Vakum 18 Tahun, Geofanny Tambunan Kembali dengan Mini Album ‘Tingki’
Geofanny Tambunan (Dok. Geofanny)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah vakum 18 tahun untuk fokus di dunia pendidikan hingga sempat bersekolah di New York, kini Geofanny Tambunan kembali ke dunia menyanyi, dan membuat sebuah EP atau mini album yang diberi judul 'Tingki'.
Album mini ini hadir karena Geofanny Tambunan sempat mengalami depresi yang berat karena banyak hal yang terjadi di hidupnya. Untuk merasa agar hidupnya lebih bermakna, Geofanny Tambunan kembali membuat karya lewat album tersebut.
Buat kalian yang mungkin lupa, Geofanny Tambunan adalah seorang mantan penyanyi cilik yang dikenal saat berduet dengan Saskia, dan membawakan lagu-lagu ciptaan Titiek Puspa seperti ‘Menabung’, ‘Aku Suka Musik’, ‘Marilah Kemari’, dan ‘Apanya Dong’.
1. Makna dari Tingki
Geofanny Tambunan (Instagram.com/geofannytambunan)Kata 'Tingki' [baca: ti-kki] diambil dari bahasa Batak yang artinya ‘waktu’. Dalam EP ini Geofanny Tambunan ingin berbagi cerita jalur waktu yang terinspirasi dari ilmu Matematika tentang urutan angka. Dalam Matematika kita tahu bahwa ada urutan 1, 2, 3, 4... dan seterusnya hingga tak terhingga, namun jarak antara 1 dan 2 pun memiliki angka yang tak terhingga seperti 1,1, 1,2, 1,3, 1,4... dan seterusnya.
Hal ini dapat diartikan bahwa setiap pergantian angka yang terjadi terdapat pergantian angka-angka di dalamnya yang tak terhingga pula. Begitu juga dengan jalur waktu, setiap fase di dalamnya memiliki fase yang juga tidak terhingga. Yang membedakan hanyalah bagaimana sudut pandang setiap individu terhadap waktu yang dijalani.
2. Kerja sama dengan musisi andal
Mini album ini mengambil genre pop dan terdapat empat lagu di dalamnya, ‘Jarak’, ‘Peluk’, ‘Menunggu Keajaiban’ dan ‘Poda’. Dalam EP ini Geofanny Tambunan bekerja sama dengan musisi-musisi ternama seperti Pongki Barata, Dewi Lestari, Tagor Tampubolon, Yessi Kristianto, Amal Bhaskara, Natasha Chairani, Ronald Silitonga dan Chicha Adzhari, serta dukungan dari Rio Exo, Aditya Narendra, dan Dimas Pradipta.
3. Tiga lagu recycle
Geofanny Tambunan (Dok. Geofanny)Dalam EP ini terdapat 3 lagu recycle yaitu ‘Peluk’, ‘Menunggu Keajaiban’ dan ‘Poda’. Sedangkan lagu ‘Jarak’ menjadi materi yang terbaru di album ini. Lagu ‘Jarak’ mengisahkan mengenai fase-fase tentang relasi kepada orang-orang yang Geofanny Tambunan cintai, baik itu kekasih ataupun orangtua.
Dua relasi ini merupakan relasi yang hampir semua orang pernah merasakannya, yang pastinya berkesan untuk setiap jalur waktu kehidupan masing-masing individu. Geofanny Tambunan berharap mini album ini bisa menjadi media curahan hati untuk para penikmat musik yang pernah merasakan hal yang sama seperti Geofanny Tambunan. Semoga kalian terhibur, ya!
Baca Juga: Mezzaluna, Putri dari Bimbim Slank Rilis Debut Single ‘In Situ'
Berita Terkini Lainnya
