9 Pilihan Brand Parfum Niche Lokal, Bukan Dupe!
Dalam dunia perfumery, tentu kita tidak asing dengan istilah niche perfume. Niche perfume merupakan istilah untuk menyebut merek parfum, yang memproduksi aromanya sendiri. Artinya, niche perfume memiliki wangi orginal, bukan berlabel "dupe" atau "inspired by".
Ini tentu menghasilkan aroma yang hanya dimilliki oleh merek parfum tersebut saja. Biasanya, wanginya unik, berkarakter, dan tidak pasaran. Dari sisi produksi, umumnya tidak diproduksi secara masal, dan tidak bernaung di bawah fashion house atau desainer.
Sudah mampu bersaing, Indonesia tengah banyak memperkenalkan brand parfum niche lokal, yang kualitasnya tidak kalah menarik. Wangi berkarakter, dan sebagian menggunakan aroma spices ala Indonesia, hingga menyuguhkan konsep yang unik. Simak referensi beragam brand parfum niche lokal yang bisa dipakai pria!
1. House of Dappers
House of Dappers merupakan brand parfum niche lokal yang muncul dengan konsep clean dan modern, serta menyuguhkan pilihan notes unik. Salah satunya memiliki aroma Teh Melati dan ada juga yang bertajuk Sigaret Kretek dengan aroma clove dan cigarette.
House of Dappers juga mengeluarkan varian uniknya seperti paket Permata Nusantara yang berisi parfum beraroma Tabac van Java dan Poetjoek Malam. Terbaru, ada varian Chocolate Factory dan Lost In Bangkok Mango Sticky Rice. Semuanya bisa didapatkan dengan harga Rp235 ribu - Rp265 ribu/50ml saja, lho!
2. Etre Parfums
Hadir sejak tahun 2022, Être Parfums telah memiliki sepuluh aroma unik, untuk pemakaian sehari-hari. Être Parfums mencoba mengkombinasikan sensasi niche ala Prancis, dengan sentuhan dan karakter Indonesia. Seluruh koleksi parfumnya beraroma unisex.
Koleksi best seller Être Parfums termasuk Volcanique, Force d'Âme, dan Libre d'Esprit. Être Parfums juga merilis koleksi terbarunya yaitu Volcanique Intense, dengan kombinasi roasted pistachio, bergamot, mandarin, iris, jasmine, dan ylang-ylang. Harga parfum niche lokal ini berkisar Rp300 ribu - Rp500 ribu.
3. House of Medici
House of Medici dikenal dengan konsep uniknya, yaitu mengambil nama-nama dari era vintage Eropa dan Indonesia. Campuran notes yang ditawarkan pun sangat unik dan beragam pilihan. “Experience The Impossible” merupakan campaign dari brand ini.
Koleksi best seller parfum niche lokal ini termasuk Lilac Wine, Paradise Reservoir, Maria De Constantine, dan Infatuation of Edward Teach. Semua koleksinya EDP yang dituangkan dalam botol 50ml, aroma unisex, dan longevity hingga 5 jam. Keunikan yang ditawarkan bisa kamu beli hanya dengan merogoh kocek Rp315 ribu - Rp360 ribu saja!
4. Studio Sable
Studio Sable parfum niche lokal yang hadir dengan konsep minimalis, tampak dari botol kaca dengan tutup bulat yang bernuansa clean. Uniknya lagi, Studio Sable menggunakan infusion atau blending dengan rempah-rempah Indonesia.
Jadi, aroma yang dihasilkan begitu unik namun tetap universal. Studio Sable merilis Signature Collection Vol. 1 yang terdiri dari tiga aroma, yaitu Rainshower Sacra, Ikebana, dan L'Heure Dorée. Dengan ukuran 50ml, parfum ini dijual seharga Rp588 ribu.
5. Alien Object
Alien Objects menyuguhkan konsep yang unik dalam jajaran parfum niche lokal. Di balik botol yang simple dan clean, Alien Object menawarkan cerita yang kuat dalam setiap aromanya. Visualnya pun juga eye-appealing dari warna colorful dari juice-nya.
Alien Object merilis banyak series hingga saat ini, seperti Black Label dengan Series I: a homage to People, series II: a homage to Time, dan series III: a homage to Place. Pilihan notes yang ditawarkan beragam dan unik. Harga per 50ml-nya yaitu Rp810 ribu.
6. Personal Chemistry
Personal Chemistry merupakan brand parfum niche lokal yang didirikan oleh pendiri Female Daily Network, Hanifa Ambadar dan Novita Imelda. Parfum ini menawarkan empat varian aroma. Mulai dari Unspoken, Velvet Kiss, Patina, dan No Ordinary Days.
Personal Chemistry hadir dengan konsep vintage klasik yang tidak terlalu mencolok, namun tetap menyuguhkan statement yang kuat. Penasaran dengan wewangian ini? Parfum ini dijual dengan harga Rp879 ribu/50ml.
7. Normal Estate
Brand parfum niche lokal, Normal Estate diciptakan untuk melengkapi gaya hidup melalui wewangian sederhana namun bermakna. Normal Estate hadir dengan konsep classy nan elegan, tampak dari botol bening berukuan 50ml serta cetakan huruf minimalis.
Koleksi parfumnya ada tiga yang dinamakan dengan angka, yaitu 024, 019, dan 007. 024 dengan aroma citrusy, 019 woody, dan 007 amber. Penasaran dengan aromanya. Kamu bisa coba dengan membelinya seharga Rp889 ribu.
8. Oaken Lab
Parfum niche lokal berikutnya, ada Oaken Lab yang didirikan di Bali, dan dikenal sebagai parfum artisanal. Oaken Lab menghadirkan parfum dengan juice bernuansa fresh hingga warm yang berjenis EDP.
Adapun parfumnya terdiri dari delapan pilihan aroma. Beberapa diantaranya termasuk Batavia Barber, Earth of Mankind, Far Afield, dan Plen Air. Aromanya juga terinspirasi dari suasana Indonesia, seperti hujan, pegunungan, tembakau, pantai, dan lainnya. Harganya berkisar Rp799 ribu - Rp899 ribu per 50ml.
9. HAUSSER
HAUSSER merupakan parfum niche lokal yang hadir dengan konsep luxury. Terlihat dari botol kaca tebal dan bening yang digunakan, memiliki nuansa wewangian ala Timur Tengah. HAUSSER menyajikan aroma-aroma sensual dan eksotis, namun timeless.
Brand ini menyajikan enam koleksi parfum, diantaranya Symphonie de Tabriz, Bijoux de Nuit, Cuban Waltz, dan Ballade en Papier. Penasaran dengan sensasi kemewahan dari brand ini? Kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp1,1 juta - Rp1,4 juta untuk memilikinya!
Beragam referensi brand parfum niche lokal ini menyuguhkan konsep dan notes unik. Parfum ini memiliki karakter tersendiri, serta beberapa memasukkan spices notes khas Indonesia. Dari list di atas, apakah ada parfum yang jadi wishlist kamu?
