4 Trik Mengatur Keuangan untuk Seorang Freelancer, Biar Aman!
Terdapat banyak orang yang semakin hari semakin meminati pekerjaan sebagai freelancer. Ini dikarenakan beragam alasan, seperti punya waktu kerja yang lebih fleksibel dan terkadang juga bisa bekerja di manapun. Akan tetapi, bekerja sebagai freelance tentu memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah penghasilan yang tidak menentu.
Hal tersebut yang menjadi alasan para freelancer musti bisa mengelola keuangan dengan baik, supaya penghasilan yang didapatkan bisa tetap cukup meski nominalnya tidak menentu. Nah, buat kamu yang masih kesulitan untuk mengatur keuangan, berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan untuk kamu pekerja lepas. Yuk, simak!
1. Membuat anggaran
Tips pertama yang harus kamu lakukan adalah menyusun anggaran untuk membantu kamu supaya bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif. Dengan terbentuknya anggaran, kamu juga bisa mengetahui dengan detail pengeluaran yang masih bisa dikurangi. Pasalnya, terkadang terdapat pengeluaran tertentu yang tanpa sadar sebenarnya tak terlalu dibutuhkan.
Untuk cara pembuatan anggaran, pertama-tama kamu perlu tahu cara menghitung jumlah rata-rata pengeluaranmu per bulan. Dalam hal ini, kamu harus memastikan telah mendahulukan keperluan primer, seperti biaya makan, tempat tinggal, hingga listrik. Jika masih ada sisa, kamu bisa menggunakannya untuk tabungan dan hiburan.
2. Memprioritaskan kebutuhan diri sendiri
Pemasukan yang tak tetap membuat kamu mau tidak mau wajib mendahulukan kebutuhan dirimu sendiri. Memang tidak apa-apa bila sesekali kamu ingin membantu orang lain, namun ingat bahwa dalam keadaan serba terbatas orang pertama yang sebaiknya kamu utamakan adalah dirimu sendiri.
Jika kamu memiliki tanggung jawab terhadap keluarga, maka kamu perlu memastikan bahwa rata-rata pendapatanmu masih cukup untuk mencukupi hal itu. Bila tidak, maka kamu bisa memikirkan kembali pengeluaran pribadi yang masih bisa dikurangi atau kamu bisa mencari pendapatan tambahan.
3. Mengontrol gaya hidup
Dalam hal ini, kamu harus mampu membedakan dengan baik antara keperluan dengan keinginan. Kamu sebaiknya menghindari untuk terlalu banyak menggunakan penghasilanmu untuk memenuhi keinginan yang sebenarnya tidak terlalu penting atau masih bisa ditunda.
Sesekali kamu bisa menuruti keinginanmu sebagai bentuk penghargaan atas kerja kerasmu. Akan tetapi, kamu harus memastikan untuk tidak melakukannya dengan berlebihan, apalagi bila kamu sampai harus berutang untuk memenuhi hal tersebut. Kamu perlu mengingatkan pada diri sendiri bahwa kamu lebih baik menunda untuk bersenang-senang terlebih dahulu, daripada harus memaksakan diri yang pada akhirnya akan membuat kamu tersiksa dan menyesal.
4. Menyisihkan penghasilan untuk dana darurat
Menyimpan dana darurat merupakan hal yang penting untuk kamu persiapkan meskipun penghasilanmu tidak menentu setiap bulannya. Kamu tak harus menyiapkannya dalam jumlah yang besar, namun kamu bisa memulainya dengan nominal kecil asalkan tetap konsisten.
Walaupun hal ini terbilang tidak mudah, terlebih di tengah keadaan penghasilan yang tidak tetap, namun yakinlah bahwa dana ini akan menyelamatkanmu, terutama jika kamu sedang mengalami kondisi darurat yang tak terduga. Misalnya saja, ketika kamu kehilangan pekerjaan ataupun tiba-tiba sakit.
Nah, itulah trik-trik bagaimana seorang freelancer dalam mengatur keuangannya. Kamu harus bijak dalam mengelola keuanganmu, ya! Selamat mencoba!
