Sejarah Ukulele di Dunia dan Indonesia, Ada Sejak Tahun 1879!

Penyebarannya dilakukan oleh bangsa Portugis

Kamu pastinya gak asing dengan ukulele. Alat musik yang menyerupai gitar ini identik dengan musik keroncong. Tak hanya itu, sejarah ukulele mengalami perjalanan yang cukup panjang, baik di dunia maupun Indonesia.

Menariknya, ukulele juga dikenal dengan istilah kentrung berkat bunyi yang ditimbulkan. Secara umum, alat musik ini berukuran 20 inci dengan penggunaan 4 senar. Nada yang dihasilkan alat musik petik ini pun terbilang unik. Karenanya, ukulele dapat dimainkan sebagai instrumen tunggal atau bersamaan dengan alat musik lainnya.

Bila kamu tertarik mempelajari cara memainkan alat musik ini, sebaiknya kenali dulu sejarah ukulele. Biar gak penasaran lagi, ini dia perjalanan sejarah ukulele yang dimulai sejak tahun 1879.

Baca Juga: 13 Kunci Dasar Gitar yang Penting Dikuasai Pemula, Simak!

1. Sejarah ukulele di dunia

Sejarah Ukulele di Dunia dan Indonesia, Ada Sejak Tahun 1879!ilustrasi laki-laki bermain ukulele (pexels.com/nurseryart)

Meski digemari di Indonesia, sejarah ukulele di dunia nyatanya bermula dari Hawaii. Istilah ukulele sendiri dimaknai sebagai kutu loncat dalam bahasa Hawaii.

Penyebaran ukulele di Hawaii diawali dengan kedatangan imigran Portugis untuk menetap di Kepulauan Hawaii. Mulanya, pedagang dan pelaut Portugis membawa dan memperkenalkan alat musik ini dengan memainkannya di depan umum. pertunjukan ukulele pertama kali dibawakan oleh Joao Fernandez pada tahun 1879.

Sebelum dikenal sebagai ukulele, alat musik gitar kecil ini dinamai Braginho karena dibuat pertama kali di provinsi Braga, Portugal. Selain itu, ukulele juga disebut dengan cavaquinho, yang artinya sepotong kayu kecil.

Istilah ukulele sendiri merupakan serapan dari kata oo-koo-lay-lay. Dalam bahasa Hawaii, uku berarti kutu loncat. Menariknya, penamaan ini bukan tanpa alasan. Kepiawaian gerakan jemari Fernandez saat memainkan alat musik ini terkesan menyerupai kutu loncat. Sejak saat itulah, masyarakat Hawaii menamai instrumen gitar kecil ini sebagai ukulele.

Dalam perkembangannya, persebaran ukulele ke seluruh dunia juga melalui jalur imigran, tepatnya dari tahun 1878 hingga 1913. Dalam kurun waktu 35 tahun, ukulele masuk ke Amerika Serikat, Jepang, dan Benua Eropa.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Jago Main Ukulele, Cocok untuk Hobi Baru!

2. Sejarah ukulele di Indonesia

Sejarah Ukulele di Dunia dan Indonesia, Ada Sejak Tahun 1879!ilustrasi laki-laki bermain ukulele (pexels.com/cottonbro)

Sejarah ukulele di Indonesia pun juga diawali dengan kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia. Di bawah kepemimpinan Alfonso de Albuquerque, bangsa Portugis menjajah Indonesia sejak tahun 1512.

Selama masa penjajahan, kebudayaan-kebudayaan Portugis diperkenalkan di Indonesia, termasuk dalam hal musik. Pengenalan ukulele pun tak ketinggalan. Terlebih karena kebudayaan Indonesia syarat akan seni sehingga mudah mendapat respon baik dari masyarakat.

Adapun cikal bakal penyebaran ukulele di Indonesia dimulai di tanah Maluku, tepatnya di Kota Ambon. Dalam catatan sejarah, bangsa Portugis menginjakkan kaki di Indonesia pertama kalinya di daerah ini.

Seiring berjalannya waktu, alat musik ini digunakan untuk mengiringi beragam genre lagu, mulai dari klasik, jazz, country, reggae, rock, dan yang paling dominan musik keroncong. Kerennya lagi, istilah keroncong pun berasal dari kata cong atau cung yang merupakan bunyi irama dari ukulele.

Nah, itulah sejarah ukulele dari dunia hingga melanglang buana sampai ke Indonesia. Secara garis besar, persebaran ukulele dibawa oleh bangsa Portugis melalui jalur perdagangan dan saat masa penjajahan.

Baca Juga: 5 Gitaris Terbaik Dunia yang Melegenda, Inspiratif Abis!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Wahyu Kurniawan
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya