Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Bercukur yang Bisa Timbulkan Luka, Jangan Diulangi!

ilustrasi mencukur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi mencukur (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Bercukur merupakan rutinitas perawatan diri yang kerap dilakukan oleh banyak orang, baik itu pria atau wanita, sehingga tidak boleh disepelekan. Namun, jika aktivitas bercukur tidak dilakukan dengan benar, maka hal tersebut dapat menyebabkan risiko luka, iritasi, atau bahkan infeksi yang terjadi pada kulit wajahmu.

Kesalahan kecil yang dilakukan, seperti teknik yang keliru atau penggunaan alat yang kurang tepat ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit yang dimiliki. Berikut ini merupakan empat kesalahan bercukur yang dapat menimbulkan luka agar nantinya bisa kamu hindari dengan seksama.

1. Menggunakan pisau cukur yang tumpul

ilustrasi mencukur (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)
ilustrasi mencukur (pexels.com/Jose Ricardo Barraza Morachis)

Pisau cukur yang sudah tumpul ternyata dapat membuat aktivitas bercukur jadi terasa lebih sulit, serta meningkatkan risiko luka yang mungkin terjadi. Pada saat pisau tidak cukup tajam, maka kamu jadi harus menekan dengan lebih kuat, sehingga hal inilah yang dapat menimbulkan terjadinya iritasi atau bahkan goresan pada kulit.

Untuk mencegah hal tersebut, maka pastikan agar kamu selalu mengganti pisau cukur secara rutin, khususnya jika sudah terasa seret atau menyebabkan rasa tidak nyaman ketika digunakan. Kamu dapat menggunakan pisau cukur yang tajam agar bisa membantu proses mencukupi lebih halus, serta meminimalisir risiko luka yang mungkin terjadi.

2. Tidak membasahi atau melembutkan kulit terlebih dahulu

ilustrasi mencuci wajah (pexels.com/Mas Vathon)
ilustrasi mencuci wajah (pexels.com/Mas Vathon)

Mencukur dalam keadaan duit yang kering ternyata bisa berpotensi menimbulkan adanya gesekan berlebih yang mungkin dapat menyebabkan luka dan iritasi. Kondisi kulit yang kering akan lebih rentan mengalami adanya goresan, sebab tidak ada pelumas alami yang dapat memproteksi area tersebut.

Sebaiknya kamu dapat membasahi kulit lebih dahulu dengan menggunakan air hangat sebelum bercukur agar bisa membuka pori-pori dan juga melembutkan rambut. Lalu, coba gunakan krim cukur atau gel yang dapat membantu untuk menciptakan lapisan pelindung yang nantinya dapat membuat pisau cukur tersebut jadi lebih mudah meluncur di permukaan kulitmu.

3. Mencukur dengan arah berlawanan dari pertumbuhan rambut

ilustrasi mencukur (pexels.com/Nikolaos Dimou)
ilustrasi mencukur (pexels.com/Nikolaos Dimou)

Walau bercukur melawan arah pertumbuhan rambut bisa memberikan hasil yang lebih halus, namun cara tersebut justru bisa meningkatkan risiko luka dan iritasi. Pisau cukur dapat menarik rambut terlalu dalam, sehingga menimbulkan kulit jadi tentang tergores atau bahkan menyebabkan adanya masalah, seperti rambut yang tumbuh ke dalam atau ingrown hair.

Untuk menghindari berbagai masalah yang mungkin terjadi, maka sebaiknya becukurlah searah dengan pertumbuhan rambut, khususnya jika memiliki kondisi kulit yang sensitif. Jika memang kamu ingin hasil yang terlihat lebih halus, maka bisa mencukur secara perlahan dengan menggunakan gerakan yang ringan tanpa harus menekan terlalu keras.

4. Tidak menggunakan pelembap setelah bercukur

ilustrasi pelembab (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi pelembab (pexels.com/SHVETS production)

Banyak orang yang kerap kali lupa dan mengabaikan langkah penting untuk menggunakan pelembap setelah bercukur, padahal ini merupakan langkah penting untuk menjaga kulit tetap dalam kondisi yang sehat. Tanpa pelembap, kondisi kulit jadi rentan sekali mengalami iritasi kering atau bahkan peradangan akibat gesekan yang terjadi dengan pisau cukur.

Kamu bisa menggunakan pelembap bebas alkohol atau produk after shave yang bisa menenangkan kulit, seperti gel lidah buaya atau lotion berbahan dasar alami. Hal tersebut dapat membantu menenangkan kulit, sekaligus mengurangi risiko iritasi yang mungkin terjadi setelah bercukur.

Bercukur yang tidak dilakukan dengan baik ternyata bisa menimbulkan iritasi, luka, hingga berbagai masalah kulit lainnya. Oleh sebab itu, lakukan aktivitas bercukur dengan tepat agar nantinya tidak sampai menimbulkan masalah yang tidak nyaman. Dapatkan hasil yang terbaik melalui aktivitas bercukur yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deska Chalis
EditorDeska Chalis
Follow Us