Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sikap yang Membuat Hidup Lebih Bahagia di Usia Dewasa, Simak!

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Rahul Shah)

Dalam perjalanan hidup, masuk ke usia dewasa membawa tantangan yang unik dan kompleks. Berbagai tuntutan pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan berbagai perubahan hidup bisa menjadi pemandangan sehari-hari.

Meski begitu, ada sejumlah sikap kunci yang dapat menjadi panduan bagi kita untuk menjalani hidup di usia dewasa dengan lebih bahagia. Dalam artikel ini, mari kita eksplorasi tujuh sikap yang mampu membawa kebahagiaan dan kesejahteraan di usia dewasa.

1. Rasa syukur (gratitude)

ilustrasi berpikir (pexels.com/Michael Burrows)

Di usia dewasa, terkadang kita cenderung terfokus pada apa yang belum kita capai atau kekurangan lainnya. Sehingga melupakan betapa berharganya hal-hal kecil yang sudah kita miliki. Menyadari keberuntungan memiliki kesehatan, dukungan keluarga, atau momen-momen kecil penuh makna adalah langkah awal menuju kebahagiaan yang lebih besar.

Membangun sikap ini bisa dimulai dengan menyusun daftar kecil setiap hari tentang hal-hal yang kita syukuri. Itu bisa berupa sukses kecil, momen bahagia, atau orang-orang di sekitar kita yang membuat hidup lebih berwarna. Dengan melakukan ini, kita membimbing pikiran kita untuk lebih fokus pada positif, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

2. Optimisme dan penerimaan

ilustrasi pria (pexels.com/Royal Anwar)

Optimisme adalah kunci utama untuk membawa kebahagiaan di usia dewasa. Sementara hidup seringkali membawa perubahan yang tak terduga, sikap positif dan keyakinan semua akan baik-baik saja dapat menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi tantangan. Optimisme adalah suatu cara untuk menyikapi setiap situasi dengan harapan dan keyakinan bahwa kita dapat mengatasi.

Penerimaan juga merupakan elemen penting karena tidak semua hal dapat kita kendalikan. Maka dari itu, menerima kenyataan dan belajar beradaptasi adalah keterampilan penting. Dengan menerima bahwa hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana, kita bisa mengurangi kecemasan dan menemukan kedamaian di tengah ketidakpastian.

3. Kemampuan untuk bersyukur di tengah kesulitan (resilience)

ilustrasi teknik pernapasan (pexels.com/Kelvin Valerio)

Hidup penuh dengan tantangan, dan kemampuan untuk bangkit dari kesulitan adalah karakteristik penting untuk menjalani hidup bahagia di usia dewasa. Orang yang tangguh melihat setiap kesulitan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. Mereka tidak melihat itu sebagai hambatan yang dapat menghentikan perjalanan mereka.

Melatih diri menjadi lebih tangguh melibatkan perubahan dalam cara kita melihat kesulitan. Daripada melihatnya sebagai kegagalan total, kita dapat melihatnya sebagai bagian alamiah dari hidup dan peluang untuk berkembang. Dengan mengadopsi sikap ini, kita tidak hanya mengatasi hambatan dengan lebih baik, tetapi juga menciptakan dasar untuk kebahagiaan jangka panjang.

4. Berinvestasi dalam hubungan sosial

ilustrasi berbicara (pexels.com/Helena Lopes)

Hubungan sosial yang sehat adalah pilar penting dalam menciptakan kebahagiaan di usia dewasa. Terkadang, kesibukan sehari-hari membuat kita lupa akan kebutuhan akan interaksi sosial yang bermakna. Memiliki orang-orang di sekitar kita yang dapat memberikan dukungan emosional, berbagi pengalaman, dan menjadi suport sistem adalah faktor penentu dalam kualitas hidup.

Berinvestasi dalam hubungan sosial tidak hanya berarti berinteraksi secara fisik, tetapi juga memerlukan dedikasi untuk membangun dan merawatnya. Menghabiskan waktu dengan keluarga, bertemu teman, atau lainnya dapat menjadi langkah penting dalam menciptakan jaringan sosial yang positif.

5. Pengembangan diri dan keterampilan

ilustrasi belajar (pexels.com/Buro Millennial)

Di usia dewasa, pencarian makna hidup seringkali muncul. Pengembangan diri dan keterampilan membuka pintu untuk pertumbuhan pribadi dan pencapaian tujuan hidup. Melibatkan diri dalam kegiatan yang membangun keterampilan, seperti mempelajari hal baru atau mengejar hobi yang menyenangkan, membantu menjaga semangat hidup.

Proses pengembangan diri ini bukan hanya tentang pencapaian karier atau tujuan besar. Hal ini juga tentang menemukan kepuasan dan kebahagiaan dalam setiap langkah. Kita dapat menciptakan tujuan yang realistis dan merayakan setiap kemajuan kecil, membangun fondasi kebahagiaan yang berkelanjutan.

6. Keseimbangan hidup

ilustrasi bersantai (pexels.com/Burst)

Dalam kehidupan yang serba cepat, menciptakan keseimbangan antara pekerjaan, kehidupan pribadi, dan waktu istirahat adalah kunci untuk hidup bahagia di usia dewasa. Terlalu fokus pada pekerjaan atau kehidupan pribadi bisa menyebabkan stres dan kelelahan. Oleh karena itu, mencari keseimbangan yang tepat adalah langkah penting.

Mengakui kebutuhan pribadi, seperti waktu untuk bersantai, berolahraga, atau mengejar kegiatan kesenangan, adalah bagian penting dalam menciptakan keseimbangan hidup. Dengan menjaga keseimbangan ini, kita mengurangi risiko kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

7. Menerima dan memberi kasih

ilustrasi berdonasi (pexels.com/RDNE Stock project)

Sikap terakhir yang tidak kalah penting adalah kemampuan untuk memberikan dan menerima kasih sayang. Memberikan dukungan kepada orang lain, terlibat dalam kegiatan sukarela, atau sekadar menunjukkan kebaikan kepada sesama membuka pintu untuk menciptakan hubungan yang bermakna. Namun, menerima kasih juga merupakan langkah yang sering diabaikan.

Terkadang, seseorang mungkin merasa sulit untuk menerima bantuan atau kasih sayang dari orang lain. Namun, membuka diri untuk menerima cinta dan perhatian dari lingkungan sekitar membantu menciptakan lingkungan sosial yang mendukung dan memperkuat rasa koneksi.

Di usia dewasa, mencapai kebahagiaan bukanlah tujuan yang mutlak, tetapi suatu perjalanan yang melibatkan perubahan sikap dan praktek sehari-hari. Mengadopsi sikap-sikap positif di atas dalam menghadapi kesulitan dapat membentuk fondasi yang kokoh untuk hidup yang lebih bahagia. Dengan demikian, melalui penerapan sikap-sikap ini, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan bahagia di usia dewasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us