7 Tahapan yang Harus Dilalui Pria Sebelum Siap Berkomitmen

Sementara wanita terkadang jatuh cinta pada percakapan pertama, pria pada awalnya tertarik pada wanita hanya karena aspek fisiknya, dan hampir tidak ada yang lain.

Penampilan fisik adalah yang terpenting bagi pria, tetapi belum tentu keseluruhan paket. Setiap pria memiliki preferensinya sendiri dalam hal apa yang dia sukai tentang seorang wanita, baik itu wajahnya, kakinya, senyumnya atau bahkan cara dia merapikan rambutnya dengan tangannya.

Ini semua tentang penampilan fisik dan ketertarikan instan. Pria itu sebenarnya agak dangkal dalam hal tertarik pada pandangan pertama. Walaupun sering disebut-sebut pria jatuh cinta lebih dulu. Seorang pria bahkan mungkin tidak tahu apa itu tentang seorang gadis yang dia sukai, tetapi jika dia menemukan sesuatu yang menarik dalam dirinya, dia mungkin mengalami tahap apresiasi

Pria menghargai banyak wanita setiap hari. Mereka mencoba mencuri pandangan kedua atau mendapatkan perhatian seorang wanita sepanjang waktu. Tapi itu tidak selalu berhasil, baik karena dia tidak berusaha cukup keras atau karena wanita itu tidak tertarik padanya. Tahap infatuation atau ketertarikan bagaimana pria jatuh cinta juga merupakan tahap merayu cinta alias caper atau cari perhatian.

Seorang pria mungkin menghargai banyak wanita, tetapi dia tidak benar-benar tergila-gila pada mereka semua. Jika dia menghargai seorang wanita, dan tertarik untuk merayunya atau mengejarnya, dia memasuki fase ini.

Seorang pria mungkin mengejar seorang wanita dengan berbagai cara, tetapi jika wanita ini tidak menerima rayuannya, dia biasanya melupakan wanita itu sebagai wanita yang menarik lainnya yang ingin dia ajak kencan. Lebih mudah bagi seorang pria untuk menyukai seorang wanita suatu hari dan melupakan bahwa dia pernah menyukainya di kemudian hari karena dia memiliki begitu banyak tahapan yang harus dihadapi bahkan sebelum dia memutuskan untuk jatuh cinta.

Attraction atau daya tarik atau kemenarikan adalah kualitas yang menyebabkan minat, keinginan, atau tarikan pada seseorang atau sesuatu.

Jika ternyata seorang wanita yang menarik membalas rayuan seorang pria, maka pria memasuki tahap ketertarikan cinta. Sampai tahap ini, seorang pria dapat meninggalkan seorang wanita tanpa rasa sakit atau patah hati bahkan jika wanita itu menolaknya. Pria tidak benar-benar berusaha terlalu keras, dan dia tidak benar-benar jatuh cinta untuk peduli dengan penolakan ketika dia hanya mencoba untuk beruntung.

Tetapi jika seorang wanita ini memang menunjukkan sedikit tanda balas budi atau minat padanya, atau bahkan jika dia menganggap dia menyukainya, pria itu menggali jauh ke dalam tahap ketertarikan. Pada tahap ini, dia memutuskan untuk mengejar gadis itu dan membuatnya menyukainya.

Memahami bagaimana pria jatuh cinta adalah hal yang rumit, tetapi sejujurnya, pria sama sekali tidak jatuh cinta sekarang bahkan dalam tahap ini.

Yang pria ingin lakukan hanyalah membuat gadis itu menyukainya. Dia menunjukkan potensi cintanya padanya. Dia merencanakan kencan dan membelikan sesuatu, memberikan kejutan untuk menyenangkan wanita targetnya. Pria jelas tidak sepenuhnya jatuh cinta, tetapi dia ingin sesuatu yang baik keluar dari tahap kesan ini.

Jika seorang pria berhasil melewati berbagai tahap cinta yang sebelumnya, maka pria akan mulai bertanya-tanya tentang perasaan wanita impiannya. Tapi bukannya jatuh cinta dengan wanita itu, yang dia khawatirkan hanyalah bagaimana meyakinkan wanita itu untuk jatuh cinta padanya.

Seorang pria yang sangat menyukai wanita di tahap ini dan pasti ingin terus berusaha membangun hubungan, tetapi ketidak pastian masih akan membingungkannya dan dia tidak akan merasa nyaman sampai dia yakin wanita itu menyukainya.

Tahap ini sangat menonjol ketika seorang pria jatuh cinta pada seorang sahabat, atau seseorang yang tahu betul. Dia tidak bisa benar-benar mencoba membuatnya terkesan dengan membeli hadiah atau mengajaknya berkencan, tapi dia tidak akan bisa berhenti memikirkan bagaimana meyakinkan wanita itu untuk tetap bersamanya. Pada tahap ini, yang pria pedulikan hanyalah bagaimana membuat wanita tersebut menyukainya.

Jika seseorang pria telah mampu meyakinkan gadis itu dan membuatnya jatuh cinta padanya, maka dia akan tahu ke mana arah hubungan.

Tapi sampai pada tahap ini, dalam usahanya membuat wanita itu menyukainya, pria tidak bertanya pada dirinya sendiri apakah dia benar-benar menyukai wanita itu dan apakah dia benar-benar ingin berkencan dengannya.

Sampai tahap ini, membuat wanita itu menyukainya adalah tujuan yang menjadi fokusnya. Begitu wanita itu jatuh cinta padanya, barulah seorang pria secara serius mulai mempertimbangkan apakah dia ingin menjalin hubungan dengan wanita yang sekarang mencintainya.

Ini adalah langkah yang egois, tetapi itu adalah sesuatu yang telah diajarkan evolusi kepada semua spesies jantan.

Jika benar wanita itu akhirnya jatuh cinta padanya, pria membutuhkan beberapa hari untuk duduk dan mempertimbangkan pro dan kontra dari menjalin hubungan dengan wanita itu. Apakah dia benar-benar mencintainya itu juga? Apakah dia akan bahagia dengannya? Apakah dia wanita yang dia inginkan dan dibutuhkan?

Jika seorang pria yakin bahwa dia benar-benar menyukai wanita itu dan ingin bersamanya, dia memasuki tahap terakhir yaitu di mana seorang pria siap untuk jatuh cinta. Pria akan memperjuangkan wanita yang dicintainya ini bahkan berani membangun komitmen dan siap bertanggung jawab untuk perasaan wanitanya.

Di sisi lain, jika dia tidak benar-benar yakin bahwa wanita itu adalah pasangan yang tepat untuknya, dia mungkin mulai menghindarinya atau kehilangan minat untuk menyenangkannya karena kebingungannya. Maka terjadilah ghosting.

Nah, itulah tujuh tahapan atau fase yang dilalui seorang pria sebelum memutuskan untuk mencintai seseorang dengan serius. Cukup membingungkan bukan? Namun kamu sebagai wanita yang dicintainya harus memahami fase ini.