Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Panduan Merawat Helm Motor agar Tetap Bersih dan Nyaman Digunakan

ilustrasi helm (unsplash.com/VANDER FILMS)

Helm motor bisa dijadikan sebagai alat pelindung kepala, dan juga penunjang kenyamanan serta keselamatan selama berkendara. Seiring berjalannya waktu, helm dapat menjadi sarang kuman, bau, dan kotoran bila tak dirawat dengan baik.

Padahal, helm yang bersih dan nyaman penting untuk menjaga fokus dan kenyamanan pengendara. Perawatan secara teratur dan tepat juga bisa membuat helm awet dan tampilannya tetap prima. Berikut ini panduan sederhana yang dapat kamu terapkan untuk merawat helm.

1. Bersihkan bagian luar helm dengan rutin

ilustrasi handuk (unsplash.com/Rinku Shemar)

Area luar helm rentan terhadap debu, hujan, dan polusi jalanan. Kamu bisa memakai kain lembut yang telah dibasahi air atau cairan pembersih khusus untuk membersihkannya.

Jangan menggosok terlalu keras supaya tak merusak lapisan cat atau kaca visor. Kamu sebaiknya melakukan pembersihan setidaknya seminggu sekali, terlebih sesudah dipakai dalam keadaan hujan atau berdebu. Helm yang bersih bisa menjadikan tampilan tetap terlindungi dan tahan lama.

2. Cuci area dalam helm dengan berkala

ilustrasi sabun (unsplash.com/Anastasiia Nelen)

Bagian dalam helm dapat menyerap keringat, minyak rambut, dan bau tak sedap. Dengan begitu, kamu bisa mencuci bagian padding atau busa dalam setiap 1–2 bulan sekali dengan menggunakan sabun lembut dan air hangat.

Kamu juga perlu memastikan bahwa busa telah dikeringkan sepenuhnya sebelum dipasang kembali supaya tak menyebabkan jamur. Apabila helm kamu mempunyai bagian dalam yang dapat dilepas, ini bisa mempermudah proses pencucian. Helm yang bersih di area dalam akan terasa lebih segar dan nyaman digunakan.

3. Jangan menyimpan helm di tempat lembap atau panas berlebihan

ilustrasi helm (unsplash.com/Kenny Eliason)

Suhu dan kelembapan yang ekstrem bisa menyebabkan kerusakan pada bahan helm, baik luar maupun dalam. Jangan menempatkan helm di dalam jok motor yang panas atau di ruangan yang tak berventilasi.

Di samping itu, lokasi yang terlalu lembap juga dapat menjadi tempat tumbuhnya jamur pada area dalam helm. Kamu sebaiknya menyimpan helm di tempat sejuk, kering, dan terjaga dari sinar matahari langsung.

4. Pakai pelindung helm ketika tidak dipakai

ilustrasi kain (unsplash.com/Irham Setyaki)

Pelindung atau cover helm dapat berguna untuk membantu melindungi kebersihan dan menjaga helm dari goresan. Ketika tak dipakai, sebaiknya helm disimpan dalam tas helm atau dibungkus dengan kain lembut.

Hal tersebut sangat berguna bila helm disimpan di lokasi yang terbuka atau dibawa bepergian. Cover juga dapat bermanfaat untuk membantu mengurangi paparan debu yang dapat menempel di permukaan helm. Dengan demikian, helm akan tetap terjaga kebersihannya tanpa perlu sering dibersihkan ulang.

5. Periksa dan bersihkan ventilasi helm

Ilustrasi helm (unsplash.com/Naveen Saxena)

Ventilasi pada helm membantu sirkulasi udara dan mencegah rasa pengap selama berkendara. Tetapi, ventilasi bisa tersumbat debu atau kotoran bila tak dibersihkan.

Pakailah kuas kecil atau blower angin untuk membersihkan area ventilasi dengan berkala. Kamu juga perlu memastikan bahwa aliran udara tetap lancar supaya kenyamanan ketika menggunakan helm tetap terjaga. Ventilasi yang bersih akan mengurangi kelembapan berlebih di dalam helm.

Merawat helm motor tak memerlukan waktu yang lama, namun memberikan dampak besar pada kenyamanan dan keamanan ketika berkendara. Dengan perawatan yang tepat dan konsisten, helm kamu akan selalu siap dipakai dalam kondisi terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us