7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?

Gerbang kerajaan gaib hingga tempat makhluk halus

Di Indonesia, beberapa gunung sering dikaitkan dengan cerita-cerita mistis dan mitos yang diyakini oleh masyarakat setempat, termasuk Gunung Slamet yang berada di Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan gunung tunggal yang terpisah dari wilayah pegunungan dengan tinggi mencapai 3.432 mdpl.

Nama Slamet sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya selamat. Nama ini diberikan karena konon gunung ini tidak pernah meletus secara dahsyat serta cenderung memberikan rasa aman bagi warga.

Terlepas dari itu, Gunung Slamet juga menyimpan beberapa mitos yang dipercaya oleh sebagian kalangan. Berikut rangkuman beberapa mitos Gunung Slamet yang menarik diketahui.

1. Pintu gerbang kerajaan gaib

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?ilustrasi tempat angker (pexels.com/Pixabay)

Mitos Gunung Slamet yang pertama adalah adanya sebuah pintu gerbang ke kerajaan gaib, tepatnya berada di Pos Samarantu. Pos Samarantu merupakan salah satu pos peristirahatan yang terletak di antara Pos 3 dan Pos 4 pada jalur pendakian via Guci.

Pos Samarantu dikenal angker dan diyakini sebagian masyarakat ditempati oleh makhluk-makhluk gaib. Selain itu, terdapat dua pohon besar yang dianggap sebagai pintu masuk ke kerajaan gaib.

Terdapat juga cerita dari pendaki yang mengaku melihat seorang perempuan dan tiba-tiba menghilang atau mendengar suara gamelan di malam hari.

2. Mitos makhluk halus

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?ilustrasi hantu (pexels.com/Monstera Production)

Sebagian masyarakat di Dusun Bambangan, Purbalingga percaya bahwa Gunung Slamet dihuni beberapa makhluk halus, yaitu penguasa yang disebut Mbah Jamur Dipa dan Mbah Rantasari.

Mitos Mbah Jamur Dipa bermula ketika seorang pendaki Gunung Slamet yang sedang bermalam bermimpi didatangi seseorang bernama Mbah Jamur Dipa. Selain itu, Mbah Jamur Dipa juga biasanya merasuki pendaki untuk memperlihatkan identitasnya.

3. Tempat-tempat angker

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?ilustrasi sebuah lorong (pexels.com/Tina Nord)

Gunung Slamet juga dipercaya memiliki beberapa tempat angker, salah satunya di Pos 2 dan Pos 9 yang beredar cerita tentang kejadian orang yang meninggal di sana. Mitos ini bermula saat beberapa pendaki yang bercerita kepada warga Dusun Bambangan dan ternyata kelompok pendaki lain juga mengalaminya.

Warga Dusun Bambangan yang mencoba membuktikan cerita tersebut dengan tidur di Pos 2 pun diganggu oleh makhluk halus tersebut.

Sedangkan Pos 9 di Pelawangan juga diyakini terdapat sebuah pasar setan. Di sana, konon terdapat suara-suara makhluk halus yang sering didengar para pendaki.

Baca Juga: Sinopsis Pasar Setan, Film Horor Mockumentary Tentang Hutan Terlarang

4. Tempat para dewa

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?sawah di Karangnanas, Sokaraja dengan latar pemandangan Gunung Slamet (commons.wikimedia.org)

Mitos Gunung Slamet yang juga terkenal adalah sebagai tempat bagi para dewa. Puncak Gunung Slamet diyakini menjadi tempat bersemayam para dewa dan penghubung antara bumi dan kahyangan.

Gunung Slamet diyakini merupakan puncak dari Gunung Meru di India yang dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Jawa. Mitos ini meyakini bahwa Gunung Slamet 'ditanam' agar Pulau Jawa menjadi kuat dan tidak mudah terombang-ambing.

5. Binatang jelmaan makhluk halus

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?ilustrasi makhluk gaib (pexels.com/Cottonbro studio)

Gunung Slamet juga memiliki mitos bahwa ada binatang-binatang yang menjadi jelmaan dari makhluk halus. Dipercaya ada binatang seperti ular besar dan kuda sembrani yang memiliki makna tersendiri bagi masyarakat setempat.

Selain itu, Gunung Slamet juga dihuni oleh beberapa binatang seperti lutung, babi hutan, hingga celeng. Namun, masyarakat Dusun Bambangan meyakini kalau binatang-binatang tersebut tidak mengganggu para pendaki.

Baca Juga: Fakta Gunung Slamet di Jawa Tengah, Ada Gerbang Gaibnya!

6. Penampakan manusia kerdil

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?Cuplikan adegan di film Pasar Setan (dok. IDN Pictures/Pasar Setan)

Selain itu, mitos Gunung Slamet berikutnya adalah adanya penampakan manusia kerdil. Masyarakat setempat meyakini kalau manusia kerdil di Gunung Slamet sudah ada sejak lama.

Bahkan, beredar cerita tentang warga yang menemukan jejak kaki manusia kerdil di hutan Gunung Slamet. Ada pula cerita yang menyebut pernah melihat manusia kerdil di sekitar area perkampungan warga. Manusia kerdil di Gunung Slamet digambarkan memiliki tinggi 50-60 cm dan kulit kemerahan.

Baca Juga: 7 Jalur Pendakian Gunung Slamet Dari yang Tersulit Hingga Paling Mudah

7. Ramalan Jayabaya

7 Mitos Gunung Slamet yang Terkenal, Ada Manusia Kerdil?ilustrasi foto lama (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Mitos Gunung Slamet yang terakhir berkaitan dengan ramalan Prabu Jayabaya. Jayabaya terkenal dengan ramalan-ramalannya tentang Pulau Jawa dan Nusantara. Salah satunya adalah ramalan Jayabaya yang mengatakan, "nugel tanah Jawa kaping pindho," atau yang artinya, "mematahkan tanah Jawa untuk kedua kalinya."

Ramalan Jayabaya tersebut sering dikaitkan dengan terbelahnya tanah Jawa menjadi dua untuk yang kedua kali karena Gunung Slamet. Patahan yang pertama disebabkan oleh letusan Gunung Krakatau, sehingga membelah Pulau Jawa dan Sumatra.

Nah, itu tadi beberapa mitos Gunung Slamet yang terkenal dan diyakini oleh masyarakat setempat. Terlepas dari mitos yang beredar, ada baiknya untuk selalu berperilaku sopan serta menaati aturan dan norma yang berlaku, ya!

Baca Juga: 7 Fakta Lokasi Syuting Film Pasar Setan, Berada di Gunung Pangrango!

Topik:

  • Yogama Wisnu Oktyandito
  • Yunisda Dwi Saputri

Berita Terkini Lainnya