Perayaan Konser Dua Dekade Kotak, Bikin Meriah!
Band Kotak sukses menggelar konser perayaan dua dekade Basketball Hall, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 23 November 2024. Konser ini merupakan bentuk apresiasi untuk penggemarnya Kerabat Kotak yang setiap dalam perjalanan karier mereka.
Konser Kotak dibuka dengan lagu Tanah Airku, lagu kebangsaan yang kini acap dinyanyikan usai Timnas Indonesia bertanding di SUGBK. Personel Kotak, seperti Tantri (vokal), Cella (gitar), dan Chua (bass), kemudian muncul satu-persatu sambil menunjukkan salam metal.
Tak mau lama-lama, Kota langsung memainkan hits Pesta dan Energi. Hal itu membuat mood para penonton naik. Mereka langsung berjingkrak dan ikut menyanyikan lagu yang gahar dengan nuansa rock khas mereka.
Tantri, sang frontman band, menunjukkan penampilan yang energik saat membawakan Rock Never Dies. Perepmpuan yang kini menggunakan hijab ini, menyuguhkan tata vokal emosional dan bertenaga sepanjang set, tetapi masih terdengar rapi dan stabil.
1. Tantri sapa Kerabat Kotak
Saat jeda, Tantri menyapa Kerabat Kotak yang sangat antusias ikut bernyanyi di tiga lagu pertamanya.
“Asalamualaikum Kerabat Kotak, sudah 20 tahun Kotak berkarya di Industri musik tanah air. Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya yang sudah hadir, terutama Kerabat Kotak. Selamat datang di konser dua dekade kami,” kata Tantri kepada para penonton.
Tak mau lama-lama, Kota langsung memainkan hits Pesta dan Energi. Hal itu membuat mood para penonton naik. Mereka langsung berjingkrak dan ikut menyanyikan lagu yang gahar dengan nuansa rock khas mereka.
Tantri, sang frontman band, menunjukkan penampilan yang energik saat membawakan Rock Never Dies. Perepmpuan yang kini menggunakan hijab ini, menyuguhkan tata vokal emosional dan bertenaga sepanjang set, tetapi masih terdengar rapi dan stabil.
Saat jeda, Tantri menyapa Kerabat Kotak yang sangat antusias ikut bernyanyi di tiga lagu pertamanya.
“Asalamualaikum Kerabat Kotak, sudah 20 tahun Kotak berkarya di Industri musik tanah air. Saya ucapkan terima kasih untuk semuanya yang sudah hadir, terutama Kerabat Kotak. Selamat datang di konser dua dekade kami,” kata Tantri kepada para penonton.
2. Kotak kolaborasi dengan beberapa musisi
Total, 20 lebih repetoar Kotak mainkan dengan prima, seperti Satu Indonesia, Tinggalkan Saja, Masih Cinta, Selalu Cinta, dan Kecuali Kamu. Setiap jeda, para personel berinteraksi dengan Kerabat Kotak, sehingga membuat suasana semakin hangat.
Yang mengejutkan, Kotak menggandeng beberapa musisi untuk kolaborasi dalam beberapa lagu dalam konser ini. Sara Wijayanto naik panggung membawakan lagu Inspirasi Sahabat, setelahnya rapper Yacko ikut berkolaborasi menyanyikan hit Sabda Netizen, diikuti Marcello Tahitoe dengan lagu Kosong Toejoeh.
“Terima kasih bagia semuanya yang sudah hadir, khususnya Kerabat Kotak. Terima kasih telag menyisihkan uangnya untuk membeli tiket [konser Kotak],” ujar Tantri.
3. Shin Tae Yong hadir di konser Kotak
Menariknya, konser dua dekade Kotak ini dihadiri Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Menggunakan batik, pelatih asal Korea Selatan itu begitu menikmati lagu-lagu yang dbawakan Kotak kali ini, sesekali bertepuk tangan mengapresiasi penampilan band rock tersebut.
Tantri pun sempat menyapa Shin yang duduk di tribune. Dia bahkan sempat mengucapkan terima kasih karena sang pelatih sudi hadir di konser Kotak.
“Shin Tae Yong hadir, tau kenapa? Karena ini 20 tahun Kotak, 2 untuk Indonesia dan ) Arab Saudi. Setelah ini, Bahrain kita abisin,” ujar Tantri seraya bercanda.
Tantri, vokalis Kotak, sempat berbagi cerita mengenai tantangan yang dihadapi saat mengadakan konser ini. Hanya dengan waktu persiapan selama empat bulan, Kotak berhasil menyajikan pertunjukan yang sangat memuaskan.
Sebanyak 24 lagu dimainkan dengan semangat yang tinggi, memukau ribuan penonton yang terus bernyanyi dan berjingkrak sepanjang acara. Lagu Tendangan dari Langit dan megahit Beraksi menjadi penutup yang sempurna untuk malam tersebut, membuat GBK Basketball Hall bergemuruh.
Kesuksesan Konser Dua Dekade Kotak menjadi bukti bahwa band rock ini masih solid, enerjik, dan tetap relevan bagi para pencinta musik tanah air. Mereka masih membuktikan bisa eksis walau industri musik terus berkembang.
