6 Cara Keramas yang Benar dan Efektif untuk Pria, Catat Bro!

Produk untuk keramas dibagi menjadi dua yaitu shampoo untuk keramas dan kondisioner yang akan mengkondisikan rambut tetap baik setelah keramas. Dalam memilih shampoo dan kondisioner nggak sembarangan. Masing-masing produk rambut diciptakan sesuai dengan kondisi rambut tertentu, misalnya rambut berketombe membutuhkan shampoo anti ketombe dan rambut berminyak juga membutuhkan shampoo khusus untuk rambut berminyak.

Begitu juga dengan kondisioner, kamu harus sesuaikan dulu fungsi spesifik merek kondisioner yang akan kamu beli dengan jenis rambut kamu. Misalnya jika rambut kamu kering, kamu bisa mencari kondisioner yang mengandung kelapa untuk melembapkan atau jika rambut kamu kurang subur, kamu bisa mencari kondisioner yang mengandung protein untuk membantu menebalkan rambut kamu.

Banyak saran dan anjuran tentang berapa kali seharusnya kamu keramas. Jika terlalu sering keramas, akan membuat minyak alami di kulit kepala kamu berkurang dan justru membuat rambut kurang sehat, namun jika terlalu jarang keramas juga membuat rambut berbau dan kotor.

Saran yang paling bijak tentang seberapa sering keramas adalah jika kamu sudah merasa rambut kamu kotor dan ingin keramas maka barulah kamu keramas. Sehingga rambut tetap sehat dan bersih.

Memang kita terbiasa untuk asal menuangkan shampoo dan kondisioner ke telapak tangan kita tanpa diperhitungkan berapa jumlahnya, itu nggak salah kok, bro. Namun saran yang paling tepat dalam menggunakan shampoo dan kondisioner adalah sesedikit mungkin yang bisa mencakup seluruh kebutuhan rambut saat keramas.

Pastikan seluruh kulit kepala dan rambut sudah bisa terjangkau oleh busa namun dengan shampoo yang sesedikit mungkin, jika dilakukan rutin maka juga bisa menghemat shampoo kamu, bro. Selain itu, jika dirasa rambut sedang sangat kotor, kamu bisa menggosok-gosokan dulu kulit kepala kamu dengan air sebelum memulai keramas.

Sedangkan untuk kondisioner, cukup keluarkan seujung jari dan ratakan di telapak tangan untuk memastikan seluruh helai rambut kamu sudah terkena kondisioner, jika masih kurang kamu bisa menambahkannya seujung jari lagi. 

Pemilihan suhu air saat keramas juga perlu kamu pertimbangkan. Keramas menggunakan air dingin bisa melancarkan peredaran darah yang bisa menjaga kekuatan akar rambut sehingga rambut nggak mudah rontok.

Namun keramas dengan air dingin kurang bisa membantu shampoo untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada rambut sehingga kurang cocok jika kamu memiliki masalah rambut lepek dan berminyak. Sebaliknya jika rambut kamu tergolong rambut yang mudah kering karena kekurangan minyak alami rambut, maka keramas dengan air dingin adalah pilihan terbaik.

Sedangkan keramas dengan air hangat, bisa mengangkat kotoran dan minyak yang lebih baik di kulit kepala, namun suhu yang terlalu tinggi juga bisa merusak akar rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok. Mandi dengan air hangat cocok untuk kamu yang memiliki rambut lepek dan berminyak namun tetap usahakan suhunya nggak terlalu panas agar kulit kepala tetap sehat. 

Setelah kamu menuangkan shampoo dan membasahi rambutmu, mulailah untuk mengusapkan shampoo ke kulit kepala hingga berbusa. Pijat lembut seluruh bagian kulit kepala kamu untuk membersihkan kotoran sekaligus melancarkan aliran darah di kepala sehingga folikel rambut akan terjaga dan rambut sehat. Lakukan kurang lebih 30 detik untuk memijat kulit kepala, lalu bilas shampoo hingga bersih.

Setelah itu adalah giliran kondisioner yang bekerja untuk rambutmu. Setelah kamu keluarkan kondisioner secukupnya dan meratakannya di telapak tangan mulailah untuk megusapkan ke rambut kamu sampai semua rambut terkena kondisioner. Perlu diingat, kondisioner ini khusus untuk rambut saja sehingga sebisa mungkin jauhkan kondisioner untuk nggak mengenai kulit kepala, karena bisa menyebabkan gatal karena kondisoner bisa menyumbat pori-pori kulit kepala.

Setelah itu biarkan kondisioner menempel dulu di rambut kamu sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan kondisioner yang biasanya lebih dari 3 menit. Karena jika terlalu cepat dibilas, kondisioner belum terserap betul ke dalam rambut. Kamu bisa sambil meneruskan kegiatan mandi kamu seperti berendam atau memakai sabun sembari menunggu kondisioner meresap. Setelah cukup waktunya, bilaslah sampai bersih.

Saat mengeringkan rambut, kamu juga perlu memerhatikan karakter rambut kamu. Untuk rambut keriting dan bergelombang misalnya, mereka membutuhkan perlakukan khusus karena jika digosok dengan handuk bisa langsung menjadi kaku dan sangat kering.

Sehingga untuk rambut keriting dan bergelombang kamu bisa menempel-nempelkan saja handuk kamu tanpa digosok untuk menghilangkan air yang menetes. Lalu biarkan rambut kering secara alami, dijamin rambut keriting kamu akan terlihat lebih lembap.

Sedangkan untuk rambut lurus, jika kamu yakin bahwa rambut kamu kuat dan sehat maka tidak apa-apa untuk menggosoknya dengan lembut untuk mengeringkan. Namun jika kamu merasa rambut kamu mudah rapuh maka menempelkan handuk sebentar untuk menghilangkan air yang menetes dan membiarkannya kering secara alami adalah pilihan yang aman.

Jika kamu terburu-buru dan harus mengeringkan rambut dengan hair dryer, pastikan kamu memilih suhu yang paling rendah agar rambut nggak rusak. Sedangkan jika kamu memiliki blow dryer kamu bisa gunakan itu untuk mengeringkan agar rambut lebih aman karena yang keluar bukanlah udara panas melainkan hanya angin.

Nah, itulah 6 cara keramas yang benar untuk pria. Apakah selama ini kamu masih salah kaprah dengan cara-cara keramas yang kamu lakukan? Yuk, mulai rawat rambut kamu dengan cara yang paling dasar, bro!