Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Sedang Dimanipulasi Pasangan, Segera Sadar! 

ilustrasi pria yang kehilangan jati diri (unsplash.com/Francisco Gonzalez)
ilustrasi pria yang kehilangan jati diri (unsplash.com/Francisco Gonzalez)

Manipulatif merupakan kemahiran seseorang dalam mempengaruhi pikiran orang lain dalam hal perkataan atau juga perbuatan. Bila kamu dekat dengan orang yang manipulatif, maka akan berdampak negatif pada dirimu sendiri. 

Tak hanya kawan, pasangan pun dapat bersikap manipulatif. Ia akan mendominasi jalannya hubungan dan membuatnya sesuai dengan apa yang ia mau, tanpa peduli dengan kemauan pasangan.

Bila kamu mempunyai pasangan yang demikian, tentu akan membuatmu merasa tertekan dan stres. Untuk mengantisipasinya, kamu harus sedini mungkin mengenali tanda-tanda pasangan yang sedang melakukan manipulasi, supaya kamu tidak terjebak di dalam hubungan tersebut. Berikut beberapa tanda kamu sedang dimanipulasi oleh pasangan!

1. Selalu merasa bersalah

ilustrasi pria yang selalu merasa bersalah (unsplash.com/Adrian Swancar)
ilustrasi pria yang selalu merasa bersalah (unsplash.com/Adrian Swancar)

Pasangan yang manipulatif merupakan pasangan yang pandai, karena ia cerdik dalam memutar kata dan fakta, jadi ia tak akan mudah disalahkan atas kesalahan yang ia buat. Ia akan melakukan segala cara untuk menutupi kesalahannya dan tak akan ragu untuk menyalahkan orang lain.

Ia juga bisa saja berbalik menyalahkanmu dan bahkan membuatmu merasa bersalah. Pada akhirnya, kamulah yang akan selalu meminta maaf untuk menjaga hubungan kalian.

2. Tidak bisa mengatakan tidak

ilustrasi pria yang tidak bisa mengatakan tidak (unsplash.com/Nik Shuliahin 💛💙)
ilustrasi pria yang tidak bisa mengatakan tidak (unsplash.com/Nik Shuliahin 💛💙)

Walaupun kamu tahu bahwa kamu memiliki hak untuk menentang kemauan pasanganmu, dan walaupun itu adalah hal yang salah sekalipun, kamu tak akan mampu mengatakan tidak pada pasangan yang manipulatif. Ia dapat mempengaruhimu, bersikap seolah-olah ia adalah korban ketika kamu menolak permintaannya.

Kamu pada akhirnya akan mengalah dan menuruti segala keinginannya supaya hubungan kalian kembali baik dan tetap harmonis. Ketika kamu benar-benar menolak keinginannya, maka akan ada rasa bersalah dalam dirimu walaupun sebenarnya kamu tahu bahwa penolakanmu adalah hal yang tidak salah.

3. Kehilangan jati diri

ilustrasi pria yang kehilangan jati diri (unsplash.com/Francisco Gonzalez)
ilustrasi pria yang kehilangan jati diri (unsplash.com/Francisco Gonzalez)

Pasangan yang manipulatif, tentu tak mengalami kesulitan saat mempengaruhimu. Ia memiliki kemampuan dalam membuatmu menjadi apa pun yang ia inginkan. Sifatnya yang demikianlah yang dapat membuatmu kehilangan jati diri.

Dalam fase ini, bisa jadi kamu kerap kali merasa kebingungan memahami dirimu sendiri. Alhasil, kamu kesulitan menentukan arah dan pasanganmu yang manipulatif itulah yang akan mengatur kehidupanmu.

4. Merasa takut

ilustrasi pria yang merasa takut (unsplash.com/Mahdi Bafande)
ilustrasi pria yang merasa takut (unsplash.com/Mahdi Bafande)

Pasangan yang baik adalah ia yang dapat membuatmu nyaman dan menjadi dirimu sendiri, tanpa perlu bersusah payah menjadi orang lain. Akan tetapi, bila pasanganmu merupakan orang yang manipulatif, maka ia tak akan membiarkanmu berbuat seperti apa yang kamu inginkan. 

Ketika kamu melakukan sesuatu yang tidak pasanganmu kehendaki, walaupun itu adalah hal yang kamu suka, kamu akan merasa khawatir. Ada rasa ketakutan bila pasanganmu marah dan membencimu. Pikiranmu akan terpusat untuk memenuhi keinginan pasanganmu dan cara membahagiakannya, walaupun kamu harus mengabaikan kebahagiaanmu sendiri.

5. Merasa insecure

ilustrasi pria yang merasa insecure (instagram.com/Mahdi Bafande)
ilustrasi pria yang merasa insecure (instagram.com/Mahdi Bafande)

Ketika mempunyai pasangan yang berprestasi, cakep atau keren, normalnya kamu akan merasa senang dan bangga telah menjadi pasangannya. Akan tetapi, bila ternyata pasanganmu merupakan orang yang manipulatif, maka hal yang kamu alami adalah kebalikannya.

Ia bisa membuatmu merasa tak layak untuk memilikinya, sehingga timbullah rasa insecure dengan kelebihan yang ada di diri pasanganmu dan melupakan kelebihanmu sendiri.

Dari kesekian tanda di atas, apakah pasangamu mempunyai salah satunya? Jika iya, sebaiknya kamu mulai hati-hati, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us