5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-Cita

Sikap kompetitif gak selalu buruk kok, Bro! #IDNTimesMen

Bagi pria, punya sikap kompetitif biasanya identik banget dengan hal yang buruk. Kenapa begitu? Karena umumnya sikap kompetitif yang tinggi sering dianggap sebagai suatu ancaman dengan adanya ambisi yang berlebihan. Bahkan, biasanya sikap kompetitif suka dikaitkan dengan bentuk cara apa saja supaya tujuannya tercapai.

Padahal, dalam kenyataannya sikap kompetitif ini gak selalu buruk. Ada sisi positif yang bisa diambil dari sikap kompetitif ini, terutama dalam mencapai suatu cita-cita. Mau tahu apa aja? Simak ulasannya di bawah ini!

1. Dapat menumbuhkan sikap dan mental pejuang

5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-CitaIlustrasi pria merenung (pexels.com/pixabay)

Sisi positif pertama dari sikap kompetitif yaitu dapat menumbuhkan mental sebagai pejuang yang tangguh. Kamu sendiri tahu kan jika hidup sendiri adalah sebuah kompetisi.

Kompetisi untuk mencapai banyak hal di mana manusia saling berlomba satu sama lain entah itu dalam hal pekerjaan hingga pencapaian. Maka dari itu sikap kompetitif perlu ditumbuhkan dalam diri supaya cita-cita dan keinginan bisa lebih mudah terwujud. 

2. Membuatmu terus termotivasi

5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-CitaIlustrasi pria (pexels.com/@olly)

Sisi baik selanjutnya yaitu bisa membuatmu tetap termotivasi dalam mencapai sesuatu. Jika dalam dirimu tidak ditumbuhkan jiwa kompetitif, yang ada kamu akan mudah kehilangan motivasi dan gampang menyerah.

Dengan memiliki jiwa kompetitif kamu akan terus termotivasi untuk meningkatkan skill yang kamu punya. Kamu akan menjadi lebih giat dalam bekerja dan bisa terus termotivasi untuk jadi lebih baik. 

3. Fokus dalam mencapai sesuatu

5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-Citailustrasi pria di depan laptop (unsplash.com/Austin Distel)

Sikap fokus menjadi salah satu faktor penting yang membuat keinginan dan cita-cita menjadi cepat terwujud. Hal itu tentunya juga diimbangi dengan jiwa kompetitif yang ada dalam diri seseorang.

Mustahil rasanya keinginan akan cepat tercapai apabila kamu tidak memiliki keinginan besar untuk mencapai sesuatu dan juga diimbangi sikap fokus. Hindari hal-hal yang dapat membuat kamu terdistraksi dengan fokus dan tujuanmu. 

Baca Juga: 5 Sikap Pria yang Harusnya Dilepaskan biar Mental Tetap Sehat!

4. Kamu jadi lebih bijak saat menghadapi hasil

5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-CitaIlustrasi bekerja (pexels.com/@Ketut Subiyanto)

Sebab kamu tahu betul bagaimana sulit dan rumitnya sebuah proses, maka gak heran kamu jadi lebih bijak dan dewasa saat menghadapi hasil. Karena memiliki jiwa kompetitif, kamu jadi lebih paham tentang proses, penantian dan perjuangan dalam mencapai sesuatu.

Selain itu, kamu gak hanya fokus pada hasil, tapi juga pada setiap proses yang kamu lalui. Apa pun hasil yang kamu dapatkan, kamu dapat selalu belajar dari hal itu, mencari sisi positif dari setiap hasilnya.

5. Tidak cepat merasa puas jika telah berhasil

5 Sisi Baik Sikap Kompetitif Pria dalam Mencapai Cita-CitaIlustrasi pria bahagia (unsplash.com/@wflwong)

Sikap tidak cepat merasa puas bukan berarti identik dengan hal negatif. Sisi baik jiwa kompetitif yaitu kamu tidak cepat merasa puas ketika pencapaianmu terwujud, artinya kamu akan selalu berusaha dan terus memperbaiki dari setiap kekurangan yang ada. Kamu tidak akan mudah berhenti pada satu titik, sebaliknya kamu jadi pribadi yang selalu haus akan sesuatu yang baru. 

Itulah lima sisi baik dari sikap kompetitif yang sebenarnya harus dimiliki oleh setiap pria untuk mencapai cita-cita dan tujuannya. Ternyata sikap kompetitif bukan suatu hal yang buruk untuk dijalani. Justru bisa membuatmu jadi lebih mudah untuk mencapai cita-cita. 

Baca Juga: Tak Selamanya Negatif, Inilah 5 Keuntungan Jadi Pria yang Baperan

Ruhil Sabrina Photo Verified Writer Ruhil Sabrina

find me on instagram : @ruhilsabrina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Wahyu Kurniawan

Berita Terkini Lainnya