Eye Cream Nggak Bekerja? Ini Kesalahan Umum yang Sering Terjadi!
- Memakai terlalu banyak eye cream dapat menyebabkan iritasi dan menghambat khasiatnya.
- Mengoleskan eye cream terlalu dekat ke mata bisa menimbulkan reaksi alergi atau kemerahan.
- Tidak konsisten dalam pemakaian eye cream akan mengurangi efektivitasnya dalam merawat kulit di sekitar mata.
Sudah secara rutin mengaplikasikan eye cream, namun lingkar hitam, kantung mata, atau garis halus tetap saja muncul? Banyak orang merasa kecewa karena tak mendapatkan hasil dari produk perawatan mata yang dipakai, padahal telah konsisten menggunakannya.
Faktanya, tak hanya tentang produk yang kamu pilih, namun juga bagaimana kamu memakainya. Yuk, ketahui kesalahan umum yang sering dilakukan supaya eye cream-mu mampu bekerja dengan maksimal!
1. Memakai terlalu banyak produk
Banyak orang yang mengira bahwa semakin banyak eye cream yang dipakai, maka semakin cepat pula hasilnya terlihat. Padahal, bagian bawah mata sangat sensitif dan hanya membutuhkan sedikit produk, sebesar butiran beras.
Pemakaian secara berlebihan dapat menimbulkan iritasi atau malah menyebabkan mata terasa berat dan berminyak. Efek samping tersebut bisa menghambat khasiat dari kandungan aktif dalam eye cream. Kamu hanya perlu memakai dalam jumlah kecil dan meratakan dengan lembut menggunakan jari manis.
2. Mengoleskan terlalu dekat ke garis air mata
Mengoleskan eye cream terlalu dekat ke mata bisa membuat mata menjadi perih atau berair. Produk dapat berpindah karena suhu tubuh dan masuk ke bagian sensitif di sekitar bola mata.
Tak hanya kurang nyaman, hal tersebut juga dapat menimbulkan reaksi alergi atau kemerahan. Eye cream sebaiknya diaplikasikan di sepanjang tulang orbital (tulang di sekitar mata), bukan langsung di bawah bulu mata. Hal tersebut sudah cukup untuk menyebarkan manfaat ke area yang diperlukan tanpa menimbulkan risiko iritasi.
3. Tidak konsisten dalam pemakaian
Tidak sedikit orang yang hanya menggunakan eye cream sesekali dan berharap mendapatkan hasil yang instan. Padahal, seperti perawatan kulit lainnya, eye cream juga memerlukan waktu dan pemakaian secara teratur untuk bekerja dengan efektif.
Ketidakkonsistenan akan menyebabkan kandungan aktif tak sempat memperbaiki kondisi kulit dengan maksimal. Kamu bisa memakai eye cream setiap pagi dan malam untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal.
4. Memilih produk yang tidak sesuai kebutuhan kulit
Tak semua eye cream dibuat sama, dan keperluan setiap orang juga tidak sama. Apabila kamu mengalami kantung mata namun menggunakan produk untuk anti-aging, maka hasilnya pun tentunya kurang optimal.
Dengan begitu, penting untuk memahami permasalahan di area matamu, apakah itu lingkar hitam, garis halus, atau bengkak. Selanjutnya, kamu bisa memilih produk dengan kandungan yang tepat seperti kafein untuk bengkak atau retinol untuk kerutan. Memilih produk yang salah hanya akan menghabiskan waktu dan uang tanpa mendapatkan hasil yang diinginakn.
5. Mengaplikasikan dengan Cara yang Kasar
Kulit di sekitar area mata sangat tipis dan rentan rusak bila mendapatkan tekanan secara berlebihan. Menggosok atau menekan terlalu keras ketika mengoleskan eye cream dapat mengakibatkan iritasi dan bahkan mempercepat kemunculan garis halus.
Selalu pakai jari manis karena tekanannya paling ringan daripada jari lain. Tap-tap dengan lembut, hindari menggosok atau menariknya. Cara aplikasi yang benar bisa bermanfaat untuk membantu penyerapan produk sekaligus melindungi kesehatan kulit mata.
Jangan langsung mengganti produknya karena bisa jadi cara penggunaan atau rutinitas perawatan kulitmu yang perlu diperbaiki. Dengan pemakaian yang tepat dan konsisten, khasiat eye cream akan kamu dapatkan dengan maksimal.
