Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Urutan Buku dalam Trilogi The Library Karya Mark Lawrence, Seru Abis!

ilustrasi pria membaca buku (freepik.com/stockking)
ilustrasi pria membaca buku (freepik.com/stockking)
Intinya sih...
  • Serial The Library karya Mark Lawrence menghadirkan dunia yang memadukan kekuatan kata dengan misteri teknologi kuno.
  • The Book That Wouldn’t Burn, The Book That Broke the World, dan The Book That Held Her Heart adalah urutan buku dalam trilogi tersebut.
  • Cerita dalam serial ini mengikuti seorang tokoh muda yang terlibat dalam pencarian rahasia besar yang tersembunyi di balik dinding perpustakaan kuno.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serial The Library karya Mark Lawrence menghadirkan dunia yang memadukan kekuatan kata dengan misteri teknologi kuno. Buku-bukunya mengajak pembaca menyelami petualangan yang penuh teka-teki, di mana perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan pengetahuan, melainkan pusat kekuasaan dan konflik. Dengan gaya penulisan yang tajam, Lawrence membangun atmosfer yang memikat dan penuh ketegangan.

Cerita dalam serial ini mengikuti seorang tokoh muda yang terlibat dalam pencarian rahasia besar yang tersembunyi di balik dinding perpustakaan kuno. Ia menghadapi bahaya, pengkhianatan, dan teka-teki yang menguji kecerdasan serta keberaniannya. Di tengah dunia yang hancur oleh perang dan ambisi, buku menjadi senjata, pelindung, dan kunci menuju kebenaran yang terlupakan.

Mengajak pembaca untuk merenungkan peran dari ilmu pengetahuan, yuk intip urutan buku dalam trilogi The Library karya Mark Lawrence di bawah ini. Scroll sampai habis, ya!

1. The Book That Wouldn’t Burn

Sampul The Book That Wouldn’t Burn (goodreads.com)
Sampul The Book That Wouldn’t Burn (goodreads.com)

Seorang anak laki-laki bernama Evar hidup terkurung di dalam perpustakaan raksasa yang menyimpan semua buku dari masa lalu dan masa depan. Di tempat lain, Livira, seorang gadis dari wilayah tandus bernama Dust, selamat dari serangan Sabbers dan dibawa ke Crath City. Di sana, ia belajar menjadi pustakawan dan mulai menyelidiki rahasia perpustakaan yang bisa menghubungkan waktu dan dunia.

Evar dan Livira bertemu melalui portal misterius bernama Exchange yang memungkinkan perjalanan antar perpustakaan. Mereka menemukan bahwa konflik antara manusia dan Sabbers berakar pada manipulasi informasi. Ketika perpustakaan terbakar dan dunia terancam, mereka berusaha menyatukan dua kelompok yang saling bermusuhan demi masa depan yang lebih baik.

2. The Book That Broke the World

Sampul The Book That Broke the World (goodreads.com)
Sampul The Book That Broke the World (goodreads.com)

Dua saudara ganar, Hellet dan Celcha, hidup sebagai budak di Arthran Plateau dan menemukan sebuah perpustakaan kuno yang membawa mereka ke Crath City. Di sana, mereka dilatih untuk bekerja di perpustakaan besar yang menyimpan pengetahuan dari berbagai spesies. Hellet, dipengaruhi oleh dua hantu, merancang rencana pembebasan ganar dengan gas tidur, namun rencana itu berubah menjadi tragedi ketika gas tersebut membunuh seluruh kota.

Dua ratus tahun kemudian, Evar dan Livira berjuang di dunia yang hancur oleh perang dan makhluk skeer. Livira, kini dalam wujud hantu, mencoba menyatukan kembali kelompoknya dan menyelamatkan perpustakaan dari kehancuran. Mereka menghadapi konflik antara dua saudara pendiri perpustakaan yang memiliki pandangan berbeda tentang masa depan pengetahuan dan perdamaian.

3. The Book That Held Her Heart

Sampul The Book That Held Her Heart (goodreads.com)
Sampul The Book That Held Her Heart (goodreads.com)

Livira terjebak dalam perpustakaan ajaib yang melintasi waktu dan realitas. Ia berusaha memahami kekuatan sebuah buku yang dapat mengubah dunia, sambil menghadapi konflik antara dua kekuatan besar yang menciptakan dan menghancurkan. Dalam perjalanan melintasi berbagai dunia dan garis waktu, Livira harus memilih antara menyelamatkan orang-orang yang ia cintai atau membiarkan segalanya hancur.

Di sisi lain, Anne Hoffman, seorang gadis Yahudi di Jerman pra-perang, terseret ke dalam misteri perpustakaan saat dua orang asing datang ke toko buku keluarganya. Kisahnya bersinggungan dengan Livira dan memperluas konflik menjadi perjuangan melawan penindasan dan pelupaan. Ketika kenyataan mulai runtuh, Livira membuka buku itu sekali lagi, menyadari bahwa akhir bisa menjadi awal yang baru.

Mark Lawrence menyusun kisah ini dengan lapisan-lapisan makna yang menggugah pikiran. Setiap buku dalam serial The Library menyajikan tantangan moral, pertanyaan filosofis, dan konflik batin yang mendalam.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

5 Tips Memilih Parfum Cowok yang Tahan Lama dan Sesuai Kepribadian

05 Sep 2025, 16:04 WIBMen