang tidak mampu melawan kehendak orang lain merupakan pemicu dari self-abandonment. Kepentingan diri sendiri dikorbankan untuk kehendak orang lain yang tidak semestinya. Apa pun yang menyangkut diri sendiri dianggap bukan sebagai prioritas.

5. Malu apabila dicap sebagai individu yang lemah 

5 Sebab Seseorang Melakukan Self-Abandonment, Abai Diri Sendiri!ilustrasi merasa malu (unsplash.com/Ben White)

Jika ditanya apakah setiap orang mau dicap sebagai individu lemah, sebagian dari kita pasti banyak yang menolak. Label sebagai individu yang lemah secara tidak langsung menurunkan reputasi diri. Orang-orang sekitar tidak akan lagi menaruh segan akibat hal itu.

Perasaan malu apabila dicap lemah turut berperan langsung terkait mengapa seseorang melakukan self-abandonment. Ia akan memaksa diri bekerja keras sampai di luar kemampuan untuk mematahkan anggapan tersebut.

Self-abandonment bisa dipengaruhi oleh diri orang itu sendiri maupun lingkungan sekitar. Tapi yang jadi perhatian penting, mengabaikan diri sendiri bukanlah keputusan yang tepat.

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Mau Mengevaluasi Diri Saat Ada Masalah dengan Pasangan

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya