Profil Chris Martin, Vokalis Coldplay dengan Karya-Karya Fantastis

Bernama lengkap Christopher Anthony John Martin, ia lahir pada 2 Maret 1977 di Whitestone, Inggris. Ayahnya, Anthony Martin, merupakan seorang akuntan dan ibunya, Alison Martin, merupakan guru musik.

Sejak kecil, Chris Martin sudah dekat dengan dunia musik. Di bangku sekolah, ia sudah membentuk band pertamanya dan tampil di acara sekolah.

Chris Martin makin menekuni karier musik saat masuk bangku kuliah. Chris Martin berkuliah di University College London dan mengambil fokus studi Dunia Kuno, Yunani, dan Latin.

Selama kuliah, ia mulai membangun karier musiknya dengan bertemu Jonny Buckland dan Will Champion yang akhirnya membentuk Coldplay.

Menikah dan cerai

Chris Martin menikah dengan penyanyi Gwyneth Paltrow pada 2003. Mereka sudah dikaruniai dua orang anak. Namun, pada 2015, Paltrow menggugat cerai Chris Martin dan resmi berpisah pada Juli 2016.

Pada Oktober 2017, Chris Martin diketahui mulai berkencan dengan seorang aktris, Dakota Johnson.

Membentuk Starfish

Mulanya, Chris Martin membentuk grup band rock alternatif bernama Starfish bersama Will Champion dan Guy Berryman. Kemudian mereka mengganti namanya menjadi Coldplay.

Rilis album pertama

Pada tahun 2000, Coldplay mengeluarkan album debut berjudul Parachutes yang sukses laku di pasaran. Beberapa single yang menjadi hit adalah 'Shiver', 'Yellow', dan 'Trouble'. Album ini berhasil meraih multi-platinum di Amerika Serikat, Inggris, dan Australia.

Pada 2002, Coldplay kembali merilis album kedua berjudul A Rush of Blood to the Head yang juga sukses meraih beberapa penghargaan musik domestik dan internasional.

Sejak tahun 2002 juga, Chris Martin juga memulai karier solonya dengan mengisi vokal untuk penyanyi lain, seperti Ian McCulloch, Ron Sexsmith, dan Faultline.

Coldplay merilis album ketiganya berjudul X&Y pada 2005 dengan single hit 'Clocks' dan 'Speed of Sound'. Album ini dinilai banyak pihak menjadi album yang menyegarkan dan emosional.

Puncak karier solo

Tahun 2006 bisa dibilang menjadi puncak karier solo seorang Chris Martin. Ia berkolaborasi dengan berbagai musisi, seperti Jay-Z, Nelly Furtando, dan Michael Stipe.

Chris Martin juga menulis lirik, mengisi piano dan vokal untuk single 'Homecoming' dalam album Kanye West berjudul Graduation pada 2007.

Aktif merilis album

Chris Martin bersama Coldplay kembali mengeluarkan album keempat berjudul Viva la Vida or Death and All His Friends pada 2008. Banyak penggemar yang menilai album ini memiliki gaya musik yang berbeda karena memiliki musik honky-tonk yang khas.

Album kelima Coldplay dirilis pada 2011 dengan judul Mylo Xyloto. Lalu pada 2014, Coldplay merilis album Ghost Stories dengan beberapa hit single seperti 'A Sky Full of Stars', 'Magic', dan 'Midnight'.

Coldplay merilis album ketujuhnya satu tahun berikutnya, yaitu pada 2015 dengan judul A Head Full of Dreams. Beberapa lagu yang menjadi hit pada album ini, di antaranya 'Hymn for the Weekend', 'Adventure of a Lifetime', dan 'Up & Up'.

Lalu pada 2019, Coldplay mengeluarkan album studio kedelapannya berjudul Everyday Life.

Sebagai vokalis, Chris Martin berhasil menciptakan karya-karya besar bersama Coldplay selama kariernya. Beberapa karya-karya Coldplay yang menjadi hit di dunia selama bertahun-tahun di antaranya:

• Album debut Parachutes yang rilis pada 2000 menjadi hit dan menduduki puncak tangga lagu di Inggris maupun internasional. Album Parachutes memenangkan kategori Album Musik Alternatif Terbaik di Grammy Award.
• Album A Rush of Blood to the Head yang rilis pada 2002 memenangkan Grammy Award untuk kategori Album Musik Alternatif Terbaik kembali.
• Album X&Y yang rilis pada 2005 juga tak kalah sukses. Album ini menempati posisi nomor satu di UK Albums Chart dan US Billboard 200.

Seperti yang sempat disebutkan sebelumnya, Coldplay sudah mendapat berbagai penghargaan musik bergengsi di kancah dunia. Penghargaan-penghargaan ini tentu tidak terlepas dari peran Chris Martin sebagai penyanyi sekaligus penulis lagu-lagu Coldplay. Berikut di antaranya:

• Coldplay mendapat tujuh penghargaan Grammy Awards sampai saat ini.
• Menerima tiga penghargaan Juno Awards (2006, 2009, dan 2017) yang diberikan untuk musisi Kanada.
• Menerima penghargaan Ivor Novella Award tahun 2009 untuk kategori Lagu Inggris Terlaris pada lagu 'Viva la Vida'. Coldplay juga meraih penghargaan untuk lagu 'Hymn for the Weekend' pada 2017.

Demikian profil lengkap Chris Martin, musisi sekaligus vokalis Coldplay yang sukses dikenal di seluruh dunia. Selain sukses bersama Coldplay, Chris Martin juga menjalani karier solo yang laku di pasaran.

Kabarnya, Coldplay akan menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia pada 15 November 2023 mendatang. Penjualan tiket Coldplay pun akan dimulai pada 17 Mei 2023. Tertarik menonton aksi panggung Chris Martin dan grupnya?