Jakarta, IDN Times - Festival musik Pestapora 2025 resmi digelar pada Jumat, 5 September 2025. Acara ini dipastikan bakal menghadirkan pengalaman yang berbeda.
Kali ini, Bintang dengan bangga kembali memperkenalkan diri sebagai mitra di festival musik ini.
Melalui Pesta Rakyat Bintang, semua bisa merayakan kebanggaan lokal dengan menghidupkan kembali ruang-ruang sosial paling ikonis di Indonesia, menciptakan momen bersama yang penuh kegembiraan, musik, dan koneksi.
Pengunjung diajak menjelajahi beragam suasana nusantara melalui serangkaian instalasi unik. Ada Alun-Alun Bintang hingga Angkringan Bintang, dari Banjar Bintang hingga Depot Bintang.
Ruang-ruang ikonis ini dibuat menjadi tempat berkumpul, berbagi cerita, bernyanyi, dan menciptakan kenangan. Dengan membawa kehangatan ruang-ruang akrab ini ke dalam festival, secara aktif merayakan budaya sehari-hari dan musik yang menyatukan orang Indonesia, sekaligus menghidupkan koneksi yang paling berarti.
“Melalui Pesta Rakyat Bintang, kami bertujuan untuk menciptakan ruang di mana setiap orang dapat merasa diterima—apa pun latar belakang atau kisah mereka,” ujar Manajer Pemasaran Bintang di Pesta Rakyat Bintang, Gaby.
Pada hari pembukaan Pestapora, Direktur Festival Kiki Aulia Ucup, yang akrab disapa Ucup, turut hadir dalam peresmian Bintang di Alun-Alun Bintang.
“Tahun ini, Pestapora bertujuan untuk menghadirkan pengalaman yang belum pernah dirasakan pengunjung sebelumnya. Salah satu contohnya adalah Pesta Rakyat BINTANG, yang menciptakan nuansa festival di dalam festival—sebuah pengalaman yang berakar kuat pada budaya Indonesia,” kata Kiki Ucup, Direktur Festival Pestapora.
Dengan lebih dari 250 penampil yang tampil di 17 panggung, Pestapora bukan sekadar festival musik, melainkan ruang inklusif yang menyatukan keberagaman. Di stan-stan Bintang, berbagai talenta lokal juga
menghidupkan energi, termasuk Pee Wee Gaskins, kolektif DJ Pon Your Tone, Jason Ranti, Jebung x Salon RnB, dan BKR Brothers. Sorotan lain dari Pesta Rakyat BINTANG adalah Pawai Bintang, parade meriah khas Bali karya Swara Gembira, yang akan memeriahkan Pestapora di hari kedua
festival.