Suka Bikin Pusing, Ini 5 Cara Cegah dan Atasi Jerawat di Kulit Kepala

24 Jul 2021, 18:00 WIB

Ilustrasi jerawat kepala (marcomanzoni.me)

Sebagai pria yang memiliki aktivitas tinggi terutama yang sering berada di outdoor, terkadang kamu lupa untuk menjaga kesehatan kulit kepala. Kurangnya perhatian akan menimbulkan gangguan pada kepala kamu, jerawat salah satunya.

Jerawat bisa muncul tidak hanya pada permukaan wajah. Jerawat juga bisa muncul di permukaan kulit kepala atau yang dikenal dengan folikulitis. Kondisi ini adalah fenomena yang umum terjadi. Meski tidak berbahaya, jerawat di kulit kepala sering kali membuat kita tidak nyaman bahkan menimbulkan rasa pusing ketika menyentuh atau menggaruknya. Sensasi yang ditimbulkan juga mencakup pembengkakan, gatal, bahkan bernanah.

Folikulitis adalah benjolan kecil kemerahan mirip seperti jerawat yang muncul di permukaan kulit kepala. Folikulitis terjadi karena adanya penyumbatan pada folikel rambut atau pori-pori yang meradang. Ini bisa disebabkan oleh infeksi karena bakteri termasuk salah satunya kelenjar minyak berlebih pada kulit kepala. Umumnya folikulitis bisa ditangani secara mandiri dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, dalam kasus yang parah, penanganan folikulitis bahkan perlu mendapatkan tindakan medis yang serius.

Kurangnya menjaga kebersihan rambut serta penggunaan produk rambut yang kurang tepat juga bisa menjadi penyebab munculnya folikulitis di kulit kepala. Berikut adalah sejumlah cara untuk mencegah serta mengatasi permasalahan jerawat pada kulit kepala. Disimak penjelasannya, Bro!

1. Kompres kulit kepala menggunakan air hangat dan garam

Ilustrasi perawatan kulit kepala (instagram.com/kbsdrama)

Air garam punya peran penting dalam dunia kesehatan, di mana air garam banyak memberi manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Tidak terkecuali untuk masalah rambut dan kulit kepala. Bahkan, saat ini kandungan air garam juga bisa kita temukan di beberapa produk sampo.

Sebuah penelitian dilakukan pada pasien dengan eksim atopik dan sindrom dermatitis yang mana mengalami masalah serius pada rambut dan kulit kepala seperti kulit gatal, memerah, dan membengkak. Air garam diyakini dapat mengatasi permasalahan kulit kepala dan rambut termasuk menangani minyak berlebih atau bahkan masalah ketombe.

Mengompres kulit kepala dengan campuran garam diyakini dapat mengatasi jerawat yang muncul di kulit kepala. Pijat ringan kulit kepala agar air campuran garam dapat menyentuh seluruh permukaan kulit kepala.

2. Hindari produk rambut yang banyak mengandung minyak

Ilustrasi perawatan kulit kepala (Pexels.com/Artem Podrez)

Minyak berlebih adalah masalah umum yang dapat menyebabkan penyumbatan pada pori-pori. Oleh karena itu sangat disarankan untuk tidak menggunakan produk rambut seperti gel rambut yang banyak mengandung minyak. Karena hal tersebut dapat memicu bakteri yang akan menimbulkan jerawat di kulit kepala.

Sebagai gantinya kamu bisa menggunakan sampo atau produk lainnya yang dikhususkan untuk antibakteri. Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial seperti tea tree oil untuk membantu mengatasi bakteri yang menjadi pemicu timbulnya jerawat.

3. Segera bersihkan rambut sehabis aktivitas berkeringat

feelingsexy.com.au

Aktivitas di luar ruangan sering kali membuat kulit mengeluarkan keringat. Tidak terkecuali pada kulit kepala. Terlalu lama menggunakan penutup kepala seperti topi atau helm motor akan memicu timbulnya bakteri yang dapat mengakibatkan jerawat atau folikulitis.

Oleh karena itu, mandi saja belum cukup. Kamu perlu membersihkan kulit kepala dengan keramas agar tidak terjadi penumpukan minyak berlebih yang menyebabkan kulit kepala tidak sehat.

4. Bersihkan tempat tidur, ganti sarung bantal dan seprai

ilustrasi merapikan tempat tidur bersama pasangan (thesun.co.uk)

Bakteri bisa saja muncul dari tempat tidur yang kotor. Pemakaian sarung bantal dan seprai yang tidak bersih bisa saja menimbulkan bakteri yang dapat menginfeksi kulit kepala.

Oleh karena itu, pastikan tempat tidur kamu bersih. Rutin mengganti seprai secara berkala akan membantu meringankan kemungkinan munculnya jerawat pada kulit kepala.

5. Minta resep obat khusus dari dokter

Ilustrasi jerawat kepala (marcomanzoni.me)

Jika kamu merasa telah melakukan perawatan rambut dengan baik, namun jerawat masih terus timbul, kamu bisa mengonsultasikannya dengan paramedis untuk mendapatkan resep obat atau produk tertentu untuk bisa menangani jerawat. Dalam kasus tertentu folikulitis bisa memburuk hingga menyebabkan rambut rontok.

Resep yang mungkin diberikan paramedis untuk masalah ini adalah obat-obatan seperti antibiotik, isotretinoin atau kortikosteroid. Tentunya hal tersebut juga harus digunakan sesuai dengan anjuran dan pengawasan dokter.

Meski pada umumnya jerawat ini bisa diatasi dengan mudah, bukan berarti kamu bisa menyepelekannya begitu saja. Selalu jaga kebersihan kulit kepala serta gunakanlah produk kebersihan yang tidak berbahaya. Jangan ragu untuk menghubungi dokter apabila jerawat ini dirasa semakin parah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.