Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Mandi yang Bikin Kulit Pria Kering dan Iritasi, Hindari!

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Mandi memang jadi rutinitas sehari-hari, tapi ternyata masih banyak pria yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat mandi. Alih-alih membuat kulit bersih dan sehat, kebiasaan yang keliru justru bisa bikin kulit jadi kering dan mudah iritasi. Mulai dari suhu air yang terlalu panas hingga cara pakai sabun yang kurang tepat, hal-hal sepele ini bisa berdampak besar pada kondisi kulit.

Kalau kulitmu sering terasa kering, kasar, atau bahkan muncul kemerahan setelah mandi, mungkin ada yang salah dari caramu membersihkan tubuh. Yuk, cari tahu lima kesalahan mandi yang bikin kulit pria kering dan iritasi supaya bisa dihindari mulai sekarang! Let's keep scrolling, Bro!

1. Mandi dengan air terlalu panas bisa merusak lapisan kulit

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Mandi air panas memang bikin rileks, terutama setelah seharian beraktivitas. Namun, jika air yang digunakan terlalu panas, keseimbangan alami kulit bisa terganggu. Panas yang berlebihan dapat mengikis minyak alami yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit, membuatnya lebih kering dan rentan mengalami iritasi.

Dilansir dari KOHLER LuxStone Shower, kebanyakan ahli dermatologi menyarankan suhu air yang ideal untuk mandi berkisar antara 37 hingga 40 derajat Celcius. Rentang suhu ini cukup hangat untuk memberi efek relaksasi tanpa membuat kulit kehilangan terlalu banyak kelembapan. Selain itu, suhu yang tepat juga membantu menjaga elastisitas kulit agar tetap terasa lembut dan sehat.

2. Terlalu sering menggunakan sabun yang mengandung bahan keras

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Beberapa sabun mandi mengandung bahan pembersih yang cukup kuat untuk menghilangkan minyak dan kotoran dari kulit. Tapi kalau digunakan terlalu sering, sabun dengan bahan seperti sulfat atau alkohol justru bisa mengurangi kadar minyak alami pada kulit. Akibatnya, kulit jadi terasa lebih kering, kasar, dan mudah mengalami iritasi.

Untuk menghindari efek samping ini, pilihlah sabun dengan formula ringan yang gak terlalu banyak menghasilkan busa. Sabun berbahan alami seperti aloe vera atau minyak kelapa bisa membantu menenangkan kulit tanpa meninggalkan rasa kesat. Jika kulitmu mudah kering atau sensitif, gunakan sabun yang mengandung tambahan gliserin atau ceramide agar tetap terasa nyaman setelah mandi

3. Menggosok kulit terlalu keras hingga menyebabkan iritasi

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Saat mandi, banyak orang berpikir bahwa semakin keras menggosok kulit, semakin bersih hasilnya. Padahal, menggosok kulit terlalu kasar dengan spons mandi, sikat mandi, atau handuk bisa merusak skin barrier. Jika lapisan pelindung kulit terganggu, kulit bisa menjadi merah, iritasi, bahkan terasa perih setelah mandi.

Dilansir dari Real Men Real Style, menggosok kulit terlalu agresif bisa merusak lapisan kulit dan menyebabkan iritasi yang berujung pada masalah kulit, seperti jerawat pungung atau dada. Sebaiknya, gunakan gerakan yang lebih lembut saat membersihkan tubuh.

Jika menggunakan alat bantu seperti loofah atau spons mandi, pastikan teksturnya gak terlalu kasar. Selain itu, gantilah produk alat bantu mandi secara rutin biar gak menjadi tempat berkembangnya bakteri. Dengan cara ini, kulit akan tetap bersih tanpa risiko iritasi.

4. Tidak menggunakan pelembap setelah mandi bikin kulit cepat kering

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Setelah mandi, kulit kehilangan banyak kelembapan akibat paparan air dan sabun. Kalau gak segera diberi pelembap, kulit bisa terasa kering dan bahkan mengalami pengelupasan. Inilah alasan mengapa penggunaan pelembap setelah mandi sangat penting, terutama bagi kamu yang sering mandi air panas atau menggunakan sabun dengan bahan aktif yang kuat.

Agar kelembapan kulit tetap terjaga, aplikasikan moisturizer atau body lotion segera setelah mandi saat kulit masih sedikit lembap. Dilansir dari MensXP, para dermatolog menyarankan untuk mengaplikasikan pelembap dalam waktu 3 hingga 5 menit setelah mandi, karena kulit mulai kehilangan kelembapan dengan cepat setelah itu. Dengan cara ini, zat yang terkandung pada pelembap akan lebih mudah terserap dan mengunci hidrasi lebih lama. 

5. Mandi terlalu lama bisa menghilangkan minyak alami kulit

ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)
ilustrasi perawatan tubuh pria (freepik.com/freepik)

Mandi dalam waktu lama memang terasa menyenangkan, tetapi jika terlalu sering dilakukan, bisa berdampak negatif pada kesehatan kulit. Terlalu lama terpapar air dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kekeringan dan iritasi. Bahkan, kulit bisa kehilangan kemampuan alaminya untuk menahan kelembapan, yang pada akhirnya menyebabkan rasa kasar dan kulit terasa kencang setelah mandi.

Agar kulit tetap sehat, usahakan untuk mandi dalam durasi yang ideal, sekitar 5 hingga 10 menit. Mandi lebih lama dari itu gak memberikan manfaat tambahan bagi kebersihan tubuh, justru bisa mempercepat hilangnya lapisan pelindung alami kulit. Dengan membatasi waktu mandi, kamu bisa menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa risiko menjadi kering atau sensitif.

Dengan memperhatikan beberapa kesalahan mandi, kamu bisa menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Cukup dengan mengatur suhu air, memilih sabun yang tepat, dan membatasi durasi mandi, kulitmu bisa terlindungi dari iritasi. Jadi, mulai sekarang, ubah kebiasaan mandi agar kulit tetap segar dan terawat, Bro!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us