Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menikmati kopi (unsplash.com/lilartsy)
ilustrasi menikmati kopi (unsplash.com/lilartsy)

Intinya sih...

  • Minum air putih setelah minum kopi untuk menetralkan asam dan mencegah mulut kering

  • Sikat gigi dan lidah secara teratur untuk menghilangkan residu kopi yang menjadi sumber bau tak sedap

  • Gunakan obat kumur tanpa alkohol dan konsumsi permen mint atau gum bebas gula untuk menyegarkan napas dengan cepat

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjaga aroma napas tetap segar mungkin menjadi hal yang tidak mudah bagi pria yang suka minum kopi setiap hari. Aroma kopi yang kuat dan efeknya yang bisa membuat mulut kering sering kali menjadi penyebab napas kurang sedap.

Tapi, kamu tak perlu mengurangi kenikmatan ngopi hanya karena takut bau mulut. Kamu bisa mengantisipasinya dengan tips-tips berikut ini.

1. Minum air putih setelah minum kopi

ilustrasi air minum (unsplash.com/charlesdeluvio)

Setelah menikmati kopi, kamu perlu membiasakan diri untuk langsung minum segelas air putih. Air dapat berguna untuk menetralkan sisa asam dan aroma kuat kopi di mulut. Di samping itu, air juga bermanfaat untuk mencegah mulut kering, yang menjadi penyebab utama bau napas semakin kuat.

Cara ini cukup optimal dalam mempertahankan kesegaran napas tanpa perlu mengurangi konsumsi kopi. Jadikan kebiasaan tersebut sebagai langkah pertama untuk menjaga napas tetap segar.

2. Sikat gigi dan lidah secara teratur

ilustrasi sikat gigi (unsplash.com/Superkitina)

Kopi bisa menyisakan residu yang menempel di gigi dan lidah. Maka dari itu, penting untuk menyikat gigi dan membersihkan lidah setidaknya dua kali sehari, terlebih sesudah minum kopi.

Kamu bisa memakai sikat lidah atau area belakang sikat gigi untuk mengangkat bakteri yang menjadi penyebab bau. Rutinitas tersebut berguna untuk menyingkirkan sisa kopi yang menjadi sumber bau tak sedap. Dengan membiasakan kebiasaan ini, napas bisa terasa lebih bersih dan segar.

3. Gunakan obat kumur tanpa alkohol

ilustrasi obat kumur (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Obat kumur bisa berfungsi untuk menyegarkan napas dengan cepat dan optimal. Kamu bisa memilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol agar terhindar dari mulut kering yang justru dapat memperburuk bau.

Selain itu, kandungan bahan antibakteri dalam obat kumur berguna untuk mengurangi bakteri yang menjadi penyebab bau mulut. Kamu bisa memakainya dengan konsisten sesudah menyikat gigi atau setiap kali selesai minum kopi. Alhasil, napas pun akan terasa lebih bersih dan percaya diri juga meningkat.

4. Konsumsi permen mint atau gum bebas gula

ilustrasi permen mint (unsplash.com/Hunter Newton)

Permen mint atau chewing gum bebas gula dapat berfungsi untuk menstimulasi produksi air liur. Air liur yang cukup bisa menghilangkan sisa kopi lebih cepat.

Kamu bisa memilih produk bebas gula demi melindungi kesehatan gigi tetap maksimal. Aroma mint yang segar bisa bermanfaat untuk mengurangi aroma kopi yang tertinggal. Cara ini bisa menjadi solusi cepat dan praktis untuk menjaga napas tetap segar seharian.

5. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

ilustrasi sayur (unsplash.com/Iñigo De la Maza)

Buah dan sayur kaya serat bermanfaat untuk membersihkan sisa makanan dan minuman dari rongga mulut. Di samping itu, nutrisi yang terdapat di buah dan sayur berguna untuk mendukung kesehatan gusi dan gigi.

Kandungan airnya pun berfungsi untuk menjaga kelembapan mulut. Kamu bisa memilih buah seperti apel atau pir yang optimal dalam membersihkan plak dengan alami. Dengan menjaga pola makan tetap seimbang, maka napas pun bisa lebih bersih dan segar dengan alami.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, kamu bisa tetap menikmati kopi tanpa takut bau napas. Jadikan kebiasaan tersebut sebagai bagian dari rutinitasmu supaya selalu tampil segar dan percaya diri setiap saat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team