ilustrasi pria merawat jenggot (pexels.com/Thirdman)
Agar hasilnya terlihat alami, kamu perlu mengusapkan pensil jenggot dengan sangat hati-hati. Buat garis tipis di area jenggot yang kosong atau area yang kurang tebal. Hindari menggosok area dengan pensil jenggot karena nanti terlihat kurang alami akibat bentuknya yang tak seperti bulu wajah.
Isi bagian yang kosong dengan membuat garis seolah itu adalah bulu wajah yang tumbuh. Ingat bahwa pensil jenggot fungsinya hanya menyempurnakan atau melengkapi bagian yang kurang. Bukan membuat bagian yang sebenarnya tidak ditumbuhi jenggot menjadi terlihat seolah memiliki jenggot.
Jika kamu merasa warna pensil jenggot terlalu kontras dengan warna kumis dan jenggotmu, maka usapkan tipis pensil jenggot di area kumis dan jenggot juga. Sehingga warna kumis dan jenggot akan lebih senada dengan area yang kamu isi dengan pensil jenggot dan hasilnya lebih natural.
Memaksimalkan jenggot bisa kamu lakukan dengan pensil jenggot bukan, Bro? Apalagi setelah tahu cara-cara penggunaannya yang sudah dibahas di atas. Jadi, jika kamu ingin tampil memukau dengan kumis dan jenggot yang lebih terisi penuh, jangan ragu untuk menambahkan pensil jenggot ke perlengkapan grooming kamu, ya!