5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Berteman dengan Mantan, Cek Yuk!
pasangan (pexels.com/@athena)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap orang pasti menginginkan hubungan asmara yang langgeng, hubungan penuh dengan cinta, dan saling menyanyangi satu sama lain. Namun, ternyata menjalin hubungan itu gak mudah. Dalam perjalanannya tidak terus berjalan mulus dan kadang berakhir di tengah jalan.
Putusnya hubungan sebenarnya bukan berarti silaturahmi kalian ikut terputus, sebab kamu masih bisa berteman dengannya. Tapi ingat sebelum memutuskan berteman dengan mantan pahami dulu lima hal ini.
1. Pastikan kamu sudah berdamai dengan keadaan
seorang laki-laki (pexels.com/@ Nur Andi Ravsanjani Gusma)Hal pertama yang harus dipahami sebelum berteman kembali dengan mantan adalah memastikan kamu sudah berdamai dengan keadaan. Ketika kalian putus pasti ada hal yang jadi penyebabnya, entah terjebak pasangan toksik, perbedaan pendapat, perbedaan sudut pandang, atau hal yang lain.
Nah, ketika kamu ingin kembali berteman pastikan bahwa kamu sudah berdamai dengan keadaan. Kalian sudah saling memaafkan dan menerima satu sama lain, sebab jika masih dendam atau emosi akan sulit untuk berteman kembali.
2. Beri waktu atau jeda
wanita sedang duduk (pexels.com/@Engin Akyurt)Hal selanjutnya yang harus kamu pahami sebelum berteman dengan mantan adalah beri waktu atau jeda terlebih dahulu. Meski kalian putus dengan baik-baik, rasanya apabila langsung menjalin pertemanan akan sangat canggung. Oleh sebab itu berikan waktu atau jeda sebelum memutuskan menjalin pertemanan lagi.
Biarkan dia menenangkan perasaanya terlebih dahulu, menikmati kesendirian, dan melakukan kegiatan yang ia suka. Demikian pula berikan waktu pada diri sendiri untuk menenangkan hati. Nah, ketika sudah baik silakan kalau kamu menjalin pertemanan lagi dengan mantan.
3. Pahami bahwa tidak semua mantan bisa dijadikan teman
pasangan sedang bertengkar (pexels.com/@rodnae production)Editor’s picks
Sebenarnya tidak ingin memutus silaturahmi dengan siapa pun. Namun, terdapat perbedaan apabila berhubungan dengan yang namanya mantan. Ya, memang kamu sendiri ingin hubungan kalian berjalan baik meski sudah putus, tapi harus dipahami bahwa tidak semua mantan bisa dijadikan teman.
Beberapa hal harus kita kick off dari hidup supaya ketenangan batin bisa didapat. Apalagi kalau hubungan yang kalian jalin sebelumnya sangat buruk, maka fokus terhadap diri sendiri adalah keputusan yang tepat daripada harus berhubungan dengan orang yang menyakiti kita.
4. Jangan berteman apabila kamu belum sepenuhnya move on
Ilustrasi pria merenung (pexels.com/Darwis Alwan)Selain tiga poin di atas hal yang harus kamu pahami jika ingin berteman lagi dengan mantan adalah jangan menjalin hubungan apabila belum sepenuhnya move on. Mungkin kamu berharap dengan tetap berhubungan baik membutmu mudah untuk melupakan, namun nyatanya tidak semudah yang terlihat.
Apabila lukamu belum sepenuhnya sembuh, rasamu belum sepenuhnya hilang, maka jangan berani untuk menghubungi dia. Ini akan jadi hal yang sangat menyakitkan apabila dia sudah melupakanmu duluan.
5. Jangan menaruh harapan lebih padanya
pasangan (pexels.com/@athena)Poin terakhir yang harus kamu pahami jika ingin berteman dengan mantan adalah berhenti menaruh ekspektasi yang tinggi padanya. Kamu memang punya niat baik untuk terus menjalin silaturahmi, namun kamu gak boleh berekspektasi apa pun padanya.
Berharap dia melakukan hal yang sama, berharap dia bisa menerima kehadiranmu, berharap dia mau berteman? Jangan berekspektasi tinggi, karena hal tersebut bisa berakhir menyakitkan apabila dia tidak memperlakukanmu demikian. Rasa sakit tersebut bisa melebihi sakitnya putus cinta.
Sebenarnya menjadi hal yang sangat membahagiakan apabila kita memiliki hubungan yang baik dengan mantan. Namun, lima hal di atas harus bisa kamu pertimbangkan lebih dulu sebelum memuskan berteman dengannya.
Baca Juga: 5 Sebab Mantan Tidak Mau Berbicara dengan Kamu Sampai Saat Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
