4 Sikap Red Flag dari Diri Sendiri yang Perlu Dihindari, Cek Bro!

Jangan disepelekan!

Saat ini kata-kata red flag kerap kali terdengar di berbagai kesempatan. Ini berkaitan dengan perilaku, sikap, tindakan, atau pemikiran seseorang yang menunjukkan masalah atau ketidakberesan, baik yang merujuk pada diri sendiri maupun dalam menjalani suatu hubungan.

Terdapat beberapa sikap untuk diri sendiri yang terkadang tidak disadari, padahal ternyata menandakan red flag. Oleh karena itu, wajib diwaspadai dan segera diantisipasi, karena sikap yang cenderung negatif ini memiliki dampak besar bagi kestabilan mental. Apa sajakah bentuk sikap red flag dari diri sendiri yang sering tak disadari? Berikut ulasannya.

Baca Juga: Pasanganmu Tergolong Red Flag atau Green Flag? 

1. Self-talk yang cenderung negatif

4 Sikap Red Flag dari Diri Sendiri yang Perlu Dihindari, Cek Bro!ilustrasi pria yang berpikiran negatif (unsplash.com/Mick Haupt)

Mungkin di antara kita sering tak menyadari bahayanya melakukan self-talk yang cenderung negatif. Padahal, sikap ini bisa mendoktrin diri sendiri untuk jauh dari pikiran positif dan jernih, sehingga berakibat mudahnya tersulut emosi.

Selain itu, sikap ini juga menyebabkan sulitnya membangun diri sendiri untuk maju, karena tanpa sadar telah membatasi rasa percaya pada kemampuan sendiri untuk mencapai potensi maksimal, karena telalu sering merendahkan diri.

Lebih paranya lagi, self-talk negatif pada akhirnya berpotensi besar meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti menurunnya semangat dan motivasi, perasaan tak berdaya, dan bahkan munculnya depresi yang berkepanjangan.

2. Kebutuhan akan validasi sosial

4 Sikap Red Flag dari Diri Sendiri yang Perlu Dihindari, Cek Bro!ilustrasi orang yang sedang mengobrol (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Bila kamu kerapkali memiliki pemikiran harus menyenangkan orang lain, maka bisa menjadi pertanda red flag telah mulai mendarah daging dalam mindset pribadi. Hal tersebut umumnya dipicu oleh keperluan akan validasi sosial yang mana harapan untuk disukai orang lain sangat besar atau harapan untuk dianggap orang lain hebat.

Walaupun biasanya normal, namun bila berlebihan hingga mengorbankan diri sendiri, justru akan berdampak negatif untuk diri sendiri dan orang lain malahan bisa bertindak seenaknya sendiri.

3. Kebutuhan akan kontrol

4 Sikap Red Flag dari Diri Sendiri yang Perlu Dihindari, Cek Bro!ilustrasi orang yang sedang mengobrol (unsplash.com/Cherrydeck)

Tanda bahaya red flag selanjutnya adalah merasa berkewajiban untuk memperbaiki masalah orang lain dan berkeinginan besar untuk menyelamatkan mereka. Muncul keinginan untuk selalu mengontrol atas apa pun yang cenderung berlebihan hingga terkesan ikut campur urusan orang lain, merupakan ciri-cirinya yang lain.

Padahal, sikap tersebut justru akan membuatmu tak disukai orang lain karena kamu terlalu ingin tahu urusan orang lain hingga mencampurinya. Perlu kamu ketahui bahwa jika ada temanmu yang berkeluh kesah, maka tugasmu hanyalah menjadi pendengar yang baik, jika dirasa kamu bisa memberikan saran, maka berikanlah. Namun, tanpa perlu mencampuri urusannya.

4. Perfeksionisme berlebihan

4 Sikap Red Flag dari Diri Sendiri yang Perlu Dihindari, Cek Bro!ilustrasi penggambaran yang harus selalu sempurna (unsplash.com/Vitolda Klein)

Tentu kita tahu bahwa di dunia ini tak ada manusia yang sempurna. Kamu pun juga salah satunya. Menghendaki semua hal menjadi sempurna hanya akan membuang-buang waktumu. 

Selain itu, kamu pun juga akan capek sendiri dan merasa tak pernah puas dengan segala usaha yang telah kamu lakukan dan pencapaian yang kamu dapat. Hal tersebut bisa berdampak pada kesehatan mentalmu dan juga jiwamu pun akan terkena dampaknya.

Nah, kini kita tahu beberapa sikap red flag pada diri sendiri yang tak bisa disepelekan. Jika kamu terlanjur memiliki salah satunya, yuk mulai sekarang memperbaikinya.

Baca Juga: 5 Tanda Perilaku Abusive Gebetan saat PDKT, Fix Red Flag!

Ratna Herlina Photo Verified Writer Ratna Herlina

At least God's Plan is always much better than mine.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya