5 Tanda Patah Hati Kamu Mulai Mengusik Kehidupan Sehari-hari, Simak!

Putus cinta memang bisa menjadi hal yang sulit untuk dihadapi, apalagi jika sudah menjalin hubungan dalam waktu yang cukup lama. Bahkan jika kamu bahagia setelah putus, masih ada perubahan besar dalam hidup yang akan datang, karena berurusan dengan akhir suatu hubungan bisa penuh dengan gejolak emosional.
Hari-hari yang hancur tidak selalu terlihat sama dan berbeda bagi setiap orang karena itu adalah bentuk duka. Banyak orang mengambil pendekatan berbeda untuk mengatasi rasa sakit dan kekecewaan atas putus cinta. Maka dari itu berikut adalah tanda-tanda patah hati kamu mulai mengusik kehidupan sehari-hari.
1. Tidak bisa memikirkan hal lain

Setelah hubungan berakhir, masuk akal jika mantan kamu melintas di pikiran kamu. Tetapi ketika segala sesuatu tentang mereka benar-benar menjadi apa yang kamu pikirkan sepanjang waktu, itu semakin menyakiti kamu.
Jika kamu merasa tidak berharga atau tidak dicintai setelah putus cinta, itu pertanda patah hati kamu semakin parah. Selain itu, jika kamu merasa hidup tidak layak dijalani tanpa orang lain, kamu mungkin memerlukan dukungan profesional.
2. Merasa mati rasa di tempat kerja

Salah satu perasaan terburuk setelah putus cinta adalah pergi ke kantor dan menyadari bahwa kamu tidak bisa fokus pada pekerjaan. Tetapi jika mati rasa itu tidak hilang begitu saja di tempat kerja, hati-hati.
Faktanya, ketika seseorang menderita patah hati, rasa sakitnya bisa begitu parah sehingga tak tertahankan sehingga mereka bahkan mungkin berhenti merasakan hasrat mereka untuk bekerja. Jika itu memengaruhi kemampuan kamu, sekarang saatnya mencari bantuan profesional.
3. Tidak merasa senang dan kehilangan motivasi

Bersenang-senang saat mengalami kesedihan memang hal yang tidak mudah dan kamu harus mulai menyadari bahwa kamu merasa tidak dapat menikmati hal-hal itu sama sekali. Itu bisa menjadi tanda bahwa kamu membutuhkan bantuan dari luar untuk membantu kamu menjadi lebih baik.
Selain tidak merasa senang, kehilangan motivasi untuk bekerja, mengikuti kebiasaan rutin atau menjalani hari seperti biasa. Itu juga menjadi pertanda bahwa kamu mengalami patah hati dan juga tanda bahwa kamu membutuhkan bantuan dari luar untuk membantu kamu menjadi lebih baik.
4. Menghindari teman

Mempertahankan persahabatan setelah putus bisa sangat sulit, bahkan dengan orang-orang penting dalam hidup kamu. Memang benar bahwa teman bukanlah profesional terlatih dan tidak tahu cara terbaik untuk mendukung kamu.
Tetapi, jika mereka tidak dapat memberikan apa yang kamu butuhkan, menghindari teman bukanlah pilihan terbaik. Itu bisa membuat patah hati kamu semakin parah, sebenarnya kamu bisa mendapatkan dukungan dari mereka.
5. Berusaha menciptakan rutinitas baru

Putus cinta bukan hanya sulit karena kamu sedih setelah pasanganmu pergi, tetapi juga berat karena kamu sedih dengan rutinitas yang biasa kamu lakukan bersama. Kamu dulu bisa mengandalkan pasangan kamu di sana, tetapi sekarang kamu harus mengatasi masalah kamu sendiri.
Patah hati memang tergolong tidak sehat apabila seseorang terus-menerus mencari pelarian rutinitas setelah mengalami tekanan emosional. Hal itu bisa jadi ciri-ciri seseorang sedang menyangkal patah hati dengan menciptakan rutinitas baru untuk menutupi sakit emosionalnya.
Jika ada tanda patah hati yang telah mengusik kehidupanmu, segera konsultasikan ke dokter. Terlebih jika masalah ini sampai berlangsung lebih dari dua minggu dan tekanan emosional tak kunjung mereda.