Bau Mulut Tak Kunjung Hilang? Ini 5 Cara Mengatasinya dengan Alami!
- Berkumur dengan air garam dapat membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di rongga mulut serta tenggorokan, serta meredakan radang tenggorokan ringan
- Mengunyah daun mint atau peterseli bisa menyegarkan napas dengan alami dan membantu melawan bakteri penyebab bau mulut
- Minum air putih yang cukup dapat menjaga kelembapan rongga mulut, menstimulasi produksi air liur, dan membantu membunuh bakteri
Bau mulut yang tidak kunjung menghilang dapat menjadi masalah yang mengganggu, baik dalam kehidupan sosial maupun profesional. Walaupun telah menyikat gigi dengan teratur, terkadang bau tidak sedap tetap muncul karena beragam faktor seperti sisa makanan, mulut kering, atau pertumbuhan bakteri berlebih.
Dengan bahan-bahan sederhana yang gampang diperoleh di rumah, kamu dapat mengatasi bau mulut dengan efektif dan menyegarkan napas lebih tahan lama. Berikut cara alami yang dapat kamu coba untuk menyingkirkan bau mulut.
1. Berkumur dengan air garam
Air garam mempunyai sifat antibakteri alami yang memiliki kemampuan untuk membunuh kuman yang menjadi penyebab bau mulut. Kamu hanya perlu melarutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kemudian pakai untuk berkumur selama 30 detik.
Cara tersebut bermanfaat untuk membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di rongga mulut dan tenggorokan. Kamu bisa melakukannya dua kali sehari, terlebih sesudah makan dan sebelum tidur. Selain mengatasi bau mulut, air garam juga bermanfaat untuk membantu meredakan radang tenggorokan ringan.
2. Mengunyah daun mint atau peterseli
Daun mint dan peterseli mempunyai kandungan klorofil yang bisa berfungsi untuk menyegarkan napas dengan alami. Kamu hanya perlu mengunyah beberapa lembar daun segar selama satu sampai dua menit sesudah makan.
Selain memberikan aroma segar, tanaman tersebut juga berguna untuk membantu melawan bakteri yang menjadi penyebab bau mulut. Metode ini ideal untuk dipakai sesudah mengonsumsi makanan berbau tajam seperti bawang atau ikan. Praktis dan tak menyebabkan efek samping, cara ini dapat dijadikan kebiasaan sehat harian.
3. Minum air putih yang cukup
Dehidrasi bisa menimbulkan mulut kering, yang menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat dan memunculkan bau. Dengan minum cukup air seharian, kamu dapat menjaga kelembapan rongga mulut dan membantu untuk membersihkan sisa makanan.
Selain itu, air juga mampu untuk menstimulasi produksi air liur yang secara alami akan membantu membunuh bakteri. Kamu juga sebaiknya tidak meminum minuman manis atau berkafein berlebihan, karena dapat memperparah kondisi mulut kering. Melindungi tubuh tetap terhidrasi merupakan cara sederhana tapi sangat efektif.
4. Mengunyah cengkeh atau kapulaga
Cengkeh dan kapulaga merupakan rempah yang memiliki kandungan minyak atsiri dengan sifat antibakteri dan aromatik. Mengunyah satu butir cengkeh atau kapulaga selama beberapa menit bisa bermanfaat untuk menyegarkan napas dan membunuh kuman yang menjadi penyebab bau.
Di samping itu, aroma rempah tersebut cukup kuat untuk menetralkan bau menyengat dari makanan tertentu. Metode ini alami, cepat, dan dapat dikerjakan kapan saja tanpa memerlukan air atau alat bantu. Tak hanya itu, rempah ini berguna untuk membantu melancarkan pencernaan, yang dapat berkontribusi pada napas yang lebih segar.
5. Mengonsumsi buah tinggi air seperti apel dan jeruk
Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan semangka mempunyai kandungan banyak air dan serat yang bisa berfungsi untuk membantu membersihkan mulut secara mekanis ketika dikunyah. Apel juga bisa menstimulasi produksi air liur dan membantu untuk menyingkirkan plak penyebab bau.
Selain itu, jeruk kaya akan vitamin C yang berguna untuk menghasilkan lingkungan kurang ramah untuk bakteri mulut. Rajin memakan buah-buahan ini dapat menjadi solusi alami dan sehat untuk mendapatkan napas yang lebih segar.
Jika bau mulut telah menyerang, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas untuk mengatasinya. Usahakanlah untuk menggunakan cara alami terlebih dahulu, ya!
