10 Bahan Jaket yang Bagus dan Awet, Parasut hingga Corduroy
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu item fashion yang wajib dimiliki pria adalah jaket. Umumnya, jaket berfungsi untuk memberi kehangatan saat udara dingin maupun berangin. Namun, di iklim Indonesia, jaket juga sering digunakan untuk melindungi tubuh dari sinar matahari agar kulit tidak gosong atau terbakar.
Ada beberapa rekomendasi bahan jaket yang bagus serta kelebihan dan kekurangannya, mulai dari parasut, kanvas, fleece, hingga corduroy. Berikut kumpulan bahan jaket dengan kelebihan dan kekurangannya yang bisa kamu pilih. Simak di bawah ini, yuk!
1. Parasut
Bahan jaket bagus yang pertama adalah parasut. Jaket parasut biasanya sering menjadi pilihan saat seseorang beraktivitas di luar ruangan yang terkena angin.
Umumnya, parasut memiliki bahan yang tipis, sehingga kurang cocok untuk digunakan sebagai penghangat tubuh. Melainkan berfungsi untuk menahan terpaan angin dan cipratan air saat gerimis atau hujan.
2. Kanvas
Tidak hanya sebagai bahan untuk kemeja atau kaus, kanvas juga digunakan untuk bahan membuat jaket. Jaket berbahan kanvas biasanya lebih halus, lentur, dan mampu menyerap keringat.
Jaket kanvas biasanya divariasikan sebagai outer yang lebih kasual, sehingga bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan. Meski teksturnya cukup tebal dibandingkan bahan parasut, jaket kanvas tetap nyaman saat dipakai beraktivitas.
3. Poliester
Poliester adalah material kain yang diciptakan dari plastik dengan melewati serangkaian proses, sehingga menjadi kain lembut yang nyaman digunakan. Kain berbahan poliester bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kaus, kemeja, hingga jaket.
Jenis jaket yang biasanya menggunakan bahan poliester adalah sweater. Bahan poliester memiliki kelebihan, yaitu lebih ringan, tahan air dan angin, mudah kering, tahan jamur, dan lebih awet.
4. Fleece
Bahan jaket yang bagus untuk memberi kehangatan pada tubuh adalah fleece. Bahan fleece terbuat dari campuran katun dan serat wol, sehingga menghasilkan serat kain yang halus, lembut, dan tetap ringan. Selain itu, bahan fleece mampu menyerap air dengan baik dan sangat lentur.
Bahan fleece biasanya digunakan untuk membuat sweater atau hoodie yang bertujuan menghangatkan tubuh dari udara dingin dan terpaan angin.
5. Baby terry
Mirip seperti fleece, bahan jaket yang bagus berikutnya adalah baby terry. Bahan baby terry umumnya terbuat dari katun yang diolah sedemikian rupa menjadi memiliki daya serap tinggi, lebih lembut, dan lebih tebal dari katun biasa.
Meski tebal, bahan baby terry akan tetap nyaman dan sejuk saat digunakan. Biasanya baby terry dipakai untuk membuat sweater hingga handuk.
6. Denim
Editor’s picks
Siapa yang suka menggunakan celana jeans berbahan denim? Selain digunakan untuk membuat celana, bahan denim juga sering dipakai untuk memproduksi jaket. Jaket denim biasanya banyak dipakai oleh anak muda untuk menunjang penampilan fashion mereka.
Meski memiliki tekstur yang kaku dan berat, jaket denim menampilkan corak unik yang membuat banyak kalangan menggunakannya. Selain itu, tekstur yang kaku justru memberikan kesan tegas bagi penggunanya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Jaket Denim yang Berkualitas, Perhatikan Bro!
7. Taslan
Bahan jaket yang bagus selanjutnya adalah taslan. Taslan merupakan material kain yang sudah diproduksi dengan teknologi canggih, sehingga menghasilkan perpaduan serat nilon atau poliester yang kuat dan awet. Meski begitu, bahan taslan memiliki karakter lembut, ringan, dan antiair.
Biasanya bahan taslan digunakan untuk membuat jaket bomber atau pakaian yang digunakan untuk aktivitas luar ruangan.
8. Kulit
Bahan kulit atau leather juga sering digunakan untuk membuat jaket yang keren dan tetap kuat. Material kulit asli biasanya berasal dari olahan kulit sapi atau kerbau.
Harga jaket yang menggunakan kulit asli pun lebih mahal daripada jaket bahan lainnya. Namun, saat ini banyak produsen jaket yang menggunakan material kulit sintetis untuk membuat harga jaket kulit lebih murah.
Jaket kulit juga bisa digunakan untuk beberapa aktivitas, seperti touring motor hingga sekadar nongkrong.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Jaket Kulit agar Awet dan Tahan Lama, Perhatikan!
9. Drill
Bahan jaket yang bagus berikutnya adalah drill. Drill merupakan kain yang memiliki karakter kuat dan tahan lama, tapi tetap nyaman dan lembut. Umumnya, drill digunakan untuk membuat seragam-seragam.
Ada tiga jenis bahan drill, yaitu twist drill, japan drill, dan american drill. Bahan twist drill memiliki serat kecil dan waterproof. Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat seragam atau jas almamater.
Sedangkan japan drill memiliki serat yang lebih besar, sehingga lebih tebal dan kuat. Lalu, american drill memiliki serat berukuran sedang yang lebih lembut.
10. Corduroy
Bahan jaket bagus yang terakhir adalah corduroy. Bahan corduroy merupakan jenis kain yang diolah dari serat kapas tebal yang dipintal. Kain corduroy memiliki ciri khas berupa motif garis-garis pada sepanjang kain.
Tekstur kain corduroy biasanya cukup lembut dan halus, sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Jaket corduroy juga memiliki tampilan yang menarik dan bisa dipadupadankan dengan banyak outfit.
Nah, itulah kumpulan bahan jaket yang bagus dan awet untuk pertimbangan kamu dalam memilih. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 20 Model Jaket Pria yang Super Keren, Wajib Dikoleksi Bro!