6 Manfaat Kulit Jeruk untuk Perawatan Kulit, Mencerahkan!

Kulit jeruk mengandung sejumlah flavonoid, fitokimia, dan antioksidan serta vitamin C yang dapat membersihkan kulit secara mendalam, membuka pori-pori dan menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran yang mendalam yang dapat menyebabkan jerawat. Kandungan flavonoid dalam kulit jeruk diketahui dapat menembus membran dan menyembuhkan peradangan.

Kulit jeruk kaya antioksidan yang dapat melindungi kulit dari sinar UV yang berbahaya. Sinar UV memicu produksi melanin (pigmen kulit) yang berlebihan di dalam kulit, yang menyebabkan kulit jadi terbakar. Salah satu antioksidan kuat tersebut adalah vitamin C, yang juga dikreditkan dengan sifat pencerah kulit.

Selain itu, sifat kulit jeruk yang sedikit abrasif menjadikannya scrub yang lembut untuk kulit. Memijatnya ke kulit yang rusak akibat sinar matahari dapat membantu menghilangkan sel-sel mati yang menempel di permukaan untuk meregenerasi kulit baru.

Kulit jeruk bisa digunakan sebagai scrub yang lembut namun efektif. Kulit jeruk mengandung kalsium yang memberikan rasa granular dan mengandung enzim tertentu yang membantu melarutkan sel-sel epitel mati yang terakumulasi di atas kulit agar mudah dihilangkan.

Saat menggosok kulit jeruk yang telah diolah (digiling) ke kulit, butiran-butiran kecil membuang sebum berlebih, dan kotoran lain yang mengendap di dalam pori-pori. Tindakan pemijatan membantu meningkatkan sirkulasi darah di area yang ditargetkan, yang membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke jaringan kulit.

Melalui scrub ini, vitamin C dari kulit jeruk juga diserap ke dalam kulit untuk merangsang sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural yang membentuk sel-sel kulit baru. Proses eksfoliasi ini menyebabkan pembaharuan sel lebih cepat untuk membentuk kulit baru yang sehat. Kulit yang rusak dihilangkan dan digantikan oleh kulit baru yang sehat.

Kandungan vitamin C yang tinggi yang terdapat pada kulit jeruk memberi sifat pemutihan dan dapat membantu meringankan noda serta bintik hitam agar warna kulit lebih rata dan cerah. Vitamin C pada kulit jeruk juga membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga lebih elastis dan kencang.

Cadangan nutrisi dan antioksidan yang kaya dalam kulit jeruk dapat menutrisi kulit untuk menambah cahaya muda dan sehat. Kulit jeruk juga menghilangkan sebum berlebih dari kulit agar tidak terlalu berminyak, ini memberikan hidrasi yang sangat dibutuhkan agar kulit tidak kering dan kasar.

Buat kamu yang sering terkena paparan sinar matahari, segeralah untuk melakukan perawatan kulit yang intens. Paparan radiasi matahari dapat merusak kulit, ini terjadi karena paparan sinar matahari melepaskan radikal bebas (molekul reaktif yang tidak stabil) di dalam kulit yang memecah kolagen di kulit sehingga membuatnya kendur dan keriput.

Kulit jeruk penuh dengan antioksidan yang membantu mencegah penuaan dini pada kulit dengan menetralkan radikal bebas serta  mengurangi kehilangan kolagen. Kulit jeruk juga diperkaya dengan vitamin C yang membantu merangsang sintesis kolagen dalam tubuh. Kolagen baru ini digunakan untuk memproduksi sel kulit baru yang menambah volume pada kulit agar kencang dan kenyal.

Kulit jeruk memiliki sifat pembersihan, anti inflamasi, antibakteri, dan antijamur yang membuat kulit jeruk bekerja dengan baik melawan jerawat termasuk jerawat yang berisi nanah. Kulit jeruk dapat mengeringkan jerawat dan memungkinkan kulit yang berjerawat sembuh lebih cepat.

Punya banyak manfaat untuk kulit, yakin masih mau menyia-nyiakan kulit buah yang satu ini? Jika kamu tertarik untuk menggunakannya sebagai bahan perawatan kulitmu, perhatikan cara mengolah dan mengaplikasikannya dengan baik agar efektif.