5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!

Menghentikan kebiasaan menunda-nunda

Hal penting tentang penundaan adalah adanya respons aktif terhadap penundaan, atau bisa dikatakan bahwa itu sebenarnya adalah perilaku sadar. Jadi penundaan ini bukanlah perilaku alam bawah sadar kamu. Kamu sadar ketika memilih untuk menunda-nunda, kamu bahkan mengerti bahwa penundaan itu tidak baik.

Lalu, apakah kamu ingin melakukan perubahan agar tidak menunda-nunda lagi? Jika iya, maka ada 5 cara yang dapat kamu coba secara efektif untuk menghentikan kebiasaan menunda-nunda.

1. Mari ubah perspektif kamu

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!ilustrasi berpikir (pexels.com/Rene Asmussen)

Mungkin sekarang kamu lebih suka melakukan hal-hal yang lebih menyenangkan daripada tugas yang sulit dan membingungkan. Tetapi, apakah kamu memahami implikasi menunda penyelesaian tugas ini? Seperti yang saya katakan sebelumnya, menunda-nunda menyebabkan hasil yang kurang optimal, membuat kamu merasa bersalah.

Sekarang cobalah untuk mengubah perspektif kamu. Fokuslah pada alasan kamu mengerjakan tugas ini? Apa manfaat dari penyelesaiannya? Dengan mengubah perspektif ini, kamu bisa menjadi lebih termotivasi saat ingin menyelesaikan suatu tugas.

Misalnya, kamu berencana untuk membersihkan lemari, tetapi setiap hari kamu terus menundanya. Apakah kamu pikir kamu terlalu malas untuk mengembalikannya, atau menggunakan alasan bahwa kamu sedang tidak mood? Alih-alih berpikir seperti itu, coba ubah cara berpikir kamu. Jika kamu membersihkan sekarang, pakaian kamu akan cepat disortir. Kamu juga jadi enak untuk milih pakaian yang mau dipakai, pakaian pun gak kusut.

2. Fokus pada kenyataan

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan membohongi diri sendiri! Membuat jadwal yang akhirnya kamu langgar juga sama saja dengan membohongi diri sendiri. Jadi jika kamu ingin membuat jadwal kegiatan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah pastikan kamu bisa menaatinya.

Salah satu cara untuk menghilangkan penundaan adalah melatih diri kamu untuk tetap berpegang pada jadwal yang kamu buat. Kamu pun menjadi lebih menghargai diri sendiri. Misalnya, kamu berencana untuk lari pagi, tetapi kamu merasa sangat sulit untuk bangun pagi. Jika demikian, rencanakan lari di sore hari, bukan di pagi hari.

3. Minimalkan tugas kamu 

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!ilustrasi kerja (pexels.com/William Fortunato)

Pasti akan sangat malas melihat tugas menumpuk dan terlalu banyak. Pada akhirnya, bikin kita lebih memilih buat nunda-nunda mengerjakan tugasnya. Lalu bagaimana jika kita memecah tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil? Bukankah dengan membagi tugas seperti ini, dapat membantu kamu menghindari tugas berat yang melelahkan.

Misalnya, kamu memiliki tugas menulis. Mungkin kamu tidak tahu harus menulis apa hari ini. Tetap buat jadwal untuk diri sendiri. Hari ini kamu harus mulai membuat kerangka atau garis besar. Mulailah mencari bahan besok sampai akhirnya kamu berkomitmen untuk mulai menulis.

Baca Juga: 9 Sikap yang Membuat Pria Terlihat Pengecut, Catat Bro!

4. Jangan membuat alasan 

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!ilustrasi kerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

"Tunggu mood naik dulu", atau "ah besok masih bisa". Siapa yang sering bilang begitu? Mulai hari ini, kita setop pikiran-pikiran tersebut. Pikiran-pikiran ini adalah cara membohongi diri sendiri. Sangat baik ketika kita melakukan tugas kita dalam suasana hati yang baik.

Tetapi bagaimana jika mood kamu sedang tidak baik sampai hari-H? Kamu mengerjakan tugas di bawah tekanan waktu dan suasana hati yang buruk. Bisakah kamu bayangkan hasilnya? Mulailah mengerjakan tugas, meskipun kecil. Itu jauh lebih baik untukmu.

5. Apresiasi diri sendiri itu penting 

5 Cara Menghentikan Kebiasaan Menunda-nunda, Jadi Lebih Produktif!ilustrasi mendengarkan musik (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat kamu sudah berhasil mengendalikan diri dan bertekad untuk tidak menunda-nunda, jangan lupa untuk mengevaluasi diri. Menghargai diri sendiri dapat membuat kita lebih termotivasi untuk melakukan sesuatu dan berhenti menunda-nunda. Apresiasi dapat dicapai melalui hal-hal sederhana.

Misalnya, kamu memiliki daftar film yang ingin kamu tonton. Sehingga kamu dapat menargetkan setelah menyelesaikan tugas A, kamu dapat menonton film B. Atau ketika kamar sudah beres, kamu bisa membeli boba kesukaanmu.

Jadi, mau sampai kapanpun kamu menunda, pada akhirnya mau tidak mau tugas tersebut tetap harus kamu selesaikan. Memang, menghentikan kebiasaan ini tidaklah mudah. Pasti banyak godaan di tengah jalan. Tapi tetaplah mencobanya meski prosesnya pelan-pelan.

Baca Juga: 5 Tanda Pria yang Punya Sikap Tanggung Jawab kepada Pasangannya

Rendy Firmansyah Photo Verified Writer Rendy Firmansyah

Seorang mahasiswa yang mencoba menekuni bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya