Jakarta, IDN Times - The Changcuters kembali menegaskan langkah musik mereka sebelum tahun 2023 berakhir. Sebuah single berjudul "Memang Beda" dirilis. Trek ini merupakan bentuk terjemahan keresahan mereka atas pudarnya makna dari sebuah perbedaan.
Tria sang vokalis mengatakan jika lagu ini murni terinspirasi dari perilaku dalam melihat sebuah perbedaan. Sebagai sebuah band, The Changcuters ingin menyampaikan jika perbedaan merupakan estetika alami dalam berkehidupan.
Tria selaku vokalis The Changcuters pun mengatakan kalau saat ini kebanyakan manusia modern cenderung memaksakan diri untuk menjadi sama antara satu, dengan lainnya. Melupakan realita dasar bahwa perbedaan ada sedari lahir dan bisa bermuara pada kebahagiaan.
“Tentu saja lagu "Memang Beda" ini berawal dari keresahan. Kami melihat, semakin ke sini, banyak orang bingung dengan perbedaan. Ada yang jadi bermusuhan, blunder, atau bahkan memaksakan diri untuk menjadi sama. Padahal pada hakikatnya semua manusia sudah sama. Persamaannya, semua memang berbeda-beda. Jadi, bawa gembira sajalah,” ujar Tria dalam keterangan resminya.
Dalam proses kreatifnya, The Changcuters tetap menggunakan formula workshop ketika mengerjakan lagu. Namun, kini kwintet garage rock asal Bandung itu memiliki ruang dan waktu yang lebih banyak dalam berkreasi karena sekarang mereka memiliki studio recording sendiri.
“Proses pembuatan single "Memang Beda" cukup singkat. Seperti biasa, dari dulu kami menggunakan sistem workshop dalam penulisan lagu. Namun, karena sekarang sudah ada studio recording sendiri (Wowma Studios), jadi lebih memangkas waktu dalam hal teknis dan juga berkreasi lebih puas. Diputar sesering mungkin, dihafalkan liriknya dan apabila dibawakan di atas panggung, semua dapat bergembira dan berdansa. Sehingga berharap siapa pun bisa menjadikan hari esoknya semakin percaya diri,” ujarnya.