4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum Menikah

Keduanya adalah proses yang harus dilalui sebelum menikah

Perlu diketahui ternyata ada perbedaan tunangan dan lamaran yang wajib kamu ketahui sebelum melangsungkan pernikahan. Keduanya memang mirip dan sama-sama merupakan proses yang harus dilalui sebelum menikah.

Namun, ternyata ada perbedaan di antara keduanya, lho. Buat kamu yang dalam waktu dekat maupun baru merencanakan pernikahan, maka wajib mengetahui setiap proses detail dalam tunangan dan lamaran. IDN Times akan merangkum perbedaan tunangan dan lamaran khusus untuk kamu. Simak sampai akhir, yuk!

1. Pengertian tunangan dan lamaran

4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum Menikahilustrasi tunangan (unsplash.com/@scottwebb)

Sebelum membahas perbedaan tunangan dan lamaran, alangkah baiknya kamu tahu secara rinci pengertian tunangan dan lamaran.

Pertama-tama, tunangan merupakan proses menjalin hubungan ke tahapan yang lebih serius dengan berkomitmen antara dua orang untuk menyatukan hidup bersama. Intinya, tunangan adalah janji dua orang untuk menikah dan menyiapkan segala kebutuhan untuk menikah. Acara tunangan biasanya dilakukan secara informal.

Sedangkan lamaran adalah acara yang lebih bersifat formal dan umumnya akan dilaksanakan dengan adat atau budaya masing-masing. Saat lamaran, calon pengantin akan ditanya tentang kesediaannya untuk melanjutkan hubungan sampai pernikahan. Biasanya acara lamaran akan dihadiri keluarga, sahabat, hingga pemuka adat dan agama.

2. Perbedaan proses acara tunangan dan lamaran

4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum Menikahilustrasi lamaran. (pixabay.com/aliceabc0)

Proses rangkaian acara juga menjadi perbedaan tunangan dan lamaran. Misalnya, pada acara tunangan biasanya calon pengantin hanya bertukar cincin.

Namun, pada acara lamaran biasanya tidak hanya bertukar cincin. Melainkan juga membawa seserahan atau mahar dari calon pengantin laki-laki kepada calon yang perempuan. Bentuk seserahan bisa bermacam-macam. Mulai dari tas, pakaian, dan sebagainya. Biasanya berupa barang-barang yang disenangi mempelai perempuan.

Meski begitu, ada juga yang membawa barang saat melangsungkan tunangan. Misalnya bingkisan sederhana untuk menghormati keluarga mempelai perempuan. Isi bingkisannya bisa berupa kue, buah-buahan, dan sebagainya. 

3. Perbedaan waktu penyelenggaraan

4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum MenikahPerbedaan tunangan dan lamaran (instagram.com/cantitachril)

Dalam perbedaan tunangan dan lamaran, urutan waktu penyelenggaraannya pun juga berbeda. Jika diurutkan dari awal, proses menuju pernikahan biasanya dimulai dari tunangan, lamaran, dan akad hingga resepsi pernikahan.

Kebanyakan calon pengantin akan melaksanakan acara lamaran dalam kurun waktu yang sama dengan tunangan. Sebagian calon pengantin beranggapan bahwa tunangan menjadi tanda dalam memulai persiapan pernikahan. Ada pula calon pengantin yang memilih melewatkan proses tunangan dan langsung ke acara lamaran.

Biasanya, lamaran bisa dilaksanakan dari 1 hari sebelum menikah sampai 5-6 bulan sebelum pernikahan. Sedangkan tunangan bisa dilakukan dari 1-3 tahun sebelum acara intinya, yaitu pernikahan. Namun, sebenarnya tidak ada jarak waktu yang dianjurkan dalam melangsungkan tunangan hingga pernikahan dalam agama Islam.

4. Perbedaan sejarah tunangan dan lamaran

4 Perbedaan Tunangan dan Lamaran, Wajib Tahu Sebelum MenikahPerbedaan tunangan dan lamaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bahkan, perbedaan tunangan dan lamaran bisa ditinjau dari sejarahnya. Tunangan mulanya dikenal sejak 2000 SM, yaitu pada zaman Mesir Kuno. Saat itu, orang-orang mengukir tumbuhan untuk dijadikan cincin karena menurut mereka bentuk lingkaran adalah lambang keabadian. Orang-orang ketika itu percaya kalau pembuluh darah jari manis di tangan kiri lebih langsung mengalir ke jantung siapa pun yang memakainya.

Paus Nicholas I pernah mewajibkan setiap pasangan di Romawi untuk menggunakan cincin emas karena melambangkan kebersamaan. Oleh sebab itu, acara tunangan memang identik dengan prosesi tukar cincin.

Sedangkan, sejarah lamaran berawal dari istilah khitbah dalam agama Islam. Istilah lamaran merujuk pada ajakan seseorang untuk menikah. Ketika lamaran, tidak diwajibkan untuk bertukar cincin karena yang paling penting dari prosesi tersebut adalah keseriusan kedua calon mempelai dalam menikah.

Sebab, acara lamaran biasanya tergantung adat dan budaya calon mempelai. Pada acara lamaran, perlu ada seserahan yang diberikan dengan adat-adat tertentu.

Nah, demikian tadi perbedaan tunangan dan lamaran yang perlu kamu ketahui. Namun, terlepas dari perbedaan ini, kamu dan pasanganmu harus berdiskusi dengan masing-masing keluarga terkait seperti apa pernikahanmu akan diselenggarakan.

Baca Juga: 11 Ide Seserahan Pernikahan Sederhana, Calon Pengantin Wajib Cek!

Topik:

  • Yogama W
  • Wahyu Kurniawan
  • Yunisda D

Berita Terkini Lainnya