5 Penyebab Ketombe Basah pada Pria, Bisa Bikin Gatal dan Bau!

Penyebab pertama bisa diakibatkan karena memang jarang melakukan keramas secara rutin. Hal ini karena memang setiap orang mungkin memiliki preferensi masing-masing dalam melakukan keramas, sebab ada yang melakukannya setiap hari dan ada pula yang justru beberapa hari sekali.

Sebetulnya kebiasaan jarang keramas ini bisa menimbulkan penumpukan kotoran dan juga sel-sel kulit mati pada kulit kepala. Jika dibiarkan secara terus menerus, maka akan semakin memperparah kondisi ketombe basah, khususnya bagi para pria.

Para pria biasanya sangat gemar menggunakan topi untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Sebetulnya penggunaan topi ini tidak menjadi masalah, namun perlu diperhatikan kembali kebersihan yang dimilikinya agar tidak sampai menyebabkan masalah-masalah pada rambut.

Jika para pria sudah terbiasa menggunakan topi yang jarang dicuci, maka kondisinya akan cenderung kotor. Topi yang kotor ini bisa memicu adanya ketombe basah, sehingga membuat rambut menjadi lebih lepek dan bau apabila memang tak dirawat dengan baik.

Ternyata kebiasaan tidur dalam kondisi rambut basah tidak hanya sering dilakukan oleh perempuan, namun para pria juga sering kali melakukan hal yang sama. Alasannya karena para pria biasanya malas untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu setelah keramas, sehingga langsung saja tidur.

Membiarkan kondisi rambut basah ketika tidur justru bisa menyebabkan potensi ketombe basah semakin tinggi. Inilah yang kemudian menyebabkan rasa tidak nyaman, sekaligus gatal pada beberapa bagiannya. Oleh sebab itu, sebaiknya keringkan rambut terlebih dahulu sebetum pergi tidur.

Para pria biasanya sering menggunakan produk-produk perawatan rambut tertentu yang memang difungsikan untuk merapikan rambut. Biasanya produk perawatan rambut bisa berupa hair spray gel rambut dan lain sebagainya, sehingga memang digunakan secara rutin.

Sebetulnya penggunaan produk rambut yang keliru ternyata bisa menjadi cikal bakal dari munculnya ketombe basah pada seseorang. Oleh sebab itu, pastikan bahwa kamu perlu menggunakan produk rambut yang tepat dan penggunaannya juga harus benar, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah pada kulit kepala atau rambut.

Ketombe bahasa yang dialami oleh beberapa pria ternyata bisa diakibatkan karena faktor hormonal. Sebetulnya faktor hormonal ini seringkali memang tidak bisa diprediksi karena pada setiap orang akan cenderung berbeda-beda, namun bisa diminimalisir potensi risikonya.

Biasanya pada pria faktor hormonal ini paling sering terjadi pada masa puber, sehingga tentunya perlu benar-benar merawat kondisi rambut dengan baik. Jika memang faktor hormonal ini tidak teratasi dengan baik, maka akan membuat ketombe basah menjadi semakin parah.

Kondisi rambut yang mengalami ketombe bahasa ternyata bisa diakibatkan karena banyak sekali hal. Namun, tentunya kamu perlu meminimalisir potensi ketombe basah ini dengan cara perawatan yang tepat agar tidak sampai muncul kembali. Jangan sampai para pria mengalami kondisi ketombe basah!