5 Alasan Hidup Santai yang Berlebihan Bisa Menghambat Kemajuan Karier
ilustrasi pria yang santai (unsplash.com/Sam Solomon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa sih yang tak ingin hidup dengan santai? Pasti kebanyakan dari kita menginginkannya. Apalagi hidup tanpa tekanan. Akan tetapi, terlalu banyak hidup santai juga bisa berdampak negatif untuk karier kita.
Selain itu, hidup terlalu santai juga membuat kita terjebak dalam zona nyaman yang akhirnya menjadikan kita enggan mencoba tantangan baru. Lalu, dampak negatif apa lagi yang akan kita rasakan? Berikut ulasannya.
1. Kurangnya motivasi
ilustrasi pria yang kurang motivasi (unsplash.com/Adrian Swancar)Hidup santai yang berlebihan dapat menjadikan kita kehilangan motivasi dan rasa semangat dalam bekerja. Saat kita berada di situasi yang terlalu nyaman dan tak ada tantangan, membuat kita tidak ada impian untuk memperbaiki tujuan karier yang lebih tinggi.
Selain itu, takut untuk mengambil risiko atau tidak mau berusaha lebih keras, bisa menjadi penghambat dalam kemajuan karier dan mengurangi peluang untuk memperoleh keberhasilan yang lebih besar.
2. Rendahnya produktivitas
ilustrasi pria yang sedang bersantai (unsplash.com/Artem Beliaikin)Kerugian selanjutnya yang akan didapatkan adalah rendahnya produktivitas. Saat kita terlalu santai dan tak mempunyai target waktu yang jelas, maka kita akan cenderung untuk menunda-nunda pekerjaan atau melakukan hal-hal yang tidak produktif, seperti rebahan atau bermain sepanjang waktu, tanpa adanya rasa tanggung jawab.
Jika kita kurang fokus dan disiplin, maka bisa menghambat kemajuan karier dan mrmcapai tujuan yang diinginkan pun juga hanyalah impian belaka.
3. Kurangnya kemajuan dan perkembangan
ilustrasi pria yang sedang mengantuk (unsplash.com/Sander Sammy)Editor’s picks
Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, kita dituntut untuk selalu berpikiran ke depan dan inovatif, sehingga kemajuan dan perkembangan karier menjadi sangat penting. Dengan demikian, jika kita memilih hidup santai yang berlebihan, maka bisa membuat kita terjebak dalam zona nyaman dan enggan untuk menerima tantangan baru.
Bila kita menolak tantangan baru, maka sama saja kita tidak memperhatikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Selain itu, kurangnya kemajuan dan perkembangan bisa membuat karier kita jalan di tempat dan sulit mencapai puncak kesuksesan.
Baca Juga: 5 Tips Mengoptimalkan Perencanaan Karier, Kenali Minat dan Kelebihan!
4. Kurangnya keterampilan manajemen waktu
ilustrasi waktu (unsplash.com/Andrik Langfield)Hidup santai yang berlebihan kerap kali membuat kita gagal dalam mengatur waktu yang efektif. Saat kita terlena dalam kenyamanan dan kesenangan, maka kita bisa kehilangan pemahaman tentang pentingnya pengaturan waktu dengan baik.
Hal tersebut bisa menyebabkan penyebaran energi dan perhatian yang tidak efisien, yang mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu atau tak mencapai target kualitas yang diinginkan. Ini bisa memberikan dampak yang buruk pada reputasi dan kesempatan karier kita ke depannya.
5. Kurangnya kredibilitas dan kecerdasan emosional
ilustrasi pria yang santai (unsplash.com/Sam Solomon)Dampak negatif yang terakhir adalah kurangnya kredibilitas dan kecerdasan emosional saat kita berada dalam lingkungan kerja. Saat kita terlalu santai, mungkin akan dipandang oleh rekan kerja tidak serius atau tidak kompeten dalam mengerjakan tugas-tugas yang penting.
Selain itu, jika kita memperburuknya dengan kurangnya tanggung jawab dan kedisiplinan, maka akan sukses dalam merusak reputasi profesional kita.
Terlalu santai dalam berbagai hal, mempunyai banyak efek negatif, terutama untuk perkembangan karier kita. Untuk itu, lakukanlah setiap pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, ya!
Baca Juga: 4 Hal yang Wajib Dimengerti sebelum Mengubah Karier, Catat!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
