5 Dampak Jika Terlalu Sering Mengontrol Pasangan, Jangan Begini!
ilustrasi saling bertengkar (pexels.com/@Kampus-Production)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin hubungan dengan orang yang dicintai tentunya memberikan kebahagiaan tersendiri. Meski nyatanya hubungan tersebut tidak selalu berjalan dengan sehat, sebab terkadang sering pula diwarnai dengan hal-hal yang tidak sehat. Salah satunya adalah kebiasaan dalam mengontrol pasangan.
Tentunya kebiasaan seperti ini bukanlah sesuatu yang baik untuk ditiru, apalagi jika sudah dalam batas yang tidak wajar. Tidak heran bila beberapa dampak berikut ini bisa mengenai hubunganmu apabila memaksakan diri untuk terus menerus mengontrol pasangan.
1. Pasangan akan merasa terkekang
ilustrasi merasa sedih (unsplash.com/@christnerfurt)Hal pertama yang akan menjadi dampaknya adalah perasaan tertekan dari pasangan yang terus menerus dikontrol. Rasanya memang tidak akan nyaman apabila menjalin hubungan di bawah kontrol dari pasangan. Rasanya bagaikan robot yang terus menerus diatur pola geraknya.
Tidak mengherankan jika sudah dalam kondisi seperti ini, maka pasangan akan sangat merasa terkekang. Rasanya menjalin hubungan pun menjadi tidak sehat lagi, sehingga rentan mengalami permasalahan di kemudian hari.
2. Kepercayaan yang kian retak dan runtuh
ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Alex_Green)Ketika kamu menjalin hubungan dengan seseorang, kunci utama yang harus dipegang adalah kesetiaan. Hal ini karena memang kesetiaan merupakan fondasi utama dalam menjalin hubungan yang sehat dan baik.
Sayangnya jika kamu kesulitan dalam mengontrol diri dan terus menerus mengontrol pasangan, maka akan sangat mudah dalam merusak kepercayaan tersebut. Jika memang percaya dengan pasangan, maka tidak ada alasan untuk terus menerus mengontrol pasangan.
3. Terganggunya kehidupan privasi masing-masing
ilustrasi saling mengobrol (unsplash.com/@priscilladupreez)Editor’s picks
Kamu dan pasangan mungkin memang berada dalam hubungan romantis secara bersama. Namun, bukan berarti satu sama lain tidak memiliki kehidupan privasinya masing-masing. Tetap saja setiap orang membutuhkan ruang untuk menjaga privasinya, bahkan dari pasangannya sendiri.
Jika memang sudah saling percaya, maka sebaiknya tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Namun, terkadang kebiasaan mengontrol pasangan jelas dapat membuat kehidupan privasi menjadi terganggu. Tentunya ini hanya akan menjadi awal dari pertengkaran di kemudian hari.
Baca Juga: 5 Ciri Hubungan yang Sudah Menunjukkan Kedewasaan Sepenuhnya
4. Mudah terlibat konflik
ilustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Keira_Burton)Terlibat konflik dengan pasangan sebetulnya merupakan hal yang kerap terjadi. Bahkan rasanya ada semua pasangan membutuhkan konflik untuk mebuat hubungan tersebut tetap hangat dan tidak membosankan. Namun, kadar dan tingkatan konflik jelas harus diperhatikan agar tidak menjadi bumerang tersendiri.
Ketika kamu terlalu mengatur pasangan dengan hal-hal yang di luar batas, maka konflik pun jelas akan mudah memuncak. Hal ini hanya akan mengacaukan hubunganmu dengan pasangan jika terus menerus seperti itu.
5. Memberikan ketidaknyamanan saat bersama pasangan
ilustrasi bertengkar (pexels.com/@Alex-Green)Satu hal yang diharapkan orang-orang saat bersama pasangannya adalah kenyamanan. Sayangnya, hal ini juga menjadi sulit diperoleh apabila masing-masing memiliki sikap dominan dan saling mengontrol. Bukan tidak mungkin justru akan memberikan kesulitannya tersendiri.
Itulah mengapa sebaiknya satu sama lain bisa saling menahan diri agar tak sampai mengontrol pasangan secara berlebihan. Hal tersebut hanya akan menjadi awal dari kesulitan dan keretakan dalam hubungan.
Tentunya segala hal yang dilakukan dengan pasangan haruslah melalui pertimbangan. Jangan sampai terkesan memaksakan diri demi ego untuk terus menerus mengontrol pasangan. Hubungan pun jadi mudah bubar, deh!
Baca Juga: 5 Sikap yang Dilakukan Pria Secara Diam-Diam saat Menyukai Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
