Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Memiliki jenggot yang lebat menjadi impian bagi sebagian pria. Karena jenggot yang lebat dapat dijadikan simbol maskulinitas dan macho seorang pria. Jenggot yang lebat juga bisa menambah karisma seorang pria, lho.
Namun tak selamanya memiliki jenggot lebat itu menyenangkan, karena ada hal-hal yang harus ekstra diperhatikan dan ada risiko yang kurang mengenakan jika kamu memelihara jenggot yang lebat. Mau tahu apa saja risiko gak enaknya punya jenggot lebat? Simak penjelasannya di bawah ini, Bro!
1. Risiko kena masalah kulit
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Erik Mclean) Pemilik jenggot lebat sering merasa gatal di sekitar area yang ditumbuhi jenggot. Hal ini bisa dikarenakan area jenggot lembap dan ditumbuhi bakteri. Selain itu, jenggot lebat juga berisiko memunculkan jerawat karena area wajah jadi rawan akan bakteri, minyak, dan sel kulit mati yang terperangkap di jenggot.
Selain itu masalah ingrown hair atau rambut yang tumbuh ke dalam juga menjadi hal yang dikeluhkan para pemilik jenggot. Bulu yang seharusnya tumbuh ke luar kulit wajah justru menggulung kembali ke dalam kulit sehingga mengakibatkan benjolan merah kecil-kecil.
2. Harus rajin merapikan setiap hari
Ilustrasi pria merapikan jenggot (unsplash/Allef Vinicius) Memiliki jenggot yang lebat demi memunculkan kesan macho juga perlu perjuangan dalam perawatannya lho, Bro. Bagi pemiliki jenggot lebat, jenggot bisa tumbuh beberapa milimeter setiap harinya, sehingga merapikan jenggot terkadang perlu dilakukan setiap hari untuk menjaga panjang jenggot tetap sesuai yang diinginkan.
Hal ini bisa merepotkan khusunya bagi pria yang aktivitasnya padat, karena merapikan jenggot juga butuh waktu agar tampilannya benar-benar rapi dan tidak ada bagian yang terpotong terlalu banyak.
Baca Juga: 5 Tips Membuat Jenggot Lebih Lembut dan Mudah Diatur, Simak Bro!
3. Menimbulkan kesan seram bagi sebagian perempuan
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Caleb Lucas) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Bagi pria, memiliki jenggot yang lebat memang terkesan macho dan maskulin, namun ternyata gak semua wanita menyukai pria yang memiliki jenggot lebat lho. Beberapa wanita justru merasa seram dengan pria yang berjenggot lebat.
Beberapa wanita bahkan lebih nyaman dengan pria clean shaven alias tanpa facial hair sama sekali. Sehingga pria berjenggot lebat harus berusaha lebih keras dengan menunjukkan sikap bahwa dirinya adalah orang yang ramah kepada wanita yang kurang suka pria berjenggot agar kesan seramnya hilang.
4. Terkesan usianya lebih tua
Ilustrasi pria berjenggot tebal (unsplash/Toa Heftiba) Jenggot yang lebat menandakan bahwa pria tersebut sudah matang dari segi usia. Namun terkadang orang lain bisa menerjemahkan berbeda dengan menganggap orang yang berjenggot tampak lebih tua dari usia aslinya.
Saat mencukur habis jenggot yang kamu miliki, maka kamu juga sering merasa bahwa wajah kamu jadi terlihat lebih muda dari biasanya, bukan? Sehingga kamu perlu mengatur gaya jenggot yang sesuai dengan kesan usia yang kamu ingin tampilkan jika ingin terhindar dari kesan wajah yang lebih tua dari usia asli.
Baca Juga: 5 Masalah yang Sering Ditemui Pria Saat Merawat Kumis dan Jenggot